Irma Andrianti
Sekolah Tinggi Teknologi Migas

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Penerapan Hazard Identification Risk Assessement And Risk Control (HIRARC) Dalam Upaya Mengidentifikasi Tingkat Risiko Pada Aktivitas Pengeboran di PT. Vale Indonesia Blok Pomalaa Desnata Vanness Prasetyo; Selvia Sarungu'; Irma Andrianti
J-CEKI : Jurnal Cendekia Ilmiah Vol. 2 No. 6: Oktober 2023
Publisher : CV. ULIL ALBAB CORP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jceki.v2i6.5454

Abstract

Kondisi global saat ini berpengaruh terhadap perkembangan sektor industri di Indonesia yang banyak menyerap tenaga kerja. Tenaga kerja merupakan aset perusahaan yang sangat berharga dan merupakan unsur penting dalam proses produksi. Oleh karena itu tenaga kerja harus dilindungi, dibina dan dikembangkan agar selalu selamat dan sehat untuk meningkatkan produktivitasnya. PT Vale Indonesia adalah perusahaan pertambangan yang paling aman dan andal di dunia. PT Vale Indonesia ingin mencapai tiada kecelakaan kerja fatal dan meminimalkan Penyakit Akibat Kerja (PAK). PT. Vale Indonesia beserta manajemen dan pekerjanya sangat memperhatikan aspek-aspek keselamatan dan keamanan dalam bekerja dan beraktifitas. PT. Vale Indonesia bertanggung jawab untuk menjamin dan memastikan bahwa karyawan bekerja dalam lingkungan kerja yang aman dan nyaman. PT Vale Indonesia melakukan beberapa upaya melalui kebijakan internal perusahaan melalui penerapan Hazard Identification Risk Assessement And Risk Control (HIRARC) yang bertujuan untuk menancapkan pondasi yang kokoh menuju PT Vale Indonesia yang lebih aman, andal, kompetitif, berkelanjutan, dan dicintai masyarakat. PT Vale Indonesia memiliki sistem manajemen kesehatan dan keselamatan kerja yang tertuang dalam kebijakan lingkungan, kesehatan, keselamatan dan keberlanjutan.
Analisis Pemborosan Pada Sistem Penerimaan Sparepart & Nonsparepart Mengunakan Metode Value Stream Map Bagian Receiving PT X Gabriel Fransisco Valentino Katuuk; Irma Andrianti; Nurjanah Nurjanah
EKOMA : Jurnal Ekonomi, Manajemen, Akuntansi Vol. 3 No. 5: Juli 2024
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/ekoma.v3i5.5356

Abstract

Sparepart merupakan persediaan yang penggunaannya tidak bisa dijadwalkan tetapi harus ada atau tersedia bila diperlukan untuk menunjang kelancaran proses produksi. Bagian penerimaan bertanggung jawab dalam proses penerimaan barang termasuk sparepart yang dalam prosesnya terdapat pemborosan waktu yang dapat mengancam kelancaran proses bisnisnya. Sehingga perlu dilakukan pemetaan sistem untuk melihat kondisi aktual pada proses pergudangan menggunakan metode Value Stream Map (VSM) sebagai rantai aliran nilai dari proses yang berpotensi terjadinya pemborosan. Analisis yang dilakukan meliputi value added (VA), non-value added (NVA), dan necessary non-value added (NNVA). Effective Work Time yang didapatkan yaitu 96649,96. Sebelum diminimalisir didapatkan perhitungan work efficiency yaitu 98,8% dan setelah dilakukan eliminasi terhadap aktivitas berjenis non-value added, didapatkan peningkatan work efficiency sebanyak 1.1% menjadi 99.9%.