Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh penggantian pakan komersial dengan campuran tepung biji lamtoro dan jagung terfermentasi plus bioenzim (JLFB) pada pakan broiler terhadap biaya pakan perkilogram pertambahan bobot badan dan income over feed cost (IOFC). Materi yang digunakan dalam penelitian yaitu broiler dengan umur 22 hari sebanyak 64 ekor yang dipelihara selama 14 hari dengan menggunakan JLFB sebagai campuran pakan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adlah eksperimen menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) terdiri dari 4 perlakuan dan 4 ulangan, setiap unit perlakuan di isi 4 ekor ayam. Perlakuan P0 = pakan komersial 100%, P1 = pakan komersial 92,5% ditambah JLFB 7,5%, P2 = pakan komersial 85% ditambah JLFB 15%, P3 = 77,5% ditambah JLFB 22,5%. Variabel yang diamati biaya pakan perkilogram pertumbuhan bobot badan dan income over feed cost. Data yang diperoleh menggunakan analisis ragam (Anova), hasil analisis ragam menunjukkan bahwa penggantian pakan komerisal dengan campuran JLFB dalam pakan tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap biaya pakan perkilogram pertumbuhan bobot badan dan IOFC. Rataan nilai pada biaya pakan perkilogram pertumbuhan bobot badan (Rp/kg PBB) P0 :16015, P1 : 15616, P2 : 15498, P3 : 15407 sedangkan rataan income over feed cost (Rp/ekor) P0 : 4748, P1 : 5244, P2 : 5299 P3 : 5343. Kesimpulan penelitian bahwa penggantian pakan komersial dengan campuran JLFB 22,5% memberikan biaya pakan perkilogram pertumbuhan bobot badan paling murah dan memberikan nilai income over feed cost (IOFC) paling tinggi.Kata Kunci :broiler finisher, tepung biji lamtoro, tepung jagung, bioenzim