Herma Sari
Program Studi Agribisnis/Jurusan SEP, Fakultas Pertanian, Universitas Lambung Mangkurat

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Finansial Jamu (Studi Kasus Pada “Cafe Jamu” di Kampung Pejabat Kelurahan Loktabat Selatan Kecamatan Banjarbaru Selatan) Herma Sari; Mira Yulianti; Sadik Ikhsan
Frontier Agribisnis Vol 3, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/frontbiz.v3i1.698

Abstract

Perindustrian merupakan salah satu sektor yang peranannya sangat membantu dalam meningkatkan perekonomian di Indonesia. Peningkatan industri kecil dan rumah tangga juga diperhatikan oleh pemerintah sekarang ini, dan tidak lagi terfokus hanya kepada perkembangan industri besar dan sedang saja. Pada negara-negara yang sedang berkembang peranan industri kecil dan rumah tangga penting untuk peningkatan pembangunan, dikarenakan dapat menciptakan lapangan kerja yang banyak, adanya kesempatan usaha yang tercipta serta memperbanyak pertumbuhan pembangunan. Untuk sebagian jenis kegiatan peningkatan ekspor juga dapat dilakukan oleh industri ini. Salah satu usaha rumah tangga di Kelurahan Loktabat Selatan Kabupaten Banjar bernama Cafe Jamu yang khususnya berada di Kampung Pejabat, industri ini bergerak pada pembuatan hasil pertanian menjadi sebuah produk yaitu jamu. Cafe Jamu sendiri mulai berdiri pada Maret 2017 pemiliknya adalah sepasang suami istri yaitu Bapak Tarmuji dan istri beliau bernama Sukarni yang sekaligus sebagai pekerja di Cafe Jamu tersebut. Awal mula mendirikan Cafe Jamu adalah karena di kampung pejabat itu sendiri dijadikan ikon jamu untuk Kota Banjarbaru maka Bapak Tarmuji berinisiatif mendirikan tempat khusus jamu yang semua kalangan dapat menikmati jamu dan sekaligus mengenalkan jamu kepada kalangan muda betapa banyak manfaat dari mengkonsumsi jamu. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa besar biaya, penerimaan, keuntungan, kelayakan usaha, BEP (Break Even Point), serta faktor-faktor yang mempengaruhi produksi Cafe Jamu. Metode yang digunakan dalah studi kasus , metode ini hanya menerapkan penelitian pada satu kasus saja, Sedangkan untuk menentukan jumlah responden konsumen menggunakan Accidental Sampling. Hasil perhitungan menyatakan RCR<1 yaitu 0,94 yang artinya bahwa usaha Cafe Jamu ini tidak menguntungkan. Disarankan memberikan pelatihan kepada karyawan dalam hal pembukuan keuangan sehingga mempermudah pemilik dalam menghitung pendapatan dan pengeluaran usaha Cafe Jamu secara rinci. Kata kunci: cafe jamu, jamu, biaya