Permasalahan gizi merupakan permasalahan kesehatan globalisasi sebab berlangsung hampir di semua belahan dunia. Stunting menjadi salah satu dampak masalah gizi kronis yang di sebabkan oleh kekurangan gizi akibat ketidak cukupan gizi di masa lalu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian stunting. Jenis penelitian adalah kuantitatif dengan metode cross sectional. Populasi penelitian yaitu balita dengan umur 24 – 60 bulan sebanyak 103 balita. Jumlah sampel penelitian yaitu 82 balita yang diperoleh dengan teknik Simple Random Sampling. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar ceklist. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat hubungan pendidikan ibu (p-value = 0,021), pendapatan keluarga (p-value = 0,046), berat badan lahir (p-value = 0,001), pemberian ASI ekslusif (p-value = 0,002) dengan kejadian stunting. Kesimpulan dari penelitian ini menyatakan bahwa ada faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian stunting di Botania Kelurahan Belian Kota Batam yaitu pendidikan ibu, pendapatan keluarga, pemberian ASI ekslusif, dan riwayat BBL.