Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

Mengembangkan Budidaya Ternak Kelinci Guna Mewujudkan Desa Sejahtera Mandiri Irawati Dinasari Retnaningtyas
Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (JP2M) Vol 1, No 1 (2020): Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (JP2M)
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (298.584 KB) | DOI: 10.33474/jp2m.v1i1.4993

Abstract

Angka kemiskinan di Desa Codo terggolong cukup tinggi. Menuru data yang diberikan, pada Desa Codo terdapat 3.267 KK dengan 50% KK dari Desa Codo adalah masyarakat miskin. Hal tersebut pastinya akan berpengaruh terhadap tingkat atau kualitas pendidikan pada masyarakat. Pengumpulan data adalah teknik atau cara yang dilakukan oleh penulis untuk tujuan memperoleh informasi yang dibutuhkan dalam rangka mencapai tujuan kegiatan pengabdian ini. Dengan potensi pertanian dan peternakan yang besar dan terus dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat. Desa Codo masih terus berkembang untuk mengembangkan potensinya guna mengejar ketertinggalan. Dengan terus mengembangkan peternakan, merupakan salah satu upaya desa Codo. Salah satunya adalah dengan terus meningkatkan bidang ternak khususnya adalah ternak kelinci. Upaya membeperbaiki taraf hidup masyarakat Desa Codo melalui pemberdayaan pupuk kompos oleh petani kelinci Maju Mapan perlu dikembangkan. Hal tersebut dikarenakan semakin pesatnya pemberdayaan pupuk kompos maka tidak menutup kemungkinan hal tersebut membuka peluang bisnis baru bagi para peternak di desa Codo.
PENGARUH PENGGUNAAN AMPASTAHU, EMPOK JAGUNG DAN TEPUNG IKAN TERFERMENTASI RAGI ROTI PADA PAKAN KOMERSIAL TERHADAP PERFORMANS AYAM JANTAN RAS PETELUR Ach. Firman Ardiansyah; Irawati Dinasari; M. Farid Wadjdi
REKASATWA : Jurnal Ilmiah Peternakan Vol 1, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (116.147 KB) | DOI: 10.33474/rekasatwa.v1i2.4521

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di kandang pak Zayadi yang berada di, desa Bajulmati, Kecamatan Wongsorejo, Kab. Banyuwangi, mulai tanggal 29 desember 2018 sampai 25 januari 2019.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi pengaruh penggunaan campuran empok jagung, ampas tahu dan tepung ikan terfermentasi ragi roti pada pakan komersial, penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan informasi, Penelitian ini dilakukan dengan metode percobaan, menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiridari 5 perlakuandan 4 ulangan, serta setiap 4 ulangan terdiri dari 4 ekor ayam jantan ras petelur, sehingga yang di lakukan dalam penelitian ini sebanyak 100 ekor ayam jantan ras petelur, dengan perlakuan yg terdiri dari:  P0 = pakan komersial 100%,P1 = pakan komersial 80% + empok jagung,ampas tahu dan tepung ikan fermentasi 20%,P2 = pakan komersial 60% + empok jagung,ampas tahu dan tepung ikan fermentasi 40%.,P3 = pakan komersial 40% + empok jagung, ampas tahu dan tepung ikan fermentasi 60%.,P4 = pakan komersial 20% + empok jagung, ampas tahu dan tepung ikan fermentasi 80%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengganti pakan komersial dengan menggunakan empok jagung, ampas tahu dan tepung ikan berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap konsumsi dan konversi ayam petelur jantan, dan juga pada pertumbuhan bobot badan pada ayam berpengaruh sangat  nyata (P<0,01) rataan konsumsi pakan ( gram/ekor) (P0) =1180, P1 = 1190, P2 = 1203.75, P3 = 1222.5, P4 = 1240. Sedangkan rataan PBB ( gram/ekor) (P0) =645 gram, P1 = 620.5 garm, P2 = 588.75 gram, P3 = 565.5 gram, P4 = 521.75 gram. Sedangkan pada rataan konversi (P0) =1.831, P1 = 1.926, P2 = 2.058, P3 = 2.164, P4 = 2.38. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa pemberian  penggunaan empok jagung, ampas tahu dan tepung ikan terfermentasi dengan ragi roti dalam ransum sebesar 40% belum berpengaruh terhadap konsumsi pakan, PBB dan konversi pakan ayam jantan petelur. Disarankan, sebaiknya untuk penggunaan campuran empok jagung, ampas tahu dan tepung ikan fermentasi dalam ransum ayam jantan petelur sebesar 40% pada pakan komersia. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut dengan menggunakan bahan-bahan dari limbah industri pertanian lainnya dengan menggunakan ragi roti.Kata Kunci : Ayam Jantan Ras Petelur, Empok Jagung, Ampas Tahu Dan Tepung Ikan.
