Efvana Ayu Sakinah
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN PADA PERUSAHAAN RITEL DI ERA DIGITAL Afina Hasya Faza; Dwi Margareta; Efvana Ayu Sakinah; Imaniar Dila Nur Pangestuti; Imelda Putri Wardani; Rusdi Hidayat; Lidya Veronica Christy Rihidima
Jurnal Ekonomi Manajemen Dan Bisnis (JEMB) Vol. 2 No. 2 (2024): November
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/jemb.v2i2.2970

Abstract

Transformasi digital memungkinkan otomatisasi proses yang berulang dan membebaskan sumber daya manusia untuk fokus pada analisis dan strategi yang lebih kompleks, sehingga meningkatkan produktivitas dan efisiensi operasional. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah merubah cara perusahaan melakukan bisnis, termasuk dalam aspek manajemen keuangan. Inovasi seperti cloud computing, big data, kecerdasan buatan (AI) dan blockchain menawarkan peluang baru untuk meningkatkan transparansi, keamanan dan kecepatan transaksi keuangan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Menurut Sugiyono (2018:213) metode penelitian kualitatif merupakan metode penelitian yang didasarkan pada filsafat yang digunakan untuk menyelidiki pada keadaan ilmiah (eksperimen) dimana peneliti bertindak sebagai instrumen, teknik pengumpulan data dan dianalisis yang bersifat kualitatif lebih menekan pada makna. Di era digital, perusahaan ritel dihadapkan pada tantangan baru dalam mengelola risiko keuangan. Kemajuan teknologi memberikan banyak peluang untuk meningkatkan efisiensi dan pengalaman pelanggan, tetapi di sisi lain juga membuka pintu bagi berbagai jenis risiko yang lebih kompleks. Perusahaan harus mampu mengidentifikasi, menganalisis, dan memitigasi risiko-risiko ini untuk tetap kompetitif dan menjaga keberlanjutan operasional. Untuk itu, perusahaan perlu memiliki strategi manajemen risiko yang adaptif dan berbasis teknologi, termasuk penggunaan kecerdasan buatan (AI), blockchain, dan analitik data untuk mendeteksi dan mengelola risiko secara lebih efektif.