Rizkita Ayuada
Jurusan Keperawatan, Poltekkes Kemenkes Mataram

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) Dengan Masalah Resiko Perdarahan Melalui Penerapan Pemberian Jus Jambu Biji Merah Dan Pemberian Sari Kurma Di RSUD Patut Patuh Patju Dewi Purnamawati; Rizkita Ayuada; Sahrir Ramadhan
Journal of Excellent Nursing Students (JENIUS) Vol. 1 No. 1 (2022): Journal of Excellent Nursing Students (JENIUS)
Publisher : POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN MATARAM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32807/jenius.v1i1.6

Abstract

Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) umumnya ditularkan melalui nyamuk yang terinfeksi virus dengue. Infeksi virus dengue yang paling ditakutkan adalah terjadinya perdarahan. Resiko perdarahan dapat diatasi dengan pemberian jus jambu biji merah dan sari kurma untuk meningkatkan trombosit pasien. Menerapkan asuhan keperawatan pasien Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) dengan masalah resiko perdarahan melalui penerapan pemberian jus jambu biji merah dan pemberian sari kurma. Metode yang digunakan yaitu penelitian deskriptif dengan rancangan studi kasus. Subyek dalam studi kasus ini adalah 2 orang pasien Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) dengan masalah resiko perdarahan. Setelah diakukan tindakan selama 3 hari didapatkan hasil evaluasi yaitu masing-masing pasien mengalami peningkatan trombosit. Trombosit pasien 1 sebelum diberikan tindakan yaitu 65 [10^3/uL] dan setelah diberikan tindakan 88 [10^3/uL]. Sedangkan trombosit pasien 2 sebelum diberikan tindakan yaitu 45 [10^3/uL] dan setelah diberikan tindakan 97 [10^3/uL]. Pemberian jus jambu biji merah dan sari kurma dapat meningkatkan trombosit pasien Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) dengan masalah resiko perdarahan berhubungan dengan trombositopenia. Pasien dapat menjadikan tindakan pemberian jus jambu biji merah dan sari kurma sebagi terapi tambahan untuk membantu menangani masalah penurunan trombosit dengan resiko perdarahan.