Pengendalian lalat sangat penting untuk dilakukan agar dapat meningkatkan kualitas kesehatan di masyarakat terutama untuk mencegah penularan dan penyebaran penyakit. Bahan-bahan yang dapat berpotensi untuk digunakan sebagai insektisida alami dalam pengendalian lalat adalah tanaman cengkeh dan talas. Metode yang digunakan yaitu rancangan penelitian post test only with control group design. Perlakuan yang diberikan pada lalat rumah berupa penyemprotan infusa daun cengkeh 100%, infusa daun talas 100%, infusa kombinasi daun cengkeh dan daun talas dengan perbandingan 1:1, 2:1, dan 1:2 dan aquadest sebagai kontrol. Pengamatan dilakukan setelah 1 jam untuk melihat mortalitas lalat. Analisis data menggunakan uji statistik kruskal wallis untuk mengetahui pengaruh antar perlakuan. Persentase kematian tertinggi sebesar 15,55% didapatkan pada Kombinasi infusa daun cengkeh dan daun talas perbandingan 2:1. Kombinasi infusa daun cengkeh dan daun talas perbandingan 1:2 dan infusa daun cengkeh 100% menghasilkan persentase kematian sebesar 11,11%. Kombinasi infusa daun cengkeh dan daun talas perbandingan 1:1 dan infusa daun talas 100% menghasilkan persentase kematian sebesar 8,88%. Uji Kruskal-Wallis menunjukkan nilai probabilitas 0.303 > α 0,05 Jadi, kombinasi infusa daun cengkeh dan daun talas tidak memberikan pengaruh yang bermakna terhadap kematian lalat rumah.