Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji performa produksi ayam broiler yang ditempatkan pada posisi cage dan letak ketinggian cage yang berbeda pada kandang closed house. Pengambilan data ini dilaksanakan pada bulan Mei 2022 - Juni 2022 di Peternakan Anang Endrajaya yang terletak di Desa Boro, Kec. Selorejo, Kab. Blitar, Jawa Timur. Materi yang digunakan adalah kandang closed house sistem cage dan ayam broiler. Metode penelitian. eksperimental Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola tersarang yang terdiri dua faktor yaitu ketinggian rak (deck) yang tersarang dalam faktor utama yaitu posisi cage yang terdiri dari 4 ulangan. Faktor utama terdiri dari P1: posisi cage depan, P2: tengah dan P3: belakang, sedangkan faktor tersarang terdiri dari ketinggian T1, T2, T3 dan T4. Data dianalisis dengan analisi ragam dua arah Hasil penelitian menunjukkan bahwa posisi cage tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap konsumsi pakan (P1: 2202,06 g/ekor; P2:2201,57 g/ekor; P3:2200,75 g/ekor), pertambahan bobot badan (P1: 1482,08 g/ekor; P2: 1481,89 g/ekor; P3: 1481,57 g/ekor) dan FCR (P1:1,445; P2: 1,444; P3: 1,445). Ketinggian cage berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap konsumsi pakan (T1:2213,13d g/ekor; T2: 2204, 93c g/ekor; T3: 2195,76b g/ekor; T4: 2191,90a g/ekor), pertambahan bobot badan (T1: 1487,00d g/ekor: T2: 1482,58c g/ekor; T3:1479,70b g/ekor; T4 :1478,08a g/ekor) dan FCR (T1: 1,45 d; T2:1,45 c; T3:1,44 b; T4:1,44 a). Kesimpulan dari penelitian ini yaitu posisi cage pada letak kandang tidak memberikan dampak negatif terhadap konsumsi pakan, PBB dan FCR, sedangkan semakin tinggi letak ketinggian cage, semakin baik performa dilihat dari konsumsi pakan, PBB dan FCRKata kunci : posisi dan ketinggian cage deck