PENGARUH PEMBERIAN JAMU PROBIOTIK DALAM AIR MINUM TERHADAP PERSENTASE KARKAS DAN PERSENTASE LEMAK ABDOMINAL PADA AYAM PEDAGING FASE FINISHER Achmad Adim Medi; Irawati Dinasari; Umi Kalsum
REKASATWA : Jurnal Ilmiah Peternakan Vol 1, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (155.695 KB) | DOI: 10.33474/rekasatwa.v1i2.4509

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh pemberian jamu probiotik pada air minum terhadap persentase karkas dan persentase lemak abdominal pada ayam pedaging fase finisher. Materi yang digunakan adalah ayam pedaging Strain Cobb 48 ekor umur 21 hari, bakteri Lactobacillus salivarius, bawan putih, jahe, kencur, temulawak, kunyit, daun sirih, dan molasses. Metode penelitian adalah percobaan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) 4 perlakuan 4 ulangan , P0 : tanpa pemberian jamu  probiotik, P1: pemberian jamu probiotik 2,5 ml/liter air minum, P2 : pemberian jamu probiotik 5,0 ml/liter air, P3 : pemberian jamu probiotik 7,5 ml/liter air minum diberikan secara menerus selama penelitian. Variable yang diamati persentase karkas dan persentase lemak abdominal. Data yang diperoleh analisis ragam. Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa penambahan jamu probiotik pada air minum terhadap  persentase karkas menunjukkan  perbedaan yang sangat nyata (P<0,01), dan persentase  lemak abdominal juga menunjukkan perbedaan yang sangat nyata (P<0,01). Rata-rata yang diperoleh  setiap perlakuan dari persentase karkas P0 : 67,08%, P1 : 67,84%, P2 : 68,80%, P3 : 69,58%, sedangkan dari persentase lemak abdominal P0 : 9,3%, P1 : 7,6%, P2 : 6,1%, P3 : 5,3%. Kesimpulan penelitian bahwa penambahan jamu probiotik pada perlakuan P3 (pemberian jamu probiotik 7,5 ml/liter air) menunjukkan hasil yang paling baik terhadap persentase karkas dan persentase lemak abdominal . Kata kunci : jamu probiotik, ayam pedaging, persentase karkas, persentase lemak abdominal.Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh pemberian jamu probiotik pada air minum terhadap persentase karkas dan persentase lemak abdominal pada ayam pedaging fase finisher. Materi yang digunakan adalah ayam pedaging Strain Cobb 48 ekor umur 21 hari, bakteri Lactobacillus salivarius, bawan putih, jahe, kencur, temulawak, kunyit, daun sirih, dan molasses. Metode penelitian adalah percobaan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) 4 perlakuan 4 ulangan , P0 : tanpa pemberian jamu  probiotik, P1: pemberian jamu probiotik 2,5 ml/liter air minum, P2 : pemberian jamu probiotik 5,0 ml/liter air, P3 : pemberian jamu probiotik 7,5 ml/liter air minum diberikan secara menerus selama penelitian. Variable yang diamati persentase karkas dan persentase lemak abdominal. Data yang diperoleh analisis ragam. Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa penambahan jamu probiotik pada air minum terhadap  persentase karkas menunjukkan  perbedaan yang sangat nyata (P<0,01), dan persentase  lemak abdominal juga menunjukkan perbedaan yang sangat nyata (P<0,01). Rata-rata yang diperoleh  setiap perlakuan dari persentase karkas P0 : 67,08%, P1 : 67,84%, P2 : 68,80%, P3 : 69,58%, sedangkan dari persentase lemak abdominal P0 : 9,3%, P1 : 7,6%, P2 : 6,1%, P3 : 5,3%. Kesimpulan penelitian bahwa penambahan jamu probiotik pada perlakuan P3 (pemberian jamu probiotik 7,5 ml/liter air) menunjukkan hasil yang paling baik terhadap persentase karkas dan persentase lemak abdominal .Kata kunci : jamu probiotik, ayam pedaging, persentase karkas, persentase lemak abdominal.
PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN HARGA PAKAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PAKAN TERNAK AYAM DARI BERBAGAI MEREK DI KOTA MALANG Antok Yani Arfak; Umi Kalsum; Irawati Dinasari
REKASATWA : Jurnal Ilmiah Peternakan Vol 1, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (154.635 KB) | DOI: 10.33474/rekasatwa.v1i2.4525

Abstract

Penelitian dilaksankan pada tanggal 1 sampai 30 November 2018, di komunitas peternak Kota Malang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh kualitas produk dan harga terhadap keputusan pembelian pakan ternak ayam dari berbagai merek di Kota Malang. Materi penelitian yang digunakan adalah peternak yang menggunakan pakan ayam petelur yang terdiri dari merek A dan merek  B  dengan menganalisa kualitas produk dan harga yang dapat mempengaruhi keputusan pembelian. Metode yang digunakan adalah survei. Data yang diperoleh melalui wawancara dan melihat langsung performan ayam petelur dengan pakan berbagai merek. Hasil penelitian yaitu persamaan regresi linear berganda Y = -2,820 + 0,505 X1 + 0,618 X2 dimana jika X1 (kualitas produk) naik 1 tingkat maka akan menaikkan Y (keputusan pembelian) sebesar 0,505 dimana X2 (harga) bernilai konstan. Jika X2 (harga) naik 1 satuan, maka akan menaikkan Y (keputusan pembelian) sebesar 0,505 dimana X1 (kualitas produk) bernilai konstan. Koefisien regresi (besaran perubahan) setiap kenaikan X2 sebesar 1 satuan, meningkatkan Y senilai 0,618. Berdasarkan analisis regresi linear berganda menunjukkan adanya pengaruh kualitas produk dan harga terhadap keputusan pembelian. Dimana yang kebih dominan adalah yaitu kualitas produk.Aspek mutu pakan atau kualitas pakan menjadi fokus utama dari peternak. Kesimpulan penelitian ini adalah 17%  responden peternak ayam petelur lebih dominan memilih kualitas produk pakan ayam dengan merek pakan B. Merek ini memiliki kandungan sesuai SNI 1993 dan lebih tinggi dibandingkan merek lain yaitu protein 36% dan kalsium maks 12%. walaupun harga yang dijual lebih tinggi dibandingkan merek lain. merek ini banyak diminati peternak ayam petelur. Perlu dilakukan penelitian lanjutan dengan berbagai variabel sehingga penelitian tersebut lebih berkembang dan meningkatkan kualitas merek pakan yang competitif secara adil. Kata kunci : kualitas pakan, harga, keputusan pembelian
PENGARUH BERBAGAI KONSENTRASI DAN LAMA PERENDAMAN DAGING ENTOK AFKIR (Cairina moschata) DALAM CUKA MADU TERHADAP NILAI SUSUT MASAK DAN KEEMPUKAN Daniar Dwi Absari; Irawati Dinasari; Oktavia Rahayu Puspitarini
REKASATWA : Jurnal Ilmiah Peternakan Vol 1, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (134.513 KB) | DOI: 10.33474/rekasatwa.v1i2.4528

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk  menganalisis pengaruh berbagai konsentrasi dan lama perendaman daging entok dalam cuka madu terhadap susut masak dan keempukan. Materi dalam penelitian ini adalah cuka madu, daging entok afkir bagian paha dan bagian dada serta aquades. Peralatan yang digunakan adalah tensile strength, timbangan analitik, stopwatch, panci. Metode penelitian dilakukan secara eksperimental menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial. Faktor pertama adalah konsentrasi (5%, 10%, 15%). Faktor  kedua yaitu lama perendaman (20 menit dan 40 menit). Parameter yang diamati dalam penelitian ini adalah susut masak dan keempukan. Data hasil penelitian dianalisa dengan Analysis of Variance (ANOVA) dan  dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Terkecil (BNT) apabila ada pengaruh.