This Author published in this journals
All Journal PHARMACON
I Dewa Ayu M. Melaniawati
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

TINGKAT PENGETAHUAN DAN PERILAKU PENGGUNAAN ANTIBIOTIK SECARA SWAMEDIKASI PADA MASYARAKAT YANG BERKUNJUNG DI APOTEK KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW I Dewa Ayu M. Melaniawati; Weny I. Wiyono; Meilani Jayanti
PHARMACON Vol. 10 No. 4 (2021): PHARMACON
Publisher : UNIVERSITAS SAM RATULANGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35799/pha.10.2021.37410

Abstract

ABSTRACTAntibiotics are drugs used for infectious diseases. Irrational use of antibiotics can lead to resistance. In self-medication, inappropriate use of antibiotics often occurs. This is due to the lack of public knowledge about the proper and correct use of antibiotics. This study aims to determine the level of knowledge and behavior of using self-medicated antibiotics in the community who visit the Bolaang Mongondow District Pharmacy. This study was a descriptive observational study with a cross-sectional approach to 195 respondents who met the inclusion criteria. Based on the results of the study, it is known that the level of public knowledge about antibiotics is still low (54%) and the level of behavior in using antibiotics is sufficient (61%).. Keywords: Antibiotics, self-medication, knowledge, use  ABSTRAKAntibiotik merupakan obat yang digunakan untuk penyakit infeksi. Penggunaan antibiotik yang tidak rasional dapat mengakibatkan resistensi. Dalam swamedikasi penggunaan antibiotik yang tidak tepat sering terjadi. Hal ini disebabkan karena kurangnya pengetahuan masyarakat tentang penggunaan antibiotik yang baik dan benar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan dan perilaku penggunaan antibiotik secara swamedikasi pada masyarakat yang berkunjung di Apotek Kabupaten Bolaang Mongondow. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang bersifat observasional dengan pendekatan cross-sectional terhadap 195 responden yang memenuhi kriteria inklusi. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa tingkat pengetahuan masyarakat tentang antibiotik masih tergolong kurang (54%) dan tingkat perilaku penggunaan antibiotik tergolong cukup (61%). Kata kunci: Antibiotik, swamedikasi, pengetahuan, penggunaan