Penyandang disabilitas memiliki keterbatasan dibagian anggota tubuh yang menyebabkan adanya hambatan dalam diri mereka dan mengalami stigma negatif ketidakberdayaan dalam lingkungan masyarakat. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk memberikan pemahaman bahwa penyandang disabilitas memiliki hak untuk mendapatkan perlakuan yang adil dengan memberikan sebuah daya yang berasal dari pemberdayaan seperti yang dilakukan oleh PSBD Budi Bhakti yang mempunyai program pemberdayaan melalui program keterampilan, selain itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses program pemberdayaan keterampilan, faktor pendukung dan penghambat program tersebut dan mengetahui hasil yang dirasakan oleh WBS. Penelitian ini menggunakan teknik penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif dan teknik pengumpulan data yang digunakan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi untuk mencari informasi data Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pemberdayaan yang dilakukan oleh PSBD Budi Bhakti melalui dua kecenderungan yaitu kecenderungan primer dan kecenderungan sekunder dimana terlihat adanya perubahan dan peningkatan WBS dilihat dari segi pola pikir yang jauh lebih maju dan positif, bertambahnya wawasan mengenai keterampilan, terciptanya kemandirian yang dapat memberikan daya dalam kemampuan mereka, dan meningkatnya kualitas mutu diri penyandang disabilitas. Adanya faktor pendukung yang berkaitan dengan sarana prasarana, dana APBD, dan lingkungan yang baik dan mendukung, lalu faktor penghambat berkaitan dengan penyaluran WBS dan penjualan produk keterampilan. Kata Kunci: Pemberdayaan, Keterampilan, Penyandang Disabilitas