p-Index From 2020 - 2025
0.444
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Frontier Agribisnis
Sri Wahyuni
Program Studi Agribisnis/Jurusan SEP, Fakultas Pertanian, Universitas Lambung Mangkurat

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Pendapatan Petani Padi Lokal pada Masa Pandemi Covid-19 di Kelurahan Bangkal Kecamatan Cempaka Kota Banjarbaru Sri Wahyuni; Masyhudah Rosni; Mira Yulianti
Frontier Agribisnis Vol 5, No 4 (2021)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/frontbiz.v5i4.5978

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis biaya eksplisit, biaya implisit serta biaya total usaha tani padi lokal pada masa pandemi covid-19 di Kelurahan Bangkal Kecamatan Cempaka Kota Banjarbaru, menganalisis penerimaan dan pendapatan petani padi lokal serta mengetahui permasalahan usaha tani padi lokal pada masa pandemi covid-19 di Kelurahan Bangkal Kecamatan Cempaka Kota Banjarbaru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata luas lahan petani adalah 1.075ha, dengan rata-rata biaya usaha tani terdiri dari biaya eksplisit sebesar Rp 7.038.848,00 per musim tanam per usaha tani rata-rata biaya implisit sebesar Rp 692.241,00. Biaya total usaha tani sebesar Rp 7.731.089,00 per musim tanam per usaha tani. Penerimaan yang didapat dalam usaha tani padi lokal berkisar antara Rp 9.450.000,00 sampai Rp 17.150.000,00 dengan rata-rata sebesar Rp 14.155.690,00 per musim tanam per usaha tani, maka didapat rata-rata pendapatan yang diperoleh petani padi lokal pada masa pandemic covid-19 tersebut sebesar Rp 7.116.842,00 per musim tanam per usaha tani di tahun 2020. Dari hasil penelitian yang dilakukan terdapat permasalahan usaha tani pada masa pandemi covid-19 yaitu sarana produksi usaha tani terhambat, kurangnya tenaga kerja dari luar dan kurangnya kerja sama antar kelompok tani.
ANALISIS USAHA PENGOLAHAN YOGHURT “ANNISA” (Studi Kasus Pada Usaha Yoghurt Milik Ibu A. Fancy Kumala) Sri Wahyuni; Mira Yulianti; Yudi Ferrianta
Frontier Agribisnis Vol 4, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/frontbiz.v4i2.2902

Abstract

Perusahaan atau usaha industri pengolahan merupakan suatu usaha yang akan melakukan kegiatan proses produksi secara menual dan modern untuk mengubah barang dasar (bahan mentah/row materials) sehingga menjadi barang jadi (finished goods) atau pun barang setengah jadi (work in process) yaitu dari barang yang kurang nilainya menjadi barang yang lebih tinggi nilainya sehingga lebih dekat dengan pemakai akhir, untuk mendapatkan keuntungan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran usaha pengolahan yoghurt “Annisa”, mengetahui biaya, penerimaan, dan keuntungan dari usaha pengolahan yoghurt “Annisa”, dan mengetahui permasalahan yang ada pada usaha pengolahan yoghurt “Annisa”. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Data primer diperoleh dengan cara observasi dan kuesioner. Sedangkan data sekunder diperoleh dari Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Selatan dan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Pertambangan dan Energi Kota Banjarbaru. Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa biaya total dalam usaha pengolahan yoghurt “Annisa” selama bulan Maret 2019 adalah sebesar Rp 26.680.438,-, total penerimaan selama bulan Maret 2019 sebesar Rp 38.180.000,-, dan keuntungan selama bulan Maret 2019 sebesar Rp 11.499.562,-. Permasalahan yang dihadapi pada usaha pengolahan yoghut “Annisa” adalah tidak adanya sistem pencatatan keungan selama proses produksi berlangsung, terkendala tidak memiliki PIRT, BPOM dan label halal dan dalam proses fermentasi bakteri yoghurt disaat musim hujan yang terus menerus membuat yoghurt tidak bisa fermentasi sempurna.