Ardianti Ardianti
Administrasi Rumah Sakit, Institut Ilmu Kesehatan Pelamonia Makassar

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH PENERAPAN PATIENT SAFETY TERHADAP PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM DAERAH HAJI PADJONGA DAENG NGALLE TAKALAR Ardianti Ardianti; Rosdiana Rosdiana; Darmawati Junus; Alvina Naisa; Mangindara Mangindara
Public Health And Medicine Journal Vol. 2 No. 1 (2024): PAMA Edisi Februari 2024
Publisher : ILRSCentre

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59583/pama.v2i1.86

Abstract

Patient safety atau biasa disebut keselamatan pasien ialah suatu upaya yang dilakukandi pelayanan kesehatan untuk mencegah terjadinya cidera dan tindakan yang tidakseharusnya dilakukan pada pasien. Adapun kasus insiden patient safety yang terjadidimana pada tahun 2020 terdapat 1 kasus KTD dan 1 kasus KNC, Pada tahun 2021terdapat 4 kasus KTD dan 1 kasus KPC sedangkan pada tahun 2022 terdapat 5 kasus KTD.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penerapan patient safetyterhadap peningkatan kualitas pelayanan rawat inap Rumah Sakit Umum Daerah HajiPadjonga Daeng Ngalle Takalar. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif denganpendekatan cross sectional study. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 143 perawatrawat inap Rumah Sakit Umum Daerah Haji Padjonga Daeng Ngalle Takalar denganmenggunakan metode teknik purposive sampling. Data ini diambil dengan menggunakankuesioner yang telah uji validitas dan uji reliabilitas. Analisis data dengan menggunakanuji regresi linear berganda dengan bantuan aplikasi SPSS 26. Hasil penelitian daripengujian hipotesis menggunakan uji t menunjukkan bahwa terdapat pengaruh secaraparsial pada variabel ketepatan identifikasi pasien (p=0,000), kepastian tepat lokasi,tepat prosedur dan tepat operasi (p=0,015), pengurangan risiko infeksi terkaitpelayanan kesehatan (p=0,006) terhadap peningkatan kualitas pelayanan. Sedangkantidak terdapat pengaruh secara parsial pada variabel peningkatan komunikasi yangefektif (p=0,809), peningkatan obat yang perlu diwaspadai (p=0,247), dan penguranganRisiko pasien jatuh (p=0,896) terhadap peningkatan kualitas pelayanan. Sedangkanmelalui uji F, ketepatan identifikasi pasien, peningkatan komunikasi yang efektif,peningkatan obat yang perlu diwaspadai, kepastian tepat lokasi, tepat prosedur dantepat operasi, pengurangan risiko infeksi terkait pelayanan kesehatan, dan penguranganpasien jatuh terdapat pengaruh secara simultan (p=0,000) terhadap peningkatankualitas pelayanan rawat inap Rumah Sakit Umum Daerah Haji Padjonga Daeng NgalleTakalar. Disarankan kepada pihat rumah agar dapat meningkatkan program-programpencegahan sehingga tidak terjadi pengulangan KTD.
PENGARUH PENGETAHUAN, SIKAP DAN PELATIHAN PERAWAT TERHADAP KESIAPSIAGAAN BENCANA BANJIR DI RUMAH SAKIT STELLA MARIS MAKASSAR Tri Wahyudi; Aqila Mufidah Maulia; Ardianti Anwar; hastuti
Public Health And Medicine Journal Vol. 2 No. 3 (2024): PAMA Edisi Oktober, 2024
Publisher : ILRSCentre

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59583/pama.v2i3.132

Abstract

Perawat memiliki peranan penting dalam program kesiapsiagaan bencana. Pengetahuan, keterampilan dan kemampuan perawat dapat memberikan kontribusi yang baik pada tahap respon bencana. Salah satu peran perawat pada tahap respon bencana yaitu memberikan perawatan pada individu maupun komunitas di layanan rumah sakit. Tujuan penelitan, untuk mengetahui pengaruh Pengetahuan, Sikap, Dan Pelatihan Perawat Terhadap Kesiapsiagaan Bencana Banjir Di Rumah Sakit Stella Maris Makassar. Metode, yang digunakan pada penelitian ini adalah jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan cross sectional study. Penelitian ini dilakukan dengan jumlah sampel sebanyak 153 responden. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner dengan teknik analisis univariat, analisis bivariat dengan uji chi-square, dan analisis multivariat dengan regresi logistik. Hasil peneitian menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh signifikan antara pengetahuan terhadap kesiapsiagaan bencana banjir (p=0.143), sedangkan sikap (p=0.004) dan pelatihan (p=0.000) memiliki pengaruh terhadap kesiapsiagaan bencana banjir di Rumah Sakit Stella Maris Makassar. Kesimpulan variabel yang paling berpengaruh terhadap kesiapsiagaan bencana banjir adalah variabel pelatihan. Saran, Diharapkan bagi pihak Rumah Sakit Stella Maris Makassar untuk lebih meningkatkan pengetahuan dan kemampuan perawat terhadap kesiapsiagaan bencana banjir serta meningkatkan sikap setiap perawat terhadap tindakan kesiapsiagaan bencana banjir.