Claim Missing Document
Check
Articles

PENERAPAN E-COMMERCE PADA UMKM SULAM AIRGUCI DI KALIMANTAN SELATAN Alif, Muhammad; Septiana, Nurmelati; Septiana, Nurmelati
PROSIDING KOMUNIKASI PROSIDING : AKSELERSI PEMBANGUNAN MASYARAKAT LOKAL MELALUI KOMUNIKASI DAN TEKNOLOGI INFORMASI (BUKU
Publisher : PROSIDING KOMUNIKASI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (579.664 KB)

Abstract

Perdagangan melalui saluran elektronik atau juga bisa disebut sabagai e-dagang (Electronic Commerce / e-commerce) pada saat ini berkembang pesat. E-dagang atau e-commerce meruapakan bagian dari kegiatan e-business, yang mana cakupannya sangat luas, bukan hanya berkaitan dengan perniagaan tetapi juga pengkolaborasian partner bisnis, pelayanan kepada nasabah, dll. Salah satu bisnis yang berbasis internet adalah toko online. toko online merupakan sebuah website yang berfungsi untuk menawarkan secara langsung kepada konsumennya. Penggunaa toko online saat ini sudah dimanfaatkan salah satunya adalah sektor Usaha Kecil Menengah. Dikalimantan selatan UMKM yang sangat maju pada saat ini adalah UMKM sulam Air Guci. Kerajinan Airguci merupakan kerajinan tradisional yang telah di wariskan secara turun menurun dan masih bertahan sampai saat ini. Kerajian ini merupakan kerajinan yang tidak semua orang bisa, kerena tingkat kerumitan yang sangat tinggi. Dari beberapa pengerajin sudah mulai memanfaatkan tekhnologi dalam memasarkan produk mereka. Pada penelitian ini, akan mengkaji penerpan ecommerce UMKM sulam airguci di kalimantan selatan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe deskriptif, adapun lokasi penelitian berada di kalimantan selatan, yakni pengerajin airguci, teknik pengumpulan data dengan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi dan mempergunakan triangulasi data sebagai teknik analisa data. Kesimpulan dari masalah tersebut adalah, penggunaan e-commerce pada borneo etnik dan toko permata online hanya sebatas promosi, belum kepada proses jual beli yang intens, dan kendalanya adalah para pelaku usaha UMKM ataupun para pegawainya belum memahami bagaiman cara penggunaan e-commerce ini, baik dengan bentuk Web ataupu sosial media. Kata kunci : e-commerce, UMKM, sulam airguci
PENERAPAN E-COMMERCE PADA UMKM SULAM AIRGUCI DI KALIMANTAN SELATAN Alif, Muhammad; Septiana, Nurmelati; Septiana, Nurmelati
PROSIDING KOMUNIKASI PROSIDING : AKSELERSI PEMBANGUNAN MASYARAKAT LOKAL MELALUI KOMUNIKASI DAN TEKNOLOGI INFORMASI (BUKU
Publisher : PROSIDING KOMUNIKASI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (579.664 KB)

Abstract

Perdagangan melalui saluran elektronik atau juga bisa disebut sabagai e-dagang (Electronic Commerce / e-commerce) pada saat ini berkembang pesat. E-dagang atau e-commerce meruapakan bagian dari kegiatan e-business, yang mana cakupannya sangat luas, bukan hanya berkaitan dengan perniagaan tetapi juga pengkolaborasian partner bisnis, pelayanan kepada nasabah, dll. Salah satu bisnis yang berbasis internet adalah toko online. toko online merupakan sebuah website yang berfungsi untuk menawarkan secara langsung kepada konsumennya. Penggunaa toko online saat ini sudah dimanfaatkan salah satunya adalah sektor Usaha Kecil Menengah. Dikalimantan selatan UMKM yang sangat maju pada saat ini adalah UMKM sulam Air Guci. Kerajinan Airguci merupakan kerajinan tradisional yang telah di wariskan secara turun menurun dan masih bertahan sampai saat ini. Kerajian ini merupakan kerajinan yang tidak semua orang bisa, kerena tingkat kerumitan yang sangat tinggi. Dari beberapa pengerajin sudah mulai memanfaatkan tekhnologi dalam memasarkan produk mereka. Pada penelitian ini, akan mengkaji penerpan ecommerce UMKM sulam airguci di kalimantan selatan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe deskriptif, adapun lokasi penelitian berada di kalimantan selatan, yakni pengerajin airguci, teknik pengumpulan data dengan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi dan mempergunakan triangulasi data sebagai teknik analisa data. Kesimpulan dari masalah tersebut adalah, penggunaan e-commerce pada borneo etnik dan toko permata online hanya sebatas promosi, belum kepada proses jual beli yang intens, dan kendalanya adalah para pelaku usaha UMKM ataupun para pegawainya belum memahami bagaiman cara penggunaan e-commerce ini, baik dengan bentuk Web ataupu sosial media. Kata kunci : e-commerce, UMKM, sulam airguci
Peningkatan kapasitas wanita tani melalui pemanfaatan media online sebagai alat promosi produksi jeruk lahan pasang surut desa sawahan barito kuala Nurmelati Septiana; Hartoni Hartoni; Karimal Arum Shafriani
Jurnal Abdi Mas Adzkia Vol 3, No 2 (2023): Januari - Juli 2023
Publisher : Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30829/adzkia.v3i2.14735

