Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh lama perendaman dan konsentrasi larutan jeruk nipis terhadap jumlah mikroba, WHC, dan susut masak pada daging broiler. Materi yang digunakan adalah daging broiler umur 35 hari, buah jeruk nipis berdiameter 4-6 cm. Metode yang digunakan eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap pola faktorial, faktor pertama yaitu lama perendaman (10 menit, 20 menit, dan 30 menit). Faktor kedua konsentrasi larutan jeruk nipis (10%, 15%, dan 20%). Hasil penelitian menunjukkan lama perendaman dan konsentrasi larutan jeruk nipis berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap jumlah mikroba, nilai WHC, dan susut masak, dilanjutkan dengan uji BNT. Interaksi antara lama perendaman dan konsentrasi larutan jeruk nipis tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap jumlah mikroba. Interaksi lama perendaman dan konsentrasi larutan jeruk nipis berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap nilai WHC. Sedangkan pada susut masak diketahui adanya interaksi antara lama perendaman dan konsentrasi larutan jeruk nipis berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap susut masak. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu lama perendaman 30 menit dan konsentrasi larutan jeruk nipis 20% menyebabkan penurunan jumlah mikroba terbaik, sedangkan nilai WHC dan susut masak terbaik pada perlakuan lama perendaman 10menit dan 10% konsentrasi larutan jeruk nipis. Disarankan menggunakan lama perendaman 10menit dan konsentrasi larutan jeruk nipis 10%.Kata Kunci : Perendaman, Konsentrasi, Larutan jeruk nipis, daging ayam broiler