Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Demonisasi Islam dalam Film ˜Tanda Tanya (?)™ Rajab Ritonga
PANGGUNG Vol 23 No 3 (2013): Sejarah, Konseptualisasi, dan Praksis Tradisi Kreatif Seni
Publisher : LP2M ISBI Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26742/panggung.v23i3.139

Abstract

ABSTRACT ˜Tanda Tanya (?)™ movie has become an Indonesian cinematic work with some controversies complement with it. The controversies lie on how the movie constructed their messages related to the description of Islamic image. The Islamic image which is depicted in this movie contains several sym- bols which created a demonization on the construction of Islam and Moslem. The narrative theory that has been employed focuses on greimas actantial analysis models which emphasizes on how the narrative creates a story and how the story becomes a narrative discourse. The semiotic analysis used on this research is in term of constructivist perspective which aims at constructing the phenomena as a whole answer. The result of the research is that demonization of Islam has been constructed through the narrative sequences of ˜Tanda Tanya™. The movie depicted Islam in an image of traditional, un- civilized, terrorism, destructive, and aggressive community. This created a meaning of Islam as a negative and demonic community, religion, and value. Keywords: demonization, Islam, narrative  ABSTRAK Film ˜Tanda Tanya (?)™ merupakan sebuah karya cinema Indonesia yang mengundang banyak kontroversi. Kontroversi terletak pada bagaimana film ini mengkonstruksikan pesan-pesannya terkait penggambaran citra Islam. Citra Islam yang digambarkan dalam film ini mengandung simbol-simbol yang menciptakan sebuah demonisasi pada kon- struksi Islam dan muslim. Dalam penelitian ini teori naratif digunakan sebagai alat un- tuk memberikan gambaran tentang fenomena demonisasi. Teori naratif yang digunakan berfokus pada model analisis aktansial greimas yang menitikberatkan bagaimana naratif menciptakan sebuah cerita dan bagaimana cerita menjadi sebuah wacana naratif. Analisis semiotik yang digunakan dalam penelitian ini berdasarkan penggunaan dalam paradigma konstruktivis yang bertujuan mengkonstruksi fenomena sebagai sebuah jawaban. Temuan penelitian ini ialah demonisasi umat Islam dikonstruksikan melalui sekuen/babakan nara- tif dalam film ˜Tanda Tanya™. Film ini menggambarkan Islam dalam sebuah citra masyara- kat yang tradisional, tidak beradab, teroris, merusak, dan agresif. Ini menciptakan suatu pemaknaan Islam sebagai masyarakat, agama, dan nilai yang demonik dan negatif. Kata kunci: demonisasi, Islam, naratif
Peningkatan Pemahaman Pengelola UMKM Terhadap Kapasitas Manajemen Keuangan dan Pemasaran Berbasis Digital Prihantoro, Edy; Mieta Setyawati, Dyah; Prihandoko; Rajab Ritonga
PARAHITA : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2024): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Indonesian Scientific Journal (Jurnal Ilmiah Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25008/hexem915

Abstract

UMKM merupakan unit usaha masyarakat yang memiliki peranan yang penting bagi perekonomian negara Indonesia. Salah satunya adalah peranan UMKM pada saat krisis moneter tahun 1998, dimana UMKM dapat membantu menjaga kesejahteraan masyarakat dengan memastikan bahwa aktivitas ekonomi terus berjalan, terutama di daerah pinggiran dan pedesaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan pemahaman pengelola UMKM terhadap Kapasitas Manajemen Keuangan dan Pemasaran Berbasis Digital UJ Mart Utami Jaya Depok. Kelompok usaha UJ. Mart Utami Jaya berlokasi di Kelurahan Grogol, Kecamatan Limo, Kota Depok, Provinsi Jawa Barat. Hasil temuan dilapangan menunjukkan perlu peningkatan pemahaman pengelola UMKM terhadap Kapasitas manajemen keuangan dan  pemasaran berbasis digital pada UJ Mart Utami Jaya. Perkembangan digitalisasi yang sangat masif memerlukan perubahan pemahaman dan paradigma usaha yang lebih baik, dan terbuka. Walaupun awalnya tidak mudah memberikan pemahaman terhadap perubahan yang sudah seharusnya dilakukan, tetapi dengan pendekatan secara terus menerus, akhirnya Pemilik UJ Mart Utami Jaya dapat menerima perubahan yang diusulkan. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa implementasi pemanfaatan teknologi dan layanan keuangan, penguatan merek digital dan strategi kemitraan online merupakan investasi dan solusi permasalahan Mitra sasaran yang sejak berdirinya tahun 2007 dan belum melakukan adopsi teknologi. Hasil kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini, sangat membantu kelompok usaha UJ.Mart Utami Jaya untuk meningkatkan kenyamanan belanja dan kemudahan melakukan transaksi sebagai nilai tambah bagi pelanggan
Journalist Competence in the Era of Artificial Intelligence Disruption Wahyuni, Sri; Rajab Ritonga; Reza Praditya Yudha
Jurnal Komunikasi Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia Vol. 10 No. 1 (2025): June 2025 - Jurnal Komunikasi Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia
Publisher : Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25008/jkiski.v10i1.1228