Abstract

. Siam Banjar Orange as a leading horticultural commodity on tidal land owned by Barito Kuala Regency, has the potential to be developed for marketing. One way of marketing that can be done easily by farmers is through marketing using online media. Utilizing the capacity of farm women and the outpouring of more time is a potential that can be utilized to increase the promotion of citrus products through online media. The implementation of this service activity uses the Community Based Participatory Action Research (CBPAR) method. The results of the service show that the peasant women in Sawahan Village already have a fairly good capacity with the provision of using online communication and conversation media that they have been utilizing. After this service, peasant women as participants in the service can optimize online media as a means of promoting citrus production. The response of service participants to service activities is quite high, starting from a variability of knowledge, skills and attitudes.
PENGARUH PEMANFAATAN WHATSAPP TERHADAP MINAT PETANI MENGIKUTI ASURANSI PERTANIAN DI LAHAN RAWA PASANG SURUT Muhammad Alif; nurmelati septiana
Jurnal Riset Komunikasi Vol 14, No 2 (2023)
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31506/jrk.v14i2.23440

Abstract

Asuransi pertanian atau pada penelitian ini disebut dengan Asuransi Usahatani Padi (AUTP) merupakan salahsatu bentuk perlindungan finansial yang dirancang khusus untuk melindungi petani serta pemilik tanah pertanian dari risiko-risiko yang terkait dengan kegiatan pertanian padi, tujuan penelitian ini adalah melihat pengaruh pemanfaatan aplikasi WhatsApp terhadap minta petani mengikuti asuransi pertanian. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, denga 45 orang petani, data di analisa dengan Softwere SPSS versi 25. Hasil penelitian didapatkan pengaruh siginifikan antara pengaruh pemanfatan media WhatsApp dengan minta petani mengikuti asuransi pertanian dilahan rawa pasang surut dengan nilai keoefesien sebesar 0,458. Pada analisa regresi linear 0,461, oleh karena koefesien regresi positif dapat disimpulkam bahwa pemanfaatan media WhatsApp berpengaruh positif terhadap minta petani mengikuti asuransi pertanian di lahan rawa pasang surut
The Influence of Communication Within The Farming Family on Farmers' Interest in Participating in Agricultural Insurance/ Asuransi Usahatani Padi (AUTP) in Tidal Swamp Land Muhammad Alif; Nurmelati Septiana
Asian Journal of Management, Entrepreneurship and Social Science Vol. 4 No. 03 (2024): August Asian Journal of Management Entrepreneurship and Social Science ( AJMES
Publisher : Cita Konsultindo Research Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research discusses the influence of communication within the farmer's family on farmers' interest in participating, with the aim of finding out whether communication within the family has on the interest of tidal swamp farmers in participating in agricultural insurance (rice farming insurance / AUTP) with the concept Revised Family Communication Pattern Theory - RFCPT. The research method used is quantitative statistics with a questionnaire as the research instrument, and data collection uses the Simple Random Sampling technique. The population in this study were 476 tidal swamp land farmers in Cerbon subdistrict, Barito Kuala Regency who took part in Agricultural Insurance and a sample of 86 respondents was obtained which was determined using the Slovin formula. Data analysis in this study used simple linear regression analysis with research results showing that there was a strong positive influence of 0.752 between communication within farming families on interest in agricultural insurance (rice farming insurance / AUTP). Hypothesis testing was carried out by analyzing the results of the t test (t-test) between communication variables in farming families and interest variables in participating in agricultural insurance (rice farming insurance / AUTP), statistical calculations using the help of the SPSS version 29.0 application. The results obtained a significance value (Sig.) of 0.000, which means less than 0.05 (0.000 < 0.05), and based on the t value, a value of 10.988 was obtained, from which it can be seen that it is greater than 1.985 (10.878 > 1.985), so it can be concluded that H0 rejected, and Ha accepted. So, the results of the research show that communication within farming families influences the interest of tidal swamp farmers in participating in agricultural insurance (Asuransi Usahatani Padi / AUTP).
TINGKAT MOTIVASI PETANI SAYUR PADA BUDIDAYA SAYUR SEMI ORGANIK DAN SAYUR ANORGANIK DI KELURAHAN LANDASAN ULIN UTARA, KOTA BANJARBARU Annisa Yosidah; Hairin Fajeri; Nurmelati Septiana
Frontier Agribisnis Vol 4, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/frontbiz.v4i2.2910

