Abstrak: Kelurahan Bencongan Indah mengajukan permintaan untuk diberikan pelatihan kader PKK, Posyandu dan Posbindu guna meningkatkan kemampuan dan motivasi kader dalam peran dan fungsinya di pelayanan kesehatan. Kunjungan masyarakat ke pelayanan Posyandu/Posbindu dinilai belum optimal, yaitu sebanyak 30-50 orang/bulan, sedangkan jumlah kader sebanyak 5-6 per RW dirasa kurang untuk memberikan pelayanan kesehatan yang optimal. Pelatihan bertema ‘Optimalisasi peran dan fungsi kader Posyandu, Posbindu & PKK Kelurahan Bencongan Indah, dilaksanakan pada 30 Mei 2024 di kantor kelurahan Bencongan Indah. Kegiatan diselenggarakan oleh Fakultas Keperawatan Universitas Pelita Harapan, bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan Kader Posyandu, Posbindu dan PKK dalam menjalankan peran dan fungsinya mewujudkan Kemandirian Kesehatan yang berkelanjutan. Kegiatan diikuti 37 peserta, dengan karakteristik mayoritas peserta yaitu: perempuan (100 %), tingkat pendidikan SMA/SMK (54,1%), usia 19-70 tahun dengan rerata umur 55,11 tahun, Ibu rumah tangga (54,1%), lama menjadi kader ≤ 5 tahun (56,76%), dan memiliki pengalaman pelatihan (67,57%). Gambaran pengetahuan peserta sebelum edukasi memiliki nilai pretest 60,54, dan setelah edukasi memiliki nilai post-test sebesar 71,67. Terdapat peningkatan pengetahuan sebesar 33,8. Hasil uji T test dependent menunjukan p-value 0,001. Hal ini membuktikan bahwa edukasi berdampak dalam meningkatkan pengetahuan peserta. Optimalisasi peran dan fungsi kader melalui pelatihan dapat rutin dilakukan. Abstract: Kelurahan Bencongan Indah requested training for PKK, Posyandu, and Posbindu cadres to boost their ability and motivation in their roles and functions in health services. Community visits to Posyandu/Posbindu services are deemed insufficient, with 30-50 individuals per month, while the number of cadres of 5-6 per RW needs to be considered adequate to deliver optimal health care. The training, titled "Optimizing the role and function of Posyandu, Posbindu, and PKK cadres in Bencongan Indah," occurred on May 30, 2024, at the Bencongan Indah office. The Faculty of Nursing of Pelita Harapan University arranged this program to improve the knowledge and skills of Posyandu, Posbindu, and PKK cadres in carrying out their roles and functions to realize sustainable health independence. The activity had 37 participants, the majority of whom were female (100%), had a high school or vocational school education level (54.1%), were between the ages of 19 and 70, with an average age of 55.11 years, were housewives (54.1%), had less than five years of experience as a cadre (56.76%), and had training experience (67.57%). The description of the participants' knowledge before education with a pretest value of 60.54, and after schooling with a post-test value of 71.67. Knowledge has increased by 33.8 percent. The dependent T-test had a p-value of 0.001. This demonstrates how education can help participants improve their learning. Training can be used to optimize cadre roles and functions regularly.