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa berbagai konsentrasi dan lama perendaman serta kombinasi konsentrasi dan lama perendaman tidak berpengaruh nyata (P>0,05) susut masak daging entok afkir. Rata-rata nilai susut masak (%) sebagai berikut: K1= 2,83; K2= 2,50; K3= 2,83; L1= 2,67; L2= 2,78; L1K1= 3; L1K2= 2,33; L1K3= 2,67; L2K1= 2,67; L2K2= 2,67; L2K3= 3. Berbagai konsentrasi tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap keempukan (N) dengan rata-rata K1= 6,08; K2= 6,37; K3= 6,98. Lama perendaman berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap keempukan daging entok (N) dengan rata-rata L1= 7,17b; L2= 5,79a. Kombinasi berbagai konsentrasi dan lama perendaman berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap keempukan daging entok (N) dengan rata-rata L2K1= 5,10a; L2K3= 5,93ab; L2K2= 6,33b; L1K2= 6,40b; L1K1= 7,07bc; L1K3= 8,03c. Kesimpulan dari penelitian ini adalah adanya interaksi konsentrasi cuka madu 5% dengan lama perendaman 40 menit menghasilkan nilai keempukan daging entok afkir terbaik sebesar 5,1N. Disarankan mengggunakan cuka madu 5% dengan lama perendaman 40 menit untuk mendapatkan daging entok afkir yang empuk. Kata kunci : daging entok afkir, cuka madu, susut masak, keempukan
Pengembangan Pembibitan dan Pengendalian Produksi Peternakan Ayam Kampung di Pinggiran Kota Malang Dedi Suryanto; Irawati Dinasari; Usman Ali
Jurnal Inovasi Hasil Pengabdian Masyarakat (JIPEMAS) Vol 1, No 1 (2018): Jurnal Inovasi Hasil Pengabdian Masyarakat (JIPEMAS)
Publisher : University of Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (931.888 KB) | DOI: 10.33474/jipemas.v1i1.1473

Abstract

Program Iptek bagi masyarakat ini bertujuan untuk mengembangkan pembibitan dan pengendalian produksi ayam kampung dalam berbagai aspek sapta usaha peternakan terutama manajemen pembibitan, pengendalian produksi, strategi pemberian pakan, bioteknologi pakan, reboisasi tanaman pangan dan sistem pemasaran. Metode yang digunakan adalah observasi, penyuluhan, demo plot, pembinaan dan pendampingan di lapang. Hasil program IbM ini menunjukkan bahwa respon peternak baik sekali dan proaktif dalam semua kegiatan baik selama penyuluhan, pembinaan, demo plot dan pendampingan. Sistem pembibitan ayam kampung sudah intensif dengan  kandang panggung atas bawah berdinding bambu, menggunakan pakan komersial dan vaksinasi pengobatan penyakit sudah terprogram. Kandang pembibitan dengan perbandingan jumlah betina dan pejantan = 5 : 1 dan lama penetasan berkisar antara 21-23 hari dengan daya tetas telur diatas 85 %. Pemeliharaan ayam final stock siap potong selama 3 – 4 bulan dilakukan oleh peternak binaan. Peternak masih menggunakan pakan komersial harga mahal dan jalur pemasaran ayam kurang luas terutama konsumen perumahan dan warung khusus. Kesimpulan program IbM ini yaitu peternak sudah melakukan sistem pembibitan dan pengendalian produksi peternakan secara intensif. Disarankan penggunaan limbah warung nasi untuk pengganti jagung dan bekatul yang diformulasi dengan konsentrat sebagai pakan komplit.