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkatmotivasi petani pada budidaya sayur semi organik dan anorganik; serta mengetahui permasalahan yang dihadapi petani pada budidaya sayur semi organik dan anorganik di Kelurahan Landasan Ulin Utara, Kota Banjarbaru. Metode yang digunakan dalam pengambilan sampel adalah metode sensus dansimple random sampling. Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif untuk menjawab tujuan pertama dan kedua. Hasil penelitian menunjukkan tingkat motivasi petani pada budidaya sayur semi organik dan anorganik di Kelurahan Landasan Ulin Utara, Kota Banjarbaru termasuk kategori sedang dengan rata-rata sebesar 67,79%. untuk petani sayur semi organik dan untuk petani sayur anorganik sebesar 70,75%. Sedangkan tingkat motivasi ekonomi petani sayur semi organik dan anorganik termasuk kategori tinggi dengan rata-rata 83,33% untuk petani sayur semi organik dan sebesar 86,67% untuk petani sayur anorganik. Tingkat motivasi sosiologis petani sayur semi organik dan anorganik di Kelurahan Landasan Ulin Utara, Kota Banjarbaru termasuk kategori rendah dengan rata-rata sebesar 49,95% untuk petani sayur semi organik dan sebesar 52,67% untuk petani sayur anorganik. Permasalahan dihadapi petani sayur semi organik serangan hama penyakit, cuaca, dan harga sayur semi organik di pasar tidak berbeda dengan harga sayur anorganik.Permasalahan dihadapi petani sayur anorganik sama dengan petani sayur semi organik serangan hama penyakit, cuaca, dan harga sayur akan turun jika panen bersamaan.
Analisis Usaha Jamu Tradisional di Kelurahan Alalak Utara Kecamatan Banjarmasin Utara Kota Banjarmasin (Studi Kasus Pada Usaha Jamu Tradisional “Mam Go”) Nur Najwa; Umi Salawati; Nurmelati Septiana
Frontier Agribisnis Vol 7, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/frontbiz.v7i1.8269

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis komponen biaya, penerimaan, keuntungan, kelayakan usaha, dan titik impas pada usaha Jamu Tradisional “Mam Go” yang berlokasi di Jl. Brigjend H. Hasan Basri, Komplek Simpang Gusti IV No. 18 33/003 kelurahan Alalak Utara, Kecamatan Banjarmasin Utara, Kota Banjarmasin. Berdasarkan hasil penelitian jumlah biaya total yang dikeluarkan oleh usaha Jamu Tradisional “Mam Go” pada bulan November dan Desember 2021 yaitu sebesar Rp22.225.106, dengan rincian jumlah biaya tetap sebesar Rp1.175.106 dan jumlah biaya variabel sebesar Rp21.050,000. Total penerimaan usaha ini pada bulan November dan Desember 2021 yaitu sebesar Rp44.721.000 dengan keuntungan yang diterima Rp22.495.894. Nilai kelayakan usaha Jamu Tradisional “Mam Go” sebesar 2,012. Titik impas produk jamu tradisional dengan varian kunyit asam sirih pinang sebanyak 46,8 botol dengan jumlah penjualan Rp939.626. Titik impas produk jamu tradisional dengan varian gula jahe sebanyak 55,7 botol dengan jumlah penjualan Rp946.116. Titik impas produk jamu tradisional dengan varian beras kencur sebanyak 12,7 botol dengan jumlah penjualan Rp215.772. Titik impas produk jamu tradisional dengan varian kunyit putih sebanyak 5,8 botol dengan jumlah penjualan Rp115.851. Titik impas produk jamu tradisional dengan varian temulawak sebanyak 3,0 botol dengan jumlah penjualan Rp51.048. Titik impas produk jamu tradisional dengan varian sambiloto sebanyak 2,3 botol dengan jumlah penjualan Rp46.381.
ANALISIS PENDAPATAN DAN TINGKAT KESEJAHTERAAN RUMAH TANGGA PETANI SAYURAN DI KECAMATAN LIANG ANGGANG KOTA BANJARBARU Rusmiarsi Rusmiarsi; Yusuf Azis; Nurmelati Septiana
Frontier Agribisnis Vol 2, No 4 (2018)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/frontbiz.v2i4.660

