Claim Missing Document
Check
Articles

Found 37 Documents
Search

THE EFFECT OF Rhizopus sp TO MAKE COCONUT OIL ON ITS QUALITY Wiadnya, Ida Bagus Rai; Urip, Urip; Minovriyanti, Eka
Jurnal Analis Medika Biosains (JAMBS) Vol 1, No 1 (2014): Jurnal Analis Medika Bio Sains
Publisher : Jurusan Analis Kesehatan, Poltekkes Kemenkes Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (19.889 KB) | DOI: 10.32807/jambs.v1i1.15

Abstract

AbstractFermented coconut oil is the oil extracted from coconuts and if the fermentation is catalyzed by the microorganisms in the process of separating the oil from carbohydrates and protein found in the endosperm cells of seeds coconut. Making coconut oil by fermentation is done without heating, but with the addition of yeast in cream coconut  and then incubated for 24 hours at a temperature of 300C to precipitate and form a layer of oil on the surface.To determine the effect of tempe (Rhizopus sp) on the quality of oil is the determination of the levels of acid number and saponification-titration method asidi alkalimetry.Research is Pre experimental post-test only design approach. By study design completely randomized design (CRD) with 5 treatments and 5 replications.The average level of lowest acid number obtained on the addition of 2 grams of yeast / liter of coconut cream at 0.2968 mg KOH / grams and the highest in the addition of 6 grams of yeast / liter of coconut cream at 0.4562 mg KOH / grams, while the the average level of lowest saponification obtained on addition of yeast 2 grams / liter of coconut cream at 261.106 mg KOH / grams and the highest in the addition of 6 grams of yeast / liter of coconut cream at 262.804 mg KOH / gFrom the results of statistical tests, values obtained for acid number p = 0.034 <α = 0.05, meaning that there is the effect of adding tempe (Rhizopus sp) to the acid number. And for saponification p = 0.06> α = 0.05 means that there is no effect of the addition of tempe (Rhizopus sp) on saponification.Keywords: Yeast Tempe, Fermented Coconut Oil, Oil Quality
Analisis Kesadahan Air Alkali Yang Beredar Di Kota Mataram Nusa Tenggara Barat Lale Budi Kusuma Dewi; Ida Bagus Rai Wiadnya; Iswari Pauzi
Jurnal Analis Medika Biosains (JAMBS) Vol 6, No 2 (2019): JURNAL ANALIS MEDIKA BIOSAINS (JAMBS)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (328.279 KB) | DOI: 10.32807/jambs.v6i2.138

Abstract

Air alkali mengacu pada air elektrolisis yang dihasilkan dari mineral seperti magnesium dan kalsium, yang ditandai dengan hidrogen jenuh, pH tinggi, dan potensial reduksi oksidasi negatif. Air yang banyak mengandung ion kalsium dan magnesium disebut air sadah. Kadar maksimum kesadahan dalam air minum adalah 500 mg/liter, sedangkan persyaratan pH air minum adalah 6,5 sampai 8,5. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa keamanan air alkali yang beredar di Kota Mataram berdasarkan kadar kesadahan. Terhadap 30 sampel air alkali dengan pH label 9, 10 dan 11 masing-masing sebanyak 10 sampel dilakukan analisa kadar kesadahan. Rata-rata kadar kesadahan air alkali dengan pH label 9, 10 dan 11 berturut-turut adalah 99 mg/liter, 118 mg/liter dan 117 mg/liter. Berdasarkan kadar kesadahan, air alkali yang beredar di Kota Mataram masih layak konsumsi.
Analisis Kadar Trigliserida Pada Pelari Berdasarkan Jenis Lari Yang Dilakukan Ni Luh Putu Pebrita; Ida Bagus Rai Wiadnya; Lale Budi Kusuma Dewi
Jurnal Analis Medika Biosains (JAMBS) Vol 6, No 1 (2019): JURNAL ANALIS MEDIKA BIOSAINS (JAMBS)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (309.3 KB) | DOI: 10.32807/jambs.v6i1.121