PENGARUH PENGGUNAAN PAKAN KOMERSIAL TERFERMENTASI PADA AYAM POTONG PERIODE FINISHER TERHADAP PRESENTASE KARKAS DAN LEMAK ABDOMINAL Dwi Aprianto; M. Farid Wadjdi; Irawati Dinasari
Dinamika Rekasatwa: Jurnal Ilmiah (e-Journal) Vol 2, No 1 (2019): Edisi Khusus Dinamika Rekasatwa
Publisher : Dinamika Rekasatwa: Jurnal Ilmiah (e-Journal)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan menganalisis persentase karkas dan lemak abdominal fase finisher yang telah diberi pakan komersial hasil fermentasi yang telah ditambah Aspergillus niger dan tetes tebu. Materi yang digunakan adalah ayam potong 100 ekor umur 21 hari yang dibagi pada 15 petak. Untuk setiap petak berisi enam sampai tujuh ekor ayam potong. Metode penelitian percobaan inimenggunakan rancangan acak lengkap dengan 5 perlakuan dan 3 kali ulangan, P0: penggunaan pakan komersial terfermentasi 0%, P1: penggunaan pakan komersial terfermentasi 25%, P2: penggunaan pakan komersial terfermentasi 50%, P3: penggunaan pakan komersial terfermentasi 75%, P4: penggunaan pakan komersial terfermentasi 100%. Data yang diperoleh dalam penelitianini dianalisis menggunakan analisis ragam satu arah. Hasil analisis ragam dapat pengaruh nyata (P<0,05) terhadap persentase karkas dan sangat berpengaruh nyata (P<0,01) terhadap persentase lemak abdominal. Rata – rata persentase karkas P0: 62,37%, P1: 65,76, P2: 69,55%, P3: 67,83%, P4: 66,70%. Sedangkan rata – rata persentase lemak abdominal P0: 5,95%, P1: 5,65%, P2: 6,12%, P3: 5,53%, P4: 4,72%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa penggunaan pakan komersial terfermentasi dapat diterima terhadap persentase bobot karkas dan lemak abdominalKata kunci : Persentase Karkas Dan Lemak Abdominal
POTENSI PENINGKATAN PRODUKTIVITAS SAPI BALI MELALUI PERBAIKAN KUALITAS PAKAN DI KABUPATEN LOMBOK TENGAH NTB Article Review Sukardi sukardi; Sri Susilowati; Irawati Dinasari
Dinamika Rekasatwa: Jurnal Ilmiah (e-Journal) Vol 4, No 02 (2021): Dinamika Rekasatwa
Publisher : Dinamika Rekasatwa: Jurnal Ilmiah (e-Journal)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian untuk menganalisis potensi peningkatan produktivitas sapi Bali melalui perbaikan kualitas pakan di Kabupaten lolombok tengah (NTB). Metode yang digunakan adalah article review/ literature. Perbaikan kualitas pakan merupakan salah satu cara perbaikan pada kandungan dan komposisi pakan guna meningkatkan produktivitas dari ternak Ruminansia. Peternak sapi Bali di Lombok, kebanyakan menggunakan pakan hijauan dan masih jarang yang menggunakan pakan konsentrat. Berdasarkan dari hasil penelitian Artikel review disimpulkan bahwa terdapat potensi peningkatan produktivtas sapi Bali melalui potensi hijauan di Kabupaten Lombok Tengah(NTB), yang dapat dilakukan dengan cara memanfaatkan menanam rumput sendiri serta menanam hijauan dilahan kosong dapat juga mengkombinasikan antara rumput lapang dengan leguminosa yang kadar protein tinggi demikian kebutuhan pakan dapat terpenuhi. Untuk pengembangan produktivitas sapi Bali di Kabupaten Lombok Tengah (NTB) dapat dilakukan dengan cara perbakan kualitas pakan dengan menambahkan konsentrat menanam rumput sendiri serta memanfaatkan lahan kosong untuk menanam hijauan dapat juga mengkombinasikan antara rumput lapang dengan leguminosa dengan demikian kebutuhan pakan dapat terpenuhi.Kata kunci : pakan, hijauan, konsentrat, leguminosa
ANALISIS RANTAI PASOKAN (SUPPLY CHAIN) DAGING SAPI DARI RPH SAMPAI DI PASAR SRIMANGUNAN KOTA SAMPANG Mahayu Hikmatul Haq; Irawati Dinasari; Nurul Humaidah
Dinamika Rekasatwa: Jurnal Ilmiah (e-Journal) Vol 5, No 01 (2022): Dinamika Rekasatwa
Publisher : Dinamika Rekasatwa: Jurnal Ilmiah (e-Journal)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis aliran produk dan nilai  efisiensi pemasaran daging sapi di Pasar Srimangunan Kota Sampang. Materi yang digunakan yaitu data dari hasil wawancara dengan Responden di Pasar Simanginan. Metode penelitian survey. Sampel diambil dengan cara snowball sampling. Data yang diperoleh dianalisis deskriptiv. Hasil adalah pedagang besar pada rantai pasok I mempunyai margin sebesar Rp. 22.000 dan pedagang pengecer  memiliki margin pemasaran sebesar Rp 10.000. Pada rantai pasok II mempunyai margin pemasaran sebesar Rp 32.000 karena pedagang besar menjual daging sapi tanpa perantara pedagang pengecer. Nilai efisiensi pemasaran rantai pasok I daging sapi tingkat pedagang besar sebesar 1,9% dan tingkat pengecer sebesar 0.7%, nilai efisiensi pedagang besar pada rantai pasok II  senilai 1,4%. Rantai pasok I dan II memiliki nilai efisiensi lebih kecil dari 50 %. Kesimpulan penelitian adalah (1) Terdapat dua saluran dalam rantai pasokan daging sapi yang berbeda tetapi harga daging ke konsumen tetap sama. (2) rantai pasok II mempunyai margin pemasaran lebih besar dibandingkan rantai pasok I, (3) tingkat efisiensi pemasaran daging sapi dari dua saluran rantai pasok adalah efisien. Saran adalah pedagang sebaiknya menggunakan saluran rantai pasok II yang mempunyai nilai efisiensi pemasaran lebih baik dan lebih menguntungkan dan perlu dilakukan penelitian serupa dengan lokasi RPH berbeda di Kabupaten Sampang.kata kunci : Efesiensi, pemasaran, margin, saluran, Sampang.
