Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KEMISKINAN MASYARAKAT TANI DI DESA KATUMBANGAN LEMO KECAMATAN CAMPALAGIAN KABUPATEN POLEWALI MANDAR Ilham Suganda; Hasanuddin Kandatong; Ishak Manggabarani
Journal Peqguruang: Conference Series Vol 2, No 1 (2020): Peqguruang, Volume 2, No.1, Mei 2020
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (485.332 KB) | DOI: 10.35329/jp.v2i1.700

Abstract

AbstrakPenelitian ini dilaksanakan di Desa Katumbangan Lemo, Kecamatan Campalagian, Kabupaten Polewali Mandar. Lokasi tersebut di jadikan objek penelitian karena Desa Katumbangan Lemo merupakan salah satu daerah tertinggal di Kecamatan Campalagian. Pelaksanaan penelitian Berlangsung selama dua bulan yakni bulan Mei sampai dengan Juni 2019. Tujuan penelitian ini yakni untuk mengetahui pengaruh faktor sosial ( umur, pendidikan, luas lahan, dan Tanggungan keluarga ) dan ekonmi (produksi usaha tani dan pendapatan rumah tangga) yang mempengaruhi tingkat kemiskinan di desa katumbangan lemo, Kecamatan Campalagian, Kabupaten Polewali Mandar. Survei awal di lakukan pada masyarakat tani yang ada di Desa Katumbangan lemo, Kecamatan Campalagian, Kabupaten Polewali Mandar. Penentuan sampel penelitian menggunkan simpel random sampling method. Objek penelitian di bagi ke dalam beberapa tingkatan kemiskinan menurut bank dunia ( World Bank ) yaitu paling miskin, miskin sekali, miskin dan tidak miskin. Hasil analisi data dari 40 responden yang di teliti terdapat 23 responden yang termasuk kriteria paling miskin dengan persentase 57,5%, 10 responden yang termasuk kriteria miskin sekali dengan persentase 25%, 4 responden yang termasuk kriteria miskin dengan persentase 12,5%, dan 3 responden yang termasuk kriteria tidak miskin dengan persentase 5%. Untuk hasil analisis regresi linear berganda yang berpengaruh nyata terhadap tingkat kemiskinan yaitu variabel pendidikan, Luas Lahan dan Produksi.
PENGOLAHAN PASCA PANEN KOPI "PENYEDUHAN (BARISTA)" DI KAMPONG KOPI BAWAKARAENG Rini Er Lina; Harli A Karim; Hasanuddin Kandatong
SIPISSANGNGI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2, No 3 (2022): Sipissangngi Volume 2, Nomor 3, September 2022
Publisher : Lembaga Penelitan dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/sipissangngi.v2i3.3440

Abstract

Pengabdian ini termasuk dalam kategori magang industri, program magang industri merupakan bagian dari program kerja Merdeka Belajar Kampus Merdeka  (MBKM) yang di rancang oleh kemendikbud Nadiem Makariem yang bertujuan untuk memberikan kebebasan mahasiswa dalam mengembangkan minat serta memenuhi kebutuhan SDM yang kemudian bisa menciptakan inovasi- inovasi baru dalam kopi. meningkatnya peminat kopi dari berbagai kalangan dan hampir semua kalangan menjadikan kopi sebagai minuman wajib kinsumsi setiap harinya, namun di tengah peningkatan yang terjadi sumberdaya manusia (Barista) kurang, sehingga profesi barista saat ini sangat di butuhkan untuk memenuhi kebutuhan SDM. Keterampilan barista bisa di peroleh melalui, pelatihan, sekolah barista, dan kursus barista. Selain itu keterampilan barista bisa didapatkan melalui kegiatan magang. Magang merupakan salah satu kegiatan skema dalam program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Kegiatan ini menggunakan metode Observasi, Wawancara, Praktek, Pelatihan.
Strategi Pemasaran Usahatani Jamur Tiram Di Dusun Basseang Kec. Anreapi Kabupaten Polewali Mandar Nurhaya Kusmiah; Mustajab Mustajab; Hasanuddin Kandatong
Manajemen Agribisnis: Jurnal Agribisnis Vol 23 No 1 (2023): Manajemen Agribisnis: Jurnal Agribisnis
Publisher : Universitas Islam Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32503/agribisnis.v23i1.3104