Abstract

The rapid development of artificial intelligence (AI) has triggered a significant transformation in journalistic practice. This study aims to identify new competencies needed by journalists in facing AI disruption, analyse changes in the role of journalists due to the use of AI in the newsroom, and examine the forms of ethical and critical competencies needed in AI-based journalistic practices. This study uses the Systematic Literature Review (SLR) method on seven Scopus-indexed journal articles published between 2020 and 2025. The analysis results show that today's journalists must have technical competence in algorithms, critical skills in identifying bias and the social impact of AI, and ethical capacity that includes the principles of transparency, accountability, and justice. The role of journalists is no longer just as news producers, but as technology supervisors and guardians of public ethics in the era of content automation. This study emphasises the importance of establishing an adaptive and ethical competency framework to ensure that AI is used to strengthen journalistic integrity, not replace it.
Transformasi Gaya Komunikasi dan Strategi Kreatif dalam Bincang Online Inspiratif Transformasi Gaya Komunikasi dan Strategi Kreatif dalam Bincang Online Inspiratif (Kajian Longitudinal 2021–2025) Limarandani, Ni Putu; Tuty Mutiah; AA Ketut Patera; Made Saisan; Rajab Ritonga
Jurnal Pewarta Indonesia Vol 7 No 2 (2025): Jurnal Pewarta Indonesia
Publisher : Persatuan Wartawan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25008/jpi.v7i2.246

Abstract

Perkembangan teknologi digital dan media sosial secara signifikan memengaruhi pola komunikasi di berbagai platform, termasuk program bincang online inspiratif. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji transformasi gaya komunikasi dan strategi kreatif yang diterapkan dalam produksi konten bincang online selama periode 2021 hingga 2025. Dengan menggunakan metode studi longitudinal dan pendekatan kualitatif, penelitian ini mengkombinasikan analisis konten terhadap episode-episode bincang online serta wawancara mendalam dengan para produser dan host. Teori komunikasi interpersonal dan teori inovasi media dijadikan kerangka untuk memahami perubahan gaya penyampaian dan kreativitas yang berkembang. Hasil penelitian mengungkapkan adanya evolusi signifikan dalam gaya komunikasi, dari pola penyampaian yang formal dan satu arah menjadi lebih interaktif, personal, dan responsif terhadap kebutuhan audiens digital. Strategi kreatif juga mengalami peningkatan dengan pemanfaatan teknologi multimedia, storytelling yang lebih autentik, serta integrasi feedback dari audiens untuk meningkatkan engagement. Studi ini menegaskan pentingnya adaptasi komunikasi yang dinamis dan inovatif dalam menghadapi perubahan digital agar program bincang online tetap relevan dan mampu menarik perhatian serta memberikan inspirasi secara efektif.
Gaya Komunikasi Politik Adian Napitupulu Sebagai Kader PDIP dalam Menggalang Partisipasi Politik Rakyat Kecil Zalfa, Nadya Adzania; Rajab Ritonga
Jurnal Media Akademik (JMA) Vol. 3 No. 9 (2025): JURNAL MEDIA AKADEMIK Edisi September
Publisher : PT. Media Akademik Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62281/z9xnzm03

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan karakteristik gaya komunikasi politik Adian Napitupulu sebagai kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan), serta menganalisis makna ideologis yang terkandung di dalamnya dalam konteks partisipasi politik. Adian dikenal sebagai aktivis 1998 dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), dengan gaya komunikasi yang khas: vokal, tegas, emosional, dan ideologis. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data meliputi wawancara mendalam, observasi, dan studi pustaka. Informan terdiri atas Adian Napitupulu sebagai informan utama, stafnya dan anggota POSPERA sebagai informan pendukung, serta jurnalis sebagai informan objektif. Temuan penelitian menunjukkan bahwa Adian menggunakan gaya komunikasi verbal langsung, yang kerap emosional dan retoris. Komunikasinya mencerminkan ideologi PDI Perjuangan yang selaras dengan kepentingan rakyat kecil, sekaligus berfungsi sebagai sarana untuk membangun kedekatan dengan konstituen serta meningkatkan kesadaran politik publik. Lebih jauh, gaya komunikasinya berperan sebagai representasi ideologi partai yang diungkapkan dengan bahasa sederhana sehingga mudah dipahami masyarakat melalui media konvensional maupun digital. Dengan demikian, Adian tidak hanya berperan sebagai politisi partai, tetapi juga sebagai aktor komunikasi politik yang mengartikulasikan suara rakyat dalam ranah politik formal.