PENGARUH KONSENTRASI SARI BELIMBING WULUH (Averrhoa Bilimbi L) DAN LAMA PERENDAMAN TERHADAP pH DAN WHC PADA DAGING KALKUN AFKIR Hasbi Andre Pradana; Badat Muwakhid; Irawati Dinasari
Dinamika Rekasatwa: Jurnal Ilmiah (e-Journal) Vol 3, No 02 (2020): Dinamika Rekasatwa
Publisher : Dinamika Rekasatwa: Jurnal Ilmiah (e-Journal)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian yang bertujuan untuk menganalisis nilai pH dan WHC pada daging kalkun afkir setelah dilakukan perendaman menggunakan sari belimbing wuluh dengan berbagai konsentrasi dan lama perendaman. Dalam penelitian menggunakan sari belimbing wuluh, daging bagian dada kalkun afkir dan seperangkat alat uji pH dan WHC. Penelitian menggunakan metode eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola factorial terdiri dari 10 perlakuan dan 3 ulangan dan selanjutnya dianalisis orthogonal. Perlakuan konsentrasi terdiri dari (K1= 30%, K2= 40%, K3= 50%) dan perlakuan lama perendaman terdiri dari (L1= 20 menit, L2= 25 menit, L3= 30 menit). Kedua faktor  secara interaksi menunjukkan berpengaruh sangat nyata (P<0,01). Rata- rata nilai pH dengan perlakuan interaksi antara konsentrasi dan lama perendaman adalah K3L1= 5,100a; K1L1= 5,233b; K2L3= 5,233b; K1L3= 5,267b; K1L2= 5,333c; K3L3= 5,367cd; K2L2= 5,400d; K3L2= 5,400d; Kontrol= 5,500e; K2L1= 5,000e. Analisa ragam juga menunjukkan terjadinya interaksi antara konsentrasi sari belimbing wuluh dan lama perendaman menunjukan perbedaan yang sangat nyata (P<0.01) terhadap WHC daging kalkun afkir. Rataan nilai WHC dengan interaksi konsentrasi dan lama perendaman adalah K1L1= 23,040%a; K1L2= 28,797%b; K3L3= 31,180%c; K2L2= 35,963%c; K2L1=   34,417%d;   K3L2=   31,927%e;   K2L3=  36,090%e  K3L1= 36,620%e; KONTROL= 40,073%f; K1L3= 42,537%g. Penelitian dapat disimpulkan bahwa perendaman daging kalkun afkir menggunakan belimbing wuluh den.gan intera.ksi ant.ara konsent.rasi d.an lam.a ren.dam ya.ng ber.beda ber.pengaruh terh.adap ni.lai p..H da.n WHC, perlakuan terbaik untuk menghasilkan kualitas daging kalkun afkir, den.gan memb.eri konsen.trasi sa.ri beli.mbing w.uluh 4.0% d.an la.ma ren.dam sel.ama 1.5 me.nit. Disarankan untuk meningkatkan kualitas daging kalkun afkir sebaiknya sebelum di masak dilakukan perendaman 15 menit pada sari belimbing