Zainal Fikri
Jurusan Teknologi Laboratorium Medis, Poltekkes Kemenkes Mataram

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Kombinasi Infusa Daun Cengkeh (Syzygium aromaticum) dan Daun TALAS (Colocasia esculenta) terhadap Mortalitas Lalat Rumah (Musca domestica) Sebagai Vektor Demam Tifoid Hijjati Sukmana Gading; Zainal Fikri; Urip Urip; Erna Kristinawati; Wayan Getas; Ida Bagus Rai Wiadnya
Journal of Indonesia Laboratory Students (JILTS) Vol. 1 No. 1 (2022): Journal of Indonesia Laboratory Students
Publisher : Poltekkes Kemenkes Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32807/jilts.v1i1.5

Abstract

Pengendalian lalat sangat penting untuk dilakukan agar dapat meningkatkan kualitas kesehatan di masyarakat terutama untuk mencegah penularan dan penyebaran penyakit. Bahan-bahan yang dapat berpotensi untuk digunakan sebagai insektisida alami dalam pengendalian lalat adalah tanaman cengkeh dan talas. Metode yang digunakan yaitu rancangan penelitian post test only with control group design. Perlakuan yang diberikan pada lalat rumah berupa penyemprotan infusa daun cengkeh 100%, infusa daun talas 100%, infusa kombinasi daun cengkeh dan daun talas dengan perbandingan 1:1, 2:1, dan 1:2 dan aquadest sebagai kontrol. Pengamatan dilakukan setelah 1 jam untuk melihat mortalitas lalat. Analisis data menggunakan uji statistik kruskal wallis untuk mengetahui pengaruh antar perlakuan. Persentase kematian tertinggi sebesar 15,55% didapatkan pada Kombinasi infusa daun cengkeh dan daun talas perbandingan 2:1. Kombinasi infusa daun cengkeh dan daun talas perbandingan 1:2 dan infusa daun cengkeh 100% menghasilkan persentase kematian sebesar 11,11%. Kombinasi infusa daun cengkeh dan daun talas perbandingan 1:1 dan infusa daun talas 100% menghasilkan persentase kematian sebesar 8,88%. Uji Kruskal-Wallis menunjukkan nilai probabilitas 0.303 > α 0,05 Jadi, kombinasi infusa daun cengkeh dan daun talas tidak memberikan pengaruh yang bermakna terhadap kematian lalat rumah.
Gambaran Kasus Tuberkulosis Sebelum dan Selama Pandemi Covid-19 dan Faktor yang Mempengaruhi di UPTD BLUD Puskesmas Praya Kabupaten Lombok Tengah Erika Tri Rahmayani Rahmayani; Ersandhi Resnhaleksmana; Pancawati Ariami; Zainal Fikri; Lalu Srigede
Journal of Indonesia Laboratory Students (JILTS) Vol. 2 No. 1 (2023): Journal of Indonesia Laboratory Students
Publisher : Poltekkes Kemenkes Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32807/jilts.v2i1.17

Abstract

Latar Belakang: Tuberkulosis (TB) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis. Dilaporkan penyakit ini sebagai penyebab utama kematian di kalangan penyakit menular. Berdasarkan Global TB Report WHO 2020, Indonesia merupakan negara dengan beban tubekulosis tertinggi kedua di dunia. Pada masa pandemi covid-19, terjadi penurunan jumlah temuan kasus tuberkulosis di Indonesia. Salah satunya di Puskesmas Praya yang menyediakan pelayanan tuberkulosis. Tujuan: untuk mengetahui gambaran kasus tuberkulosis sebelum dan selama pandemi covid-19 dan faktor yang mempengaruhi di UPTD BLUD Puskesmas Praya Kabupaten Lombok Tengah. Metode: penelitian dengan metode analisa deskriptif kuantitatif menggunakan data yang berasal dari rekam medis pasien yang berobat di Puskesmas Praya sebelum dan selama pandemi covid-19. Hasil: pada tahun 2019 (sebelum pandemi) ditemukan 308 suspek TB dengan kasus positif sebanyak 9,1%. Selama pandemi yaitu tahun 2020 ditemukan 275 suspek dengan kasus positif sebanyak 12,7%. Tahun 2021 ditemukan 230 suspek dan kasus positif sebanyak 12,6%. Kesimpulan: terjadi penurunan temuan suspek TB selama pandemi covid-19, sedangkan kasus positif TB semakin meningkat selama pandemi. Faktor yang mempengaruhinya antara lain jumlah kunjungan pasien dan kebijakan physical distancing.