Abstract

Latar belakang : Trigliserida merupakan salah satu lemak didalam tubuh. Peningkatan kadar trigliserida terjadi karena kegemukan, konsumsi alkohol, serta kurangnya aktivitas sehingga menyebabkan penumpukan trigliserida dalam darah. Penurunan kadar trigliserida dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya adalah dengan mengatur gaya pola hidup seperti pengaturan diet dan aktivitas fisik. Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui pengaruh jenis - jenis lari terhadap kadar trigliserida pada pelari. Metode Penelitian : Penelitian ini adalah Pra-Experiment. Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 27 orang. Hasil penelitian berupa kadar trigliserida pelari dianalisis menggunakan uji Wilcoxon Signed Ranks Test untuk melihat perbedaan hasil kadar trigliserida sebelum dan setelah melakukan lari. Hasil Penelitian : Hasil yang didapatkan dari penelitian ini adalah sebelum lari (119,56) > setelah lari 100m (75,11), sebelum lari (88,11) > setelah lari 1500m (67,22), sebelum lari (71,44) > setelah lari 5000m (56,33). Hasil uji Wilcoxon Signed Ranks Test menunjukkan probabilitas pada kelompok lari 100m dan 1500m adalah (Sig) 0,008 dan pada kelompok lari 5000m adalah (Sig) 0,007 yaitu hasil tersebut berarti nilai P < α 0,05. Kesimpulan : Semakin jauh jarak lari yang ditempuh seorang pelari maka semakin besar pula penurunan kadar trigliserida yang didapat oleh pelari tersebut.
Pengenceran Sabun Cair Cuci Tangan Terhadap Angka Lempeng Total Bakteri (Altb) Telapak Tangan Ziana Dia Ningsih; Ida Bagus Rai Wiadnya; Lale Budi Kusuma Dewi
Jurnal Analis Medika Biosains (JAMBS) Vol 5, No 1 (2018): JURNAL ANALIS MEDIKA BIOSAINS (JAMBS)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (169.723 KB) | DOI: 10.32807/jambs.v5i1.104

Abstract

Sabun cair cuci tangan disediakan diberbagai fasilitas umum  sudah mengalami proses pengenceran dengan jumlah yang berbeda-beda. Pengenceran sabun cair cuci tangan mengubah pH, konsentrasi antiseptik dan antibakteri sebagai kandungan tambahan yang terlarut di dalam sabun sehingga akan mempengaruhi kemampuan sabun dalam menghambat dan membunuh bakteri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pengenceran sabun cair cuci tangan terhadap Angka Lempeng Total Bakteri (ALTB) telapak tangan. Penelitian ini bersifat Observasional Deskriptif dengan rancangan One Group Pretest Posttest dan menggunakan teknik pengambilan sampel Non Random Purposive Sampling yang kemudian diperiksa dengan metode cawan tuang. Hasil penelitian ini didapatkan Angka Lempeng Total Bakteri (ALTB) telapak tangan setelah mencuci tangan dengan konsentrasi sabun 100% sebanyak Cfu/ml, pada konsentrasi sabun 80% sebanyak Cfu/ml, pada konsentrasi sabun 40% sebanyak Cfu/ml pada konsentrasi sabun 40% sebanyak Cfu/ml pada konsentrasi sabun 10% sebanyak Cfu/ml.  Ada pengaruh pengenceran sabun cair cuci tangan terhadap Angka Lempeng Total Bakteri (ALTB) telapak tangan.
Pemberian Filtrat Buah Pepaya (Carica Papaya L.) Terhadap Titer Imunoglobulin G (Igg) Pada Kelinci Jantan (Orytolagus Cuniculus) Dengan Teknik Hemaglutinasi Ni Luh Gita Dewi Lestari; Ida Bagus Rai Wiadnya; Lale Budi
Jurnal Analis Medika Biosains (JAMBS) Vol 4, No 1 (2017): JURNAL ANALIS MEDIKA BIOSAINS (JAMBS)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (353.448 KB) | DOI: 10.32807/jambs.v4i1.80

