Kacang tanah menjadi salah satu sumber gizi bagi masyarakat karena mengandung protein nabati. Kacang tanah menjadi primadona komsumsi rumah tangga. produktifitas kacang tanah secara Nasional mengalami penurun 13,21 ton/ha, pada tahun sebelumnya 13,33 ton/ha turun 0,90%. hal tersebut disebabkan oleh teknik budidaya yang belum dikelolah secara baik, diantaranya dengan teknologi pemupukan, dan tidak memperhatikan media tanah yang akan digunakan. Penelitian ini di laksanakan di Desa Pasabu, Kecamatan Tapalang Barat, Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat, berlangsung pada pada bulan Mei 2021 sampai Agustus 2021. Metode yang di gunakan dalam penelitian ini adalah bentuk faktorial yang disusun berdasarkan rancangan acak kelompok (RAK) yang terdiri dari dua faktor yaitu: Faktor pertama adalah penggunaan berbagai sumber tanah yaitu: Tanah podzolik (tanah yang berada dipegunungan), Tanah Aluvial (tanah yang berada dipinggiran sungai), Tanah berpasir (tanah yang berada dipinggiran pantai), Faktor kedua adalah Penggunaan pupuk kandang ayam yang terdiri atas 3 taraf yaitu:10 gr/tanaman, 20 gr/tanaman, 30 gr/tanaman. Adapun hasil penelitian ini yaitu: Interaksi antara Penggunaan berbagai sumber tanah dengan pupuk kandang ayam tidak memberikan pengaruh nyata pada semua parameter yang diamati, Penggunaan berbagai sumber tanah tidak memberikan pengaruh nyata pada semua parameter yang diamati, Penggunaan pupuk kandang ayam dosis 30 g/tanaman memberikan pengaruh baik pada parameter tinggi tanaman umur 28, dan berat produksi biji kering. Kata Kunci: Kacang Tanah, Pupuk Kotoran Ayam, Sumber Tanah