This Author published in this journals
All Journal Jurnal Kesehatan
Dwi Wahyu Purwiningsih
Jurusan Kesehatan Lingkungan, Poltekkes Kemenkes Ternate

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Uji Kualitas Kimia Kompos Pada Pengomposan Aerob Dengan Menggunakan Insang Ikan Cakalang Dan Menggunakan Tapai Ubi Dwi Wahyu Purwiningsih; Purnama Sidebang
Jurnal Kesehatan Vol. 16 No. 1 (2023): Jurnal Kesehatan
Publisher : UPPM Poltekkes Kemenkes Ternate

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32763/xhzts363

Abstract

Latar Belakang: Mikroorganisme lokal (MOL) yaitu mikroorganisme yang dimanfaatkan sebagai starter dalam pembuatan pupuk organik padat maupun pupuk cair. Bahan utama MOL terdiri dari beberapa komponen yaitu karbohidrat, glukosa, dan sumber mikroorganisme. Bahan dasar untuk fermentasi larutan MOL dapat berasal dari hasil pertanian, perkebunan, maupun limbah organik rumah tangga, salah satunya adalah MOL Tapai Ubi.Tujuan: Tujuan penelitian Untuk mengetahui Uji Kualitas Kimia Kompos Pada Pengomposan Aerob Dengan Menggunakan Insang Ikan Cakalang Dan Menggunakan Tapai Ubi. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian experimen dengan membandingkan nilai NPK pada kompos menggunakan ikan cakalang dan menggunakan tapai ubi Hasil: Hasil penelitian ini menunjukan bahwa proses pengomposan yang dilakukan selama 21 hari di dapatkan hasil NPK pada kompos insang ikan cakalang pada nilai N = 5,276% P = 6,243% dan K = 10,527% sehingga dikatakan indikator K memenuhi syarat SNI 2803:2010 yaitu nilai berada pada angka 8-15%. Sedangkan nilai N dan P tidak memenuhi standar SNI. NPK pada kompos MOL tapai ubi pada nilai N = 5,332% P = 5,143% dan K = 10,391% sehingga dikatakan indikator K memenuhi syarat SNI 2803:2010 yaitu nilai berada pada angka 8-15%. Sedangkan nilai N dan P tidak memenuhi standar SNI. NPK pada kompos kontrol pada nilai N = 4,763% P = 7,841% dan K = 10,452% Kesimpulan: Indikator K memenuhi syarat SNI 2803:2010 yaitu nilai berada pada angka 8-15%. Sedangkan nilai N dan P tidak memenuhi standar SNI.