Abstract

Sistem imun merupakan sistem pertahanan penting bagi tubuh terhadap infeksi oleh mikroorganisme. Peningkatan imunitas dapat dilakukan dengan menggunakan bahan-bahan yang dapat merangsang sistem imun, salah satunya adalah flavonoid dan alkaloid yang terdapat dalam buah pepaya muda(Carica papaya L.) yang mampu meningkatkan diferensiasi dan proliferasi limfosit B yang sangat penting dalam mengatur jumlah imunoglobulin. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh filtrat buah pepaya (Carica papaya L.) terhadap titer imunoglobulin G(IgG)pada kelincijantan (Orytolagus cuniculus). Desain penelitian adalahTrue Eksperimenmenggunakan Postest Control Grup Desain, dengan unit percobaan 16 ekor kelinci. Data yang dikumpulkan berupa titer IgG tanpa filtrat buah pepaya dan dengan filtrat buah pepaya(Carica papaya L. )dengan konsentrasi 25%, 50% dan 75%. Hasil penelitian dimana rerata hasil pemeriksaan IgG pada kelinci tanpa filtrat buah pepaya adalah 0, pada filtrat buah pepaya konsentrasi 25% rerata titer IgG adalah 0, pada filtrat buah pepaya konsentrasi 50% rerata titer IgG adalah 0,35 dan pada filtrat buah pepaya konsentrasi 75% adalah 1,25. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji Kruskal Wallisdengan tingkat kepercayaan 95% (α=0,05) menunjukkan bahwa probabilitasnya 0,002<0,05. Kesimpulan, Ada pengaruh yang signifikan filtrat buah pepaya (Carica papaya L.)terhadap titer IgG pada kelinci jantan(Orytolagus cuniculus) dengan teknik hemaglutinasi.
Studi Kualitas Air Secara Fisika Dan Kimia Sungai Ancar – Kota Mataram Ida Bagus Rai Wiadnya
Jurnal Analis Medika Biosains (JAMBS) Vol 2, No 2 (2015): JURNAL ANALIS MEDIKA BIOSAINS (JAMBS)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (335.165 KB) | DOI: 10.32807/jambs.v2i2.39

Abstract

Air sungai Ancar merupakan sungai yang melalui daerah yang berpenduduk padat dan digunakan juga untuk pertanian, pembuangan limbah rumah tangga, sampah dan limbah Industri rumah tangga (tahu dan tempe) serta berbagai bentuk aktivitas penduduk dilakukan di sana seperti mandi, cuci, kakus dan lain-lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas air secara fisik dan kimia sungai Ancar – Kota Mataram. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif  yaitu, penelitian yang bertujuan untuk mendalami masalah yang telah ada secara luas, penelitian ini untuk menemukan keterangan mengenai segala sesuatu yang relevan dengan masalah yang diteliti, yakni teori yang dipakai, pendapat para ahli mengenai aspek tersebut, penyelidikan-penyelidikan yang telah dilakukan selama ini dan hasil-hasilnya yang sedang berjalan ataupun masalah-masalah yang disarankan oleh ahli-ahli. (Surakhmad, 1980). Tempat pengambilan sampel dilakukan pada 3 titik lokasi di daerah aliran sungai Ancar, yaitu : Gontoran – Bertais, Karang Bedil – Mataram Timur dan Gerisak – Tanjung Karang. Dengan parameter penelitian secara fisika; suhu, pH, Warna, dan Kekeruhan sedangkan parameter kimia meliputi: DO, BOD, Ammoniak, Nitrit, Organik Jumlah, Alkaliniti dan Asiditi. Dari hasil pengujian parameter fisika dan kimia yang diperoleh, dapat diambil suatu kesimpulan bahwa kualitas air  sungai  Ancar masih memenuhi ketentuan baku mutu kualitas air golongan B atau air baku menurut PP. No. 20 Th. 1990 tentang pengendalian pencemaran air dan PERMENKES. RI  416/MENKES/PER/IX/1990. Dampak pencemaran limbah pertanian akibat pemakaian pupuk umumnya, dan limbah industri rumah tangga belum menunjukkan gejala yang serius.
Profil Kadar Mda (Malondialdehide) Sebagai Penanda Kerusakan Seluler Akibat Radikal Bebas Pada Tikus Yang Diberikan Air Beroksigen Siti Zaetun; Lale Budi Kusuma Dewi; Ida Bagus Rai Wiadnya; Lalu Sri Gede
Jurnal Analis Medika Biosains (JAMBS) Vol 4, No 2 (2017): JURNAL ANALIS MEDIKA BIOSAINS (JAMBS)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (317.669 KB) | DOI: 10.32807/jambs.v4i2.87

