Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh tingkat penambahan probiotik Lactobacillus fermentum plus multi enzim terenkapsulasi terhadap konsumsi pakan dan quail day production pada burung puyuh. Adapun materi pada penelitian ini adalah probiotik Lactobacillus fermentum plus multi enzim yang di enkapsulasi, pakan komersil dan burung puyuh betina fase layer. Metode yang dipakai yaitu percobaan (eksperimen) dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) terdiri dari 4 perlakuan dan 4 ulangan. Penambahan probiotik Lactobacillus fermentum plus multi enzim terenkapsulasi pada pakan yaitu perlakuan A = Pakan Komersil, perlakuan B = Pakan Komersil dengan probiotik 1,5 g/kg dari pakan, perlakuan C = Pakan Komersil dengan probiotik 3 g/kg dari pakan, dan perlakuan D = Pakan Komersil dengan probiotik 4,5 g/kg dari pakan. Variabel yang diukur yaitu konsumsi pakan dan Quail Day Production. Data penelitian dianalisa menggunakan Analysis of Varience (ANOVA). Hasil penelitan menunjukkan dengan penambahan probiotik Lactobacillus fermentum plus multi enzim yang dienkapsulasi berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap konsumsi dan quail day production. Rataan konsumsi pakan (g/ekor/hari) pada perlakuan A = 21,776a, B = 21,802ab, C = 21,861bc, dan D = 21,890c. Rata-rata quail day production (persen) perlakuan A = 73,81a, B = 75,19a, C = 78,38ab, dan D = 82,56b. Kesimpulan penelitian ini bahwa semakin tinggi probiotik Lactobacillus fermentum plus multi enzim enkapsulasi yang ditambahkan pada pakan burung puyuh dapat meningkatkan konsumsi pakan dan quail day production. Penambahan probiotik Lactobacillus fermentum plus multi enzim terenkapsulasi sebesar 4,5 g/kg pakan dalam pakan burung puyuh menghasilkan quail day production tertinggi. Kata kunci : Probiotik, multi enzim, enkapsulasi, Quail day production, konsumsi pakan