Desi Widiyanti
Jurusan Kebidanan Prodi Sarjana Terapan, Poltekkes Kemenkes Bengkulu

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENDAMPINGAN PIJAT BAYI SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN PENGETAHUAN IBU TENTANG TUMBUH KEMBANG BAYI Yuniarti Yuniarti; Elvi Destariyani; Desi Widiyanti
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 8, No 3 (2024): Juni
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v8i3.22556

Abstract

Abstrak: Indonesia menjadi negara ketiga terbanyak untuk kasus gangguan pertumbuhan pada anak balita sekitar 29%, diperlukan peran dari orang tua untuk membantu tumbuh kembang anak yang sehat salah satunya dnegan melakukan pijat bayi. Kegiatan ini bertujuan melakukan pendampingan pada kader dalam melakukan pijat bayi sebagai Upaya peningkatan pertumbuhan dan perkembangan untuk bayi. metode yang digunakan pada kegiatan ini yaitu pengabdian kepada Masyarakat dilakukan dengan metode melakukan uji peserta sebelum kegiatan, sosialisasi dan pendampingan pijat bayi serta menilai pengetahuan peserta setelah dilakukan pendampingan. Kegiatan dilakukan dengan peserta adalah ibu yang mempunyai bayi sejumlah 40 orang. Hasil tes awal sebelum kegiatan pendampingan diberikan didapatkan ibu masih kurang memahami pijat bayi (57,5%). Hasil post-test menunjukkan ibu mempunyai wawasan yang baik terkait pijat bayi (77,5%), dapat disimpulkan terjadi peningkatan pengetahuan ibu terkait kegiatan pendampingan dalam upaya meningkatkan pengetahuan ibu tentang tumbuh kembang bayi sebesar 77%.Abstract: Indonesia is in third place in the country with the highest number of cases growth disorder in children 29% of toddlers experiencing growth and development disorders. The role of parents is needed to help children's healthy growth and development, one of which is by doing baby massage. The aim of this community service activity is to provide assistance with baby massage as an effort to increase baby growth and development. Community service activities are carried out using the method of testing participants knowledge before the activity, socializing and assisting with baby massage as well as assessing participants knowledge after the assistance. The activity was carried out with 40 participants, namely mothers with babies aged 3 - 12 months, which was carried out at midwife’s independent practice. The pre-test results showed that the majority of mothers had less knowledge about baby massage (57.5%). The post-test results show that the majority of mothers have good knowledge about baby massage (77.5%), it can be concluded that there has been an increase in mothers' knowledge with good knowledge about baby massage by 77%.
PEMBERDAYAAN IBU HAMIL TENTANG PENINGKATAN PEGETAHUAN MANFAAT KUNJUNGAN ANTENATAL CARE MELALUI APLIKASI MY ADA Desi Widiyanti; Yuniarti Yuniarti; Elvi Destariyani
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 8, No 6 (2024): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v8i6.27249

Abstract

Abstrak: Propinsi Bengkulu menunjukan untuk cakupan K1 sudah mencapai 97,2% sedangkan K6 hanya 17,9%. Ibu hamil yang bisa menunjukkan kepemilikan buku KIA 62,4%, yang tidak menunjukkan kepemilikan buku KIA 32,7% sedangkan ibu hamil yang tidak mempunyai buku KIA sejumlah 4,9%. Pengabdian yang dilakukan bertujuan melakukan pemberdayaan ibu hamil tentang peningkatan tentanpengetahuan manfaat kunjungan antenatal care melalui aplikasi MY ADA. Metode yang digunakan pada pengabdian ini yaitu promosi edukasi melalui media power point dan video dan melakukan monitoring evaluasi kegiatan memlalui pre tes dan post tes dengan mengisi kuesioner tentang manfaat ANC sebanyak 20 pertanyaan. Mitra kegiatan pengabdian ini yaitu Ibu hamil sebanyak 1515 orang. Hasil evaluasi menunjukkan terjadinya peningkatan hasil setelah dilakukan pendampingan penggunaan aplikasi MY ADA sebanyak 92% ibu hamil dengan kategori nilai lebih dari 60. Kesimpulan dari kegiatan yaitu peningkatakan pengetahuan ibu hamil tentang manfaat kunjungan antenatal melalui penggunaan aplikasi MY ADA dapat meningkatkan pengetahuan ibu hamil. Selanjutnya diharapkan kegiatan serupa dapat dilanjutkan untuk meningkatkan dan mencerdaskan wanita terkait informasi tentang kehamilan. Saran untuk selanjutnya kegiatan serupa dapat dilanjutkan untuk meningkatkan dan mencerdaskan wanita mengenai informasi terkait kehamilannya.Abstract: Bengkulu Province shows that K1 coverage has reached 97.2% while K6 is only 17.9%. Pregnant women who could show ownership of a KIA book were 62.4%, those who did not show ownership of a KIA book were 32.7%, while pregnant women who did not have a KIA book were 4.9%. The service carried out aims to The service carried out aims to empower pregnant women regarding the benefits of antenatal care visits through the MY ADA application. The method used in this service is promoting education through power point and video media and monitoring the evaluation of activities through pre-tests and post-tests. The partners for this service activity are 15 pregnant women. The evaluation results show that there has been an increase in results after assistance in using the MY ADA application for 92% of pregnant women with a score of more than 60. The conclusion from the activity is that increasing pregnant women's knowledge about the benefits of antenatal visits through the use of the MY ADA application can increase the knowledge of pregnant women. Suggestions for further similar activities can be continued to increase and educate women regarding information related to their pregnancy.