Abstract

Radikal bebas dapat menyebabkan stres oksidatif, karena ketidakseimbangan antara oksidan dan antioksidan yang berpotensi menyebabkan kerusakan sel. Radikal bebas dapat meningkatkan peroksidasi lipid, yang terurai menjadi malondialdehyde (MDA) dalam darah. MDA adalah penanda cacat seluler yang disebabkan oleh radikal bebas. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan profil MDA (malondialdehyde) sebagai penanda cacat sel yang disebabkan oleh radikal bebas pada tikus yang diolah dengan air yang mengandung oksigen. Ini adalah penelitian eksperimental dengan 3 kelompok perawatan. Satu kelompok sebagai kontrol dan dua kelompok sebagai sampel yang diolah dengan air beroksigen selama 5 hari dengan volume tertentu. Data dianalisis dengan mengukur tingkat kontrol kelompok MDA dan sampel kelompok. Data diuji dengan Uji Kruskal Wallis dengan tingkat kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata kadar MDA pada kelompok yang diolah dengan air pentagonal, air heksagonal dan kelompok kontrol adalah 5,09 μM / L, 3,14 μM / L dan 3,06 μM / L. Analisis data menunjukkan tidak ada perbedaan yang signifikan dalam tingkat MDA pada kelompok perlakuan. Ini menyimpulkan bahwa tidak ada perbedaan tingkat MDA yang signifikan pada tikus yang diolah dengan air yang mengandung oksigen. Ini berarti tidak ada efek pada kerusakan seluler.
Analisis Kadar Trigliserida Pelari Berdasarkan Jenis Lari Ni Luh Putu Pebrita Anjar Santi; Ida Bagus Rai Wiadnya; Zainal Fikri
Quality : Jurnal Kesehatan Vol. 11 No. 2 (2017): Quality : Jurnal Kesehatan
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes RI Jakarta I

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (364.974 KB) | DOI: 10.36082/qjk.v11i2.75

Abstract

ABSTRAK Triglycerides are one of the fats in the body. Increased triglyceride levels occur due to obesity, alcohol consumption, and lack of activity, causing a buildup of triglycerides in the blood. Decreasing triglyceride levels can be done in various ways, one of which is to regulate lifestyle patterns such as diet regulation and physical activity. This research aimed to determine the effect of the types of running on triglyceride levels on runners. This study is a Pre-Experiment. The number of samples used was 27 people. The results of the study in the form of runner triglyceride levels were analyzed using the Wilcoxon Signed Ranks Test to see differences in the results of triglyceride levels before and after running. The results obtained from this study were before running (119,56)> after 100m run (75,11), before running (88,11)> after a 1500m run (67,22), before running (71,44 )> after running 5000m (56,33). The results of the Wilcoxon Signed Ranks Test show that the probability in the 100m and 1500m run group is (Sig) 0.008 and in the 5000m run group is (Sig) 0.007 which means that the P <α 0.05 value. The farther the distance a runner traveled, the greater the triglyceride level obtained by the runner. Keyword: Running type, Triglycerides
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PENCEGAHAN PENYEBARAN COVID-19 DI KAWASAN WISATA PANTAI NIPAH, LOMBOK UTARA : COMMUNITY EMPOWERMENT IN PREVENTING THE SPREAD OF COVID-19 IN NIPAH BEACH TOURISM AREA, NORTH LOMBOK Yudha Anggit; Iswari Pauzi; Ida Bagus Rai Wiadnya
GEMAKES: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2022): GEMAKES: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes RI Jakarta I

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (325.849 KB) | DOI: 10.36082/gemakes.v2i1.480

Abstract

Latar Belakang: Meningkatnya pandemi Covid-19 di Indonesia menimbulkan berbagai kecemasan dan keresahan. Masyarakat dihimbau untuk mematuhi protokol kesehatan agar tidak terpapar virus Covid-19 diantaranya menggunakan masker, mencuci tangan pakai sabun/hand sanitizer, dan menjaga jarak. Sementara kawasan wisata menjadi daerah yang berpotensi terjadinya kerumunan, sehingga perlu pembinaan masyarakat sekitarnya agar patuh dan menfasilitasi sarana yang mendukung untuk menekan penyebaran covid-19. Metode: Pelaksanaan pengabdian meliputi: perencanaan (plan), pelaksanaan (do), dan refleksi (see). Langkah-langkah perencanaan yang dilakukan dalam proses kegiatan yaitu: diskusi dengan kepala dusun, mitigasi situasi, pengurusan izin, pembuatan brosur dan penyiapan peserta sasaran. Langkah implementasinya berupa sosialisasi penerapan protokol kesehatan dan pelatihan pembuatan hand sanitizer. Hasil: kegiatan pengabdian masyarakat ini menunjukkan bahwa peserta sangat antusias dan terjadi diskusi terkait topik yang diberikan. Kesimpulan: Pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan dengan baik dan berdampak positif bagi masyarakat khususnya para pemilik UKM di wilayah Nipah. Saran untuk kedepannya lebih banyak lagi tutorial/demonstrasi yang dapat diberikan kepada masyarakat, sehingga dapat menambah pengetahuan dan kepedulian terhadap masalah covid-19.
GENOTIPE MOLEKULAR Giardia lamblia PADA PENDUDUK ASIMPTOMATIK DI LOMBOK BARAT, INDONESIA Ersandhi Resnhaleksmana; Ida Bagus Rai Wiadnya; I Gusti Ayu Nyoman Danuyanti; I Wayan Getas
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Vol 8, No 4 (2021): Volume 8 Nomor 4
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jikk.v8i4.5406