Abstract

Pertanian merupakan sektor primer dalam perekonomian Indonesia, artinya pertanian merupakan sektor penyumbang utama yang menyumbang hampir dari setengah perekonomian. Sektor pertanian terdiri dari beberapa sub sektor, yaitu sub sektor pangan,hortikultura, perikanan, kehutanan, peternakan dan  perkebunan. Salah satu subsektor yang memiliki peranan yang cukup penting adalah sub sektor hortikultura. Subsektor hortikultura terdiri dari buah-buahan, sayuran, tanaman hias, dan tanaman obat. Sayuran merupakan salah satu komoditas hortikultura yang memiliki peranan penting bagi masyarakat. Sayuran berperan dalam rangka pemenuhan kecukupan pangan dan gizi masyarakat di masa yang akan datang. Bertani sayuran merupakan salah sumber mata pencaharian sebagian besar masyarakat di Kecamatan Liang Anggang Kota Banjarbaru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keadaan dan pola tanam sayuran, menganalisis biaya, penerimaan, pendapatan serta keuntungan dari usahatani sayuran dan total pendapatan rumah tangga petani yang berasal dari usahatani sayuran dan di luar usahatani, membandingkan pendapatan rumah tangga petani terhadap garis kemiskinan serta melihat tingkat kesejahteraan rumah tangga petani sayuran. Jenis data yang dikumpulkan merupakan data primer dan sekunder. Jumlah sampel responden sebanyak 30 orang petani sayuran. Penelitian ini dilaksanakan dengan metode survei. Berdasarkan hasil penelitian, terdapat 26 jenis pola tanam dari 30 petani responden dengan sayur sawi sebagai komoditas dominan yang dibudidayakan. Biaya  yang dikeluarkan petani adalah sebesar Rp4.815.675,- per usahatani, penerimaan petani sayuran adalah sebesar Rp20.194.833,- per usahatani per satu kali produksi, pendapatan petani sayuran adalah sebesar Rp 17.500.047,- per usahatani per satu kali produksi serta keuntungan yang diperoleh petani sayuran adalah sebesar Rp 15.379.158,- per usahatani per satu kali produksi. Rata-rata pendapatan petani sayuran adalah sebesar Rp 1.753.412,- per kapita per bulan. Petani sayuran di Kecamatan Liang Anggang berada di atas garis kemiskinan. Petani sayuran di Kecamatan Liang Anggang Kota Banjarbaru berada pada keadaan yang lebih sejahtera.Kata kunci: pendapatan, kesejahteraan, kemiskinan, sayuran, pola tanam
Karakteristik Petani dan Analisis Usahatani Bawang Daun di Kelurahan Landasan Ulin Utara Kecamatan Liang Anggang Kota Banjarbaru Adi Atma Yoga; Hamdani Hamdani; Nurmelati Septiana
Frontier Agribisnis Vol 7, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/frontbiz.v7i2.9416

