p-Index From 2020 - 2025
0.444
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Kesehatan
Darjati Darjati
Jurusan Kesehatan Lingkungan, Poltekkes Kemenkes Surabaya, Indonesia

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pemanfaatan Sampah Kulit Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia) Dalam Sabun Padat Terhadap Daya Hambat Staphylococcus aureus Aisyah Al-Mas’Udah; Darjati Darjati; Winarko Winarko; Imam Thohari
Jurnal Kesehatan Vol. 17 No. 1 (2024): Jurnal Kesehatan
Publisher : UPPM Poltekkes Kemenkes Ternate

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32763/ta54ta80

Abstract

Latar Belakang: Kulit jeruk nipis tidak banyak dimanfaatkan oleh masyarakat sehingga terbuang menjadi sampah. Padahal kulit jeruk nipis masih memiliki nilai guna yaitu diantaranya sebagai antibakteri. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis pengaruh pemanfaatan sampah kulit jeruk nipis sebagai bahan tambahan sabun padat terhadap karakteristik fisik sabun, kadar air sabun dan daya hambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus. Metode: Metode dalam penelitian ini yakni berjenis penelitian true experiment dengan menggunakan bentuk Posttest Only Control Group Design. Terdapat empat kelompok perlakuan sampel ialah konsentrasi ekstrak kulit jeruk nipis 0%, 25%, 50% dan 75% dengan enam replikasi pada tiap kelompok sampel. Hasil uji dianalisis dengan menggunakan uji Kruskal Wallis dan uji Mann-Whitney. Hasil: Hasil karakteristik fisik masing-masing perlakuan sabun memiliki warna putih, kuning muda, dan kuning tua. Pada semua perlakuan sabun berbentuk padat dan aroma khas jeruk nipis. Rata-rata kadar air pada masing-masing perlakuan sabun 9,13%, 11,19%, 11,95%, dan 14,87%. Terdapat pengaruh penambahan ekstrak kulit jeruk nipis terhadap kadar air sabun. Rata-rata daya hambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus dari masing-masing perlakuan sabun padat 1,9 mm, 2,7 mm, 3,0 mm, dan 4,6 mm. Terdapat pengaruh penambahan ekstrak kulit jeruk nipis terhadap daya hambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus. Kesimpulan: Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat pengaruh pemanfaatan sampah kulit jeruk nipis sebagai bahan tambahan sabun padat terhadap daya hambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus.
Pengaruh Penambahan Bioaktivator EM-4 Dan Mol Terhadap Laju Reduksi Sampah Organik Oleh Larva BSF Novia Cahya Ika Permatasari; Setiawan Setiawan; Darjati Darjati
Jurnal Kesehatan Vol. 16 No. 1 (2023): Jurnal Kesehatan
Publisher : UPPM Poltekkes Kemenkes Ternate

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32763/2qwwp089

Abstract

Latar Belakang: Larva BSF adalah larva yang dapat digunakan sebagai alternatif untuk mereduksi Sampah jenis Organik bervariatif serta bernilai ekonomi tinggi. Kelemahan dari reduksi sampah dengan metode ini adalah proses reduksi lebih lambat dan menimbulkan bau.Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk“mengetahui pengaruh penambahan bioaktivator EM-4 dan MOL terhadap laju reduksi Sampah Organik“oleh Larva BSF. Metode: eksperimental dengan menggunakan desain one shoot case study. Data dianalisis secara deskriptif dengan mengacu pada persyaratan kualitas kompos secara fisik yaitu SNI-7030 tahun 2004 serta Analisis secara statistik menggunakan one way- analysis of variance (ANOVA). Hasil analisis jika terdapat pengaruh maka dilakukan uji lanjut DMRT. Hasil: Hasil uji statistic diperoleh“P= 0,00 < 0,05. Laju reduksi paling tinggi sebesar 93 gr/hari pada sampel organik yang ditambah bioaktivator EM-4 dan MOL 30 ml. Laju reduksi terendah adalah control yaitu 56 gr/hari.. Kesimpulan:“Ada pengaruh penambahan bioaktivator EM-4 dan MOL terhadap laju reduksi sampah“oleh Larva BSF. Penambahan bioaktivator EM-4 dan MOL Sebanyak 30 ml dapat mempercepat laju reduksi“terbaik.