Abstract

Giardia Lamblia merupakan parasit usus yang sering ditemukan mencemari lingkungan dan bersifat patogen terhadap manusia. Penyebaran Giardia dapat terjadi anatara manusia asimtomatis ke manusia lainnya dan bahkan kelingkungan sekitar. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi genotipe G. Lamblia pada penduduk asimptomatis di wilayah Lombok barat. Pemeriksaan Giardia dilakukan secara mikroskopis dan molekular menggunakan gen COX1. Giardia teridentifikasi 1.37% (6/438) dari sampel tinja penduduk asimptomatis. Analisa filogenetik menunjukkan bahwa G. lamblia isolat lombok  memiliki kekerabatan monofiletik dengan isolat G. lamblia pada GenBank dengan no X55287.1. Jumlah infeksi rendah G. Lamblia pada penduduk asimptomatis di wilayah lombok dapat berperan sebagai sumber infeksi patogen bagi penduduk yang rentan. Hasil ini menunjukkan perlunya perhatian khusus bagi program kesehatan sebagai pencegahan terhadap infeksi G. lamblia.
Co-Authors Agrijanti, Agrijanti Ananda, Dewa Ayu Putu Wiweka BaiqIsti Hijriani Dewi, Lale Budi Kusuma Dr. Ershandi Renshaleksmana Dwi Kurnia Febrianti kurnia Eka Atyi Purwasih Erlin Yustin Tatontos Erlin Yustin Tatontos, Erlin Yustin Erna Kristinawati Ersandhi Resnhaleksmana Fihiruddin, Fihiruddin Getas, I Wayan Helenia Ananda Feriska Felanis Hijjati Sukmana Gading HUSNANINGSIH, ASPARIN I Gusti Ayu Nyoman Danuyanti I Gusti Ayu Ratih Yuliartini Ayu I Made Suardika I Made Wahyu Waisnawa I Wayan Getas I wayan Getas I Wayan Getas I Wayan Getas Iswari Pauzi Iswari Pauzi Kadek Sinta Cahyani, Ni Diah Khairunnisa Khusuma, Ari Kristinawati, Erna Lale Budi Lalu Sri Gede Lalu Srigede Lalu Srigede, Lalu Lidia Febrianisa Malia Septiana Manu, Thomas Tandi Maruni Wiwin Diarti Melya Alimatul Sa’adati Minovriyanti, Eka Muhammad Luthfi Ni Diah Kadek Sinta Cahyani Ni Kadek Defyantari Ni Luh Gita Dewi Lestari Ni Luh Putu Pebrita Ni Luh Putu Pebrita Anjar Santi Pancawati Ariami Pauzi, Iswari Pebrita Anjar Santi, Ni Luh Putu Pebrita Anjar Santi, Ni Luh Putu Rohmi Rohmi, Rohmi Salsabila, Yaumi Tasu’a Sani, Syahrul Septiawan, Dandi Siti zaetun Siti Zaetun Siti zaetun Siti Zaetun, Siti Sri Hartuti Suaryana, I Made Chandra Tantontos, Erlin Yustin Thomas Tandi Manu Thomas Tandi Manu Thomas Tandi Manu Urip Urip Urip Urip, Urip Waisnawa, I Made Wahyu Wayan Getas Widiasih, Ni Kadek Yaumi Tasu’a Salsabila Yudha Anggit Yudha Anggit Jiwantoro Yunan Jiwintarum Zaenal Fikri Zainal Fikri Zainal Fikri Zainal Fikri, Zainal Ziana Dia Ningsih