Mega Indah Sephia
Program Studi Agribisnis/Jurusan SEP, Fakultas Pertanian, Universitas Lambung Mangkurat

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Kajian Agribisnis Komoditas Tape di Kecamatan Gambut Kabupaten Banjar (Studi Kasus di Industri Rumah Tangga “Tape Ibu Hamimah”) Mega Indah Sephia; Yusuf Azis; Nurmelati Septiana
Frontier Agribisnis Vol 5, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/frontbiz.v5i2.5970

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pembuatan tape dikaji berdasarkan aspek agribisnis dari perolehan bahan baku serta proses pembuatan hingga proses pengemasan pada usaha industri rumah tangga tape, mengetahui besar biaya penerimaan dan pendapatan pada usaha industri rumah tangga tape, mengetahui saluran pemasaran pada usaha industri rumah tangga tape. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Pematang Panjang Kecamatan Gambut Kabupaten Banjar pada Bulan November 2020 - Februari 2021. Dari segi Agribisnis untuk menelusuri prosesnya perolehan bahan baku utama tape ketan hijau dan ketan hitam di dapat dari pasar setempat yang mana distributornya tidak menentu, sedangkan bahan baku utama pada tape singkong diperoleh dari petani singkong setempat. Proses produksi tergantung pada jenis tape yang dibuat dengan rentang waktu 7-9jam. Biaya total yang dikeluarkan dalam Industri Rumah Tangga Tape Ibu Hamimah dalam satu bulan produksi sebesar Rp46.232.802,94 dengan total penerimaan sebesar Rp56.160.000,00 serta pemasukan yang diperoleh sebesar Rp9.927.197,06. Saluran pemasaran pada Industri Rumah Tangga Tape Ibu Hamimah terdapat 16 pemasar yang tersebar di berbagai daerah antara lain, Balikpapan, Samarinda, Kotabaru, Palangkaraya, Pagatan, Kasongan, Kalua, Tanjung, Kintap serta Gambut. Selain itu Ibu Hamimah juga menjual langsung tape hasil produksinya pada toko yang terdapat di halaman rumah serta menjualnya melalui aplikasi Go Food jika ada produk tape yang tersisa serta pemasaran lainnya melalui media sosial Instagram.