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik petani dan mengetahui besar biaya, penerimaan, pendapatan, dan keuntungan, serta untuk mengetahui kelayakan usahatani bawang daun di Kelurahan Landasan Ulin Utara Kecamatan Liang Anggang Kota Banjarbaru. Data primer di peroleh melalui wawancara langsung dengan pelaku usahatani di lokasi penelitian menggunakan daftar pertanyaan atau kuisioner yang telah disediakan. Sedangkan data sekunder diperoleh dari sumber buku, jurnal, dinas atau lembaga terkait dengan penelitian ini di Kota Banjarbaru, serta bahan-bahan pustaka lainnya. Responden ditentukan dengan metode rancangan sampling jenuh atau sensus. Semua populasi petani sebagai responden yaitu sebanyak 30 orang petani. Hasil penelitian menunjukkan terdapat beberapa karakteristik yang ada di tempat penelitian seperti petani masuk kedalam kategori dewasa akhir, bersuku Jawa, tingkat pendidikan rendah, berpengalaman dalam berusahatani, luas lahan tergolong sempit, mayoritas mengikuti penyuluhan pertanian, mayoritas mengikuti organisasi sosial, alat transportasi menggunakan sepeda motor, mayoritas menggunakan HP android dan memiliki internet, dan seimbang dalam kepemilikan sosia media. Biaya eksplisit sebesar Rp. 11.113.868/usahatani (Rp. 28.255.595/ha), biaya implisit sebesar Rp. 1.390.178/usahatani (Rp. 3.534.351/ha), total biaya (TC) sebesar Rp. 12.504.046/usahatani (Rp. 31.789.954/ha). Penerimaan total sebesar Rp. 28.304.500/usahatani (Rp. 71.960.593/ha), pendapatan sebesar Rp. 17.190.633/usahatani (Rp. 43.704.998/ha). Kuntungan adalah sebesar Rp. 15.800.454/usahatani (Rp. 40.170.647/ha). Nilai RCR (Revenue Cost Ratio) adalah sebesar 2,26 atau lebih dari 1, artinya usahatani bawang daun di Kelurahan Landasan Ulin Utara menguntungkan dan layak untuk dikembangkan.
Strategi Pengembangan Usaha Bawang Goreng (Studi Kasus pada Bawang Goreng Mak Yem) Maulida Kartika Dwi Utami; Hairin Fajeri; Nurmelati Septiana
Frontier Agribisnis Vol 3, No 4 (2019)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/frontbiz.v3i4.1961

Abstract

Tujuan penelitian ini ialah mengidentifikasi kekuatan Mak Yem, kelemahan Mak Yem, peluang  Mak Yem, dan ancaman Mak Yem serta menyusun dan merumuskan strategi pengembangan usaha pada Mak Yem. Metode yang digunakan dalam penelitian strategi pengembangan usaha bawang goreng ini adalah metode analisis SWOT (strengths‚ weaknesses‚ opportunities‚ threats). Hasil penelitian ini adalah hasil analisis matriks faktor strategi internal (IFAS)‚ faktor strategi yang merupakan kekuatan bagi Mak Yem adalah hubungan sangat baik dengan pelanggan (0‚34086). Sedangkan faktor strategi yang merupakan kelemahan bagi Mak Yem adalah kemasan produk bawang goreng dari plastik terlihat sama dengan produk produsen lain (0‚06462). Hasil analisis matriks faktor strategi eksternal (EFAS)‚ faktor strategi yang merupakan peluang bagi Mak Yem adalah pelanggan tetap yang banyak (0‚4596). Sedangkan faktor strategi yang merupakan ancaman bagi Mak Yem adalah pembeli bebas menentukan membeli bawang goreng yang ada di pasaran (0‚1104). Hasil analisis matriks internal eksternal (IE) menggambarkan Mak Yem  pada kuadran I yaitu strategi pertumbuhan (growth strategy). Strategi pertumbuhan didesain untuk mencapai pertumbuhan Mak Yem‚ baik dalam aset Mak  Yem‚ penjualan Mak Yem‚ keuntungan Mak Yem maupun kombinasi dari ketiganya. Hal tersebut dapat dicapai dengan strategi pengembangan usaha yaitu  pengembangan pasar, penetrasi pasar, dan pengembangan produk. Hasil analisis matriks SWOT mengindikasikan bahwa strategi pengembangan usaha Mak Yem berada pada kuadran I yang berarti lebih dikonsentrasikan pada strategi SO yaitu strategi yang menggunakan kekuatan-kekuatan internal Mak Yem untuk meraih peluang-peluang yang ada di luar Mak Yem dengan cara mendukung kebijakan pertumbuhan Mak Yem yang agresif (growth oriented strategy). Berikut strategi SO sesuai dengan faktor strategi Mak Yem yang ada yaitu memperluas pasar baru untuk meningkatkan penjualan bawang goreng‚ mengoptimalkan saluran distribusi Mak Yem yang ada dalam penyampaian bawang goreng dari Mak Yem ke konsumen‚ memanfaatkan sosial media untuk promosi dan berjualan secara online dengan intensif‚ melakukan pencatatan keuangan yang jelas dan tepat.Kata kunci: SWOT, internal, eksternal, pertumbuhan, pengembangan