Sebagai upaya peningkatan daya tahan tubuh dan imunitas masyaratakat adalah dengan meningkatkan kesehatan saluran cerna yang salah satu caranya dengan mengkonsumsi minuman kesehatan yaitu minuman probiotik. Pembuatan minuman ini dapat dilakukan dengan cara sederhana dan menggunakan perlengkapan skala rumah tangga yang dapat dipraktekkan pada lingkungan masyarakat. Sebagai usaha dalam meningkatkan potensi yang dikembangkan pada lingkup kesehatan dan ekonomi maka dilakukan inisiasi ekonomi kreatif melalui penyuluhan dan pelatihan produksi minuman probiotik kepada anggota kader posyandu dari beberapa desa di Kecamatan Cinangka, Banten. Metode kegiatan ini berupa edukasi materi dan praktek langsung. Pelaksanaan dimulai dengan evaluasi awal (pretest) untuk menilai pengetahuan umum dari masyarakat, pemaparan edukasi materi yang diberikan dengan cara presentasi dan dilanjutkan praktek secara langsung cara pembuatan minuman probiotik. Hasil menunjukkan edukasi dapat meningkatkan pemahaman responden mengenai masalah kesehatan dan produk minuman probiotik. Hasil analisa menunjukkan bahwa kegiatan pengabdian kepada masyarakat dapat meningkatkan pemahaman responden mengenai minuman probiotik sebanyak 29%. Seluruh responden berhasil membuat minuman probiotik menggunakan alat dan bahan yang diberikan langsung pada kegiatan ini. Kegiatan ini berpotensi dapat meningkatkan kesehatan dan pergerakan ekonomi masyarakat sekitar. Keberlanjutan dari kegiatan ini direkomendasikan mendapat dukungan dari berbagai pihak agar senantiasa berperan dalam pergerakan ekonomi mandiri sehingga bisa tercapainya standarisasi produk dan pendampingan berkelanjutan oleh pada akademisi dan pemerintahan khususnya di wilayah Kecamatan Cinangka, Banten.