Yesi Gusnawati yesi
a:1:{s:5:"en_US";s:40:"Sekolah tinggi ilmu kesehatan Marendeng ";}

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGARUH SUNTIKAN DEPO PROGESTIN TERHADAP KENAIKAN BERAT BADAN AKSEPTOR DI RUMAH SAKIT BHAYANGKARA MAKASSAR PERIODE JANUARI S.D JUNI 2012 Yesi Gusnawati yesi; Raehan
Public Health And Medicine Journal Vol. 1 No. 2 (2023): PAMA Edisi Juni 2023
Publisher : ILRSCentre

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59583/pama.v1i2.120

Abstract

Metode kontrasepsi modern, efektif dan tidak permanen adalah depo progestin yang merupakan salah satu metode suntikan diberikan dengan interval 3 bulan (12 minggu) yang sangat efektif, aman, dapat dipakai oleh semua perempuan dalam usia reproduksi. Wanita yang menggunakan depo progeston atau dikenal dengan KB suntik tiga bulan, rata-rata mengalami peningkatan berat badan sebanyak 11 pon atau 5,5 kilogram dan mengalami peningkatan lemak tubuh sebanyak 3,4% dalam waktu tiga tahun pemakaian. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh suntikan depo progestin terhadap kenaikan berat badan di Rumah Sakit Bhayangkara Makassar Periode Januari s.d Juni 2012” Penelitian observasional dengan pendekatan Cross Sectional Study. Sampel diambil dengan tehnik Purposive Sampling dengan jumlah 55 sesuai dengan kriteria inklusi dan ekslusi. Pengolahan data dengan SPSS dengan uji chi-square Hasil penelitian didapatkan ada pengaruh suntikan depo progestin terhadap kenaikan berat badan di Rumah Sakit Bhayangkara Makassar Periode Januari s.d Juni 2012. Bidan dan petugas kesehatan lain dapat memberikan konseling tentang efek samping kontrasepsi depo progestin sehingga tidak ada kekhawatiran dari akseptor KB tersebut, salah satunya dengan adanya peningkatan berat badan.
HUBUNGAN HIPEREMESIS GRAVIDARUM DENGAN KEJADIAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH DI RUMAH SAKIT BHAYANGKARA MAKASSAR TAHUN 2011 Yesi Gusnawati yesi; Raehan
Public Health And Medicine Journal Vol. 1 No. 3 (2023): PAMA Edisi Oktober 2023
Publisher : ILRSCentre

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59583/pama.v1i3.121

Abstract

Hiperemesis gravidarum dapat menyebabkan dehidrasi dan tidak seimbangnya elektrolit dalam tubuh. Kekurangan cairan yang diminum dan kehilangan cairan karena muntah menyebabkan dehidrasi, sehingga cairan ekstraselurer dan plasma berkurang, beberapa sistem tubuh akan terpengaruh jika hiperemesis gravidarum meluas atau jika tidak mendapat penanganan baik akan meningkatkan morbiditas dan mortalitas ibu. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan hiperemesis gravidarum dengan kejadian bayi berat lahir rendah. Jenis penelitian observasional dengan pendekatan cross sectional study, data sekunder dengan jumlah sampel 91 yang diambil dengan tehnik systematic sampling. Hasil penelitian didapatkan tidak ada hubungan hiperemesis gravidarum dengan kejadian bayi berat lahir rendah di Rumah Sakit Bhayangkara Makassar tahun 2011. Pentingnya peningkatan pengetahuan ibu hamil tentang hiperemesis gravidarum dan risiko bagi kehamilan dan upaya yang dapat dilakukan untuk meminimalkan risiko terssebut melalui penyuluhan dan konseling dengan melibatkan lintas program dan lintas sektoral.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMAKAIAN KONTRASEPSI IMPLANT DI PUSKESMAS PANNAMBUNGAN KOTA MAKASSAR PERIODE JANUARI S.D MEI TAHUN 2012 Yesi Gusnawati yesi; Raehan
Public Health And Medicine Journal Vol. 2 No. 2 (2024): PAMA Edisi Juni 2024
Publisher : ILRSCentre

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59583/pama.v2i2.122

Abstract

Implan merupakan salah satu metode hormonal yang mengandung 36 mg Levonorgestrel dengan konsep mekanisme kerjanya sebagai progesteron yang dapat menghalangi pengeluaran Luitenizing Hormon sehingga tidak terjadi ovulasi, mengentalkan lendir serviks dan menghalangi migrasi spermatozoa, serta menyebabkan situasi endometrium tidak siap untuk tempat nidasi. Ada beberapa faktor yang berhubungan dengan penggunaan kontrasepsi implan diantaranya pendidikan, umur, paritas dan jarak kehamilan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pemakaian kontrasepsi implant di Puskesmas Pannambungan Kota Makassar Periode Januari S.D Mei 2012. Jenis penelitian survey dengan pedekatan Cross Sectional Study. Data sekunder dari rekam medik dengan jumlah sampel 76 orang, yang diolah dengan program SPSS dan uji statistik Chi-Square. Hasil penelitian tidak ada hubungan antara pendidikan, umur dan paritas dengan pemakaian kontrasepsi implant di Puskesmas Pannambungan Kota Makassar Periode Januari S.D Mei 2012. Perlunya penjelasan secara benar penggunaan kontrasepsi implan dalam rangka memotivasi calon akseptor untuk tetap memilih dan menggunakannya secara teratur, terutama juga bagi mereka yang tingkat pendidikannya rendah.