Abstract

Oyster mushroom is a food plant with a hood that’s almost same as oyster shell, which currently great demand by consumers. This study aims to determine internal external factors of Oyster Mushroom Marketing Strategy in Basseang . The method used in this study is SWOT analysis to identify marketing strategic can be applied to farming with analyze of EFAS and IFAS tables and using SWOT diagrams to determine the position of farming. Based on the research the data showing that the strength factor can cover the existing weaknesses where the strength factor obtained a total value of 1.9 greater than the weakness factor with a total value of 1.23 this can indicate that strength can support the development of Oyster Mushrooms in Basseang. External factors have an opportunity factor with a total value of 1.56 greater than the threat factor with a total value of 1.44 this indicates that oyster mushrooms in the Basseang have a very large potential opportunity . Meanwhile, based on the SWOT diagram, the position of the oyster mushroom farming is in Quadrant I, namely aggressive criteria, where the business position is very safe, with this position the farm needs to increase production and increase promotion.
IDENTIFIKASI KARAKTERISTIK SIFAT FISIK TANAH UNTUK EVALUASI KESESUAIAN LAHAN TANAMAN KOPI DI DATARAN MENENGAH DI POLEWALI MANDAR STUDI KASUS DI DESA KURRAK KECAMATAN TAPANGO Irma Ang Raeni; Harli A Karim; Hasanuddin Kandatong
Jurnal Agroterpadu Vol 2, No 1 (2023): Jurnal Agroterpadu Volume 2, Nomor 1, April 2023
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/ja.v2i1.3516

Abstract

Pemelihara eksklusif untuk produksi tanaman kopi adalah Kabupaten Polewali Mandar. Satu-satunya daerah yang bergerak dalam produksi biji kopi adalah Kabupaten Tapango. Salah satu kota yang menjadi fokus pembangunan adalah Desa Kurrak. Desa Kurrak terletak 400 meter di atas permukaan laut pada tahun berjalan. Area Perkebunan Kopi 2020 di Desa Kurrak 100 hektar seluruhnya. Evaluasi suatu lahan sangat penting untuk mencapai tingkat produktivitas yang tinggi. Tujuannya adalah untuk memahami karakteristik fisik lahan yang cocok untuk budidaya kopi guna meningkatkan produktivitas tanaman kopi yang terakhir daripada yang sebelumnya. Penelitian dilaksanakan di Desa Kurrak, Kecamatan Tapango, Kabupaten Polewali Mandar, Provinsi Sulawesi Barat, pada bulan Maret sampai Mei 2022. Metode penelitian yang digunakan adalah purposive sampling, observasi, dan survei. Wawancara, analisis data, atau tes laboratorium. Hasil penelitian aspek fisik laut dilakukan di Laboratorium Uji Universitas Hasanuddin Makassar. Sifat fisik wilayah studi tidak mempengaruhi hasil kedai kopi. Karakteristik penataan ruang yang efektif, batuan permukaan, dan tekstur di daerah penelitian tanah sangat sesuai (S1), agak sesuai (S2), dan sangat sesuai (S3) untuk konsumsi kopi.
PENGARUH PANDEMI COVID-19 TERHADAP PERMINTAAN KOMODITI JAHE KELURAHAN SIDODADI KECAMATAN WONOMULYO KABUPATEN POLEWALI MANDAR nasrah nasrah; nasrah nasrah nasrah; Ishak Manggabarani; Hasanuddin Kandatong
Jurnal Agroterpadu Vol 2, No 1 (2023): Jurnal Agroterpadu Volume 2, Nomor 1, April 2023
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/ja.v2i1.3748

Abstract

Judul Penelitian ini (Pengaruh Pandemi Covid-19 Tehadap Permintaan Komoditi Jahe Studi Kasus Pedagang Jahe Di Pasar Wonomulyo Kelurahan Sidodadi Kecamatan Wonomulyo Kabupaten Polewali Mandar) Dibimbing Oleh Ishak Manggabarani Dan Hasanudding Kandatong. Jahe adalah salah satu tanaman Hortikultura yang memiliki banyak manfaat. Pasar Wonomulyo salah satu Pasar yang menjual beli jahe. Peneliti bertujuan untuk mengidentifikasi seberapa besar permintaan jahe saat pandemi Coronavirus, pendapatan pedagang jahe sebelum dan saat pandemi Coronavirus di Pasar Wonomulyo Kelurahan Sidodadi Kecamatan Wonomulyo Kabupaten Polewali Mandar. Penelitian Berlangsung selama 3 bulan mulai dari bulan april hingga juni 2022. Penentuan lokasi penelitian ini dilakukan secara purposive (segaja). Pada penelitian ini responden sebanyak 30 orang. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu R/C Ratio. Hasil peneltian Menunjukkan bahwa permintaan jahe saat pandemi Coronavirus di Pasar Wonomulyo sebanyak 143,6 kg. Dan hasil pendapatan rata - rata pedagang jahe sebelum pandemi Coronavirus di Pasar Wonomulyo Rp 239.053 dari all out penerimaan sebesar Rp 574.800 dan all out biaya sebesar Rp 335.746 dengan nilai R/T Ratio yang diperoleh 1,7 jika disesuaikan dengan kriteria R/C Ratio pedagang jahe layak untuk dikembangkan 1,7>1 dan pendapatan rata - rata pedagang jahe saat pandemi di Pasar Wonomulyo sebanyak Rp 7.317.603 dari all out penerimaan sebesar Rp 7.800.000 dan absolute biaya sebesar Rp 482.396 dengan nilai R/C Ratio yang diperoleh sebesar 5.3 jika disesuaikan dengan kriteria R/C Ratio pedagang jahe layak dikembangkan 5.3>1. Permintaan jahe mengalami peningkatan disaat pandemi Coronavirus di Pasar Wonomulyo Kelurahan Sidodadi Kecamatan Wonomulyo Kabupaten Polewali Mandar.
PENGARUH PEMBERIAN PUPUK KANDANG AYAM FERMENTASI DAN PUPUK NPK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN BAWANG MERAH (Allium ascolanicum L.) Harli A Karim; Nurmilasari Nurmilasari; Hasanuddin Kandatong
Jurnal Agroterpadu Vol 1, No 1 (2022): Jurnal Agroterpadu Volume 1, Nomor 1, Agustus 2022
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/ja.v1i1.2822

Abstract

Tanaman bawang  (alliun ascalonicum L.) adalah kelompok  rempah sayur   mayur yang  memiliki manfaat dengan jumlah besar dan besarnya  nilai ekonomi tinggi bagai pelengkap bumbu masakan guna menambah cita rasa makanan. Tanaman ini pula digunakan sebagai obat obatan karena memiliki  zat zat bawang merah juga dimanfaatkan sebagai obat obatan karna mengandung beberapa zat yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh seperti zat anti kanker , sembelit, batuk, deman, diare bahkan diabetes. Bawang merah mengandung kalsium, fosfor zat besi karbohidrat vitamin A dan C.Penelitian ini dilaksanakan di Desa Lombong  Kec. Malunda Kab.  Majene yang berlangsung pada bulan November sampai Januari 2021 tujuan  untuk  mengetahui pengaruh  pemberian  pupuk kandang ayam fermentasi dan pupuk 16 16 16 NPK  pada pertumbuhan dan produksi tanaman bawang merah rancangan penelitian menggunakan rancangan acak kelompok (RAK )  dengan tiga perlakuan dan 3 ulangan dan terdiri dari 2 faktor yaitu faktor utama dosis pupuk kandang ayam fermentasi yaitu 2, 3, dan 4, kg / plot dan faktor ke dua yaitu dosis pupuk 16 16 16 NPK yaitu 15, 25 , dan 35, gram / plot berdasarkan hasil penelitian tidak terdapat dosis pemberian  pupuk kandang ayam fermentasi dan dosis pupuk NPK  16 16 16  yang memberikan pengaruh terbaik pada semua parameter tanaman bawang merah disarankan untuk penelitian selanjutnya agar mengetahui pemberian dosis yang tepat. 
UJI PENGGUNAAN PUPUK KN03 DENGAN BERAT UMBI PADA PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L) DENGAN PENGGUNAAN MULSA PLASTIK SERLINA SERLINA; herlina A Karim; Hasanuddin Kandatong
Jurnal Agroterpadu Vol 2, No 3 (2023): Jurnal Agroterpadu Volume 2, Nomor 3, Desember 2023
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/ja.v2i3.4650

Abstract

Produksi Nasional bawang merah menurut data hanya 1,47 juta ton, produktifitasnya 10,22ton/ha. Padalal ditinjau dari potensi maksimum mencapai  15 - 17 ton per hektar. Penurunan produktifitas tersebut hamper merata diseluruh pertanaman masyarakat, hal inilah menjadi tantangan bagi peneliti memberikan solusi terkait penurunan tersebut, dan salah satu upaya  yang dapat dilakukan untuk meningkatkan produksi dan produktifitas bawang merah yaitu dengan menggunakan pupuk KN03 yang dikombinasikan dengan berat umbi. Penelitian ini di laksanakan di Kecamatan Sumarorong, Kabupaten Mamasa, Provinsi Sulawesi Barat, pada bulan November 2022 sampai januari 2023. Menggunakan metode RAK factorial yaitu: F1 pemberian pupuk KN03 dari tiga taraf yaitu: Kontrol , 5gr/tanaman, dan 10gr/tanamanF2 berat umbi yaitu: 7gram/umbi, 9gram/umbi, dan 11gram/umbi. Hasil penelitian sebagai berikut: Pemberian pupuk KN03 dosis 5gr/tanaman (K1) memberikan pengaruh baik pada parameter tinggi tanaman umur 14 HST. Perlakuan berat umbi 11 gr/umbi  memberikan pengaruh baik pada tinggi tanaman umur 14 HST, jumlah daun umur 14, 28 HST, dan bobot umbi basah. Tidak terdapat interaksi antara pemberian pupuk KN03 dengan berat umbi pada tinggi tanaman umur 14, 28 HST, jumlah daun umur 14, 28 HST, bobo tumbi basah, dan bobot umbi kering
Strategi Pemasaran Jamur Tiram Di Dusun Basseang Kecamatan Anreapi Kabupaten Polewali Mandar mustajab taja; Hasanuddin Kandatong; Nurhaya Kusmiah
Jurnal Agroterpadu Vol 2, No 1 (2023): Jurnal Agroterpadu Volume 2, Nomor 1, April 2023
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/ja.v2i1.3719

Abstract

Jamur tiram adalah jamur pangan dengan tudung mirip cangkang tiram, dengan bagian tengah sedikit cekung dan berwarna putih hingga berwarna krem. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor Internal dan faktor Eksternal Strategi Pemasaran Jamur Tiran di Dusun Basseang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Analisi SWOT dari metode tersebut menunjukkan bahwa Strategi PemasaranJamur Tiram di Dusun Basseang Kecamatan Anreapi Kabupaten Polewali Mandar telah memenuhi kriteria karakter penelitian. Untuk menganalisis strategi pengembangan menunjukkan bahwa Strategi Pemasaran Jamur Tiram pada usaha Rumah Jamur Basseang (RUJAB) yaitu faktor Internal memiliki faktor kekuatan dengan nilai total 1,9 lebih besar dibandingkan faktor kelemahan dengan nilai total yaitu 1,23 hal ini dapat menunjukkan bahwa kekuatan dapat mendukung pengembangan Jamur Tiram pada Rumah Jamur Basseang (RUJAB). Sedangkan faktor Eksternal memiliki faktor peluang dengan nilai total yaitu 1,56 lebih besar dari faktor ancaman dengan nilai total yaitu 1,44 hal ini menunjukkan bahwa Jamur tiram pada Rumah Jamur Basseang (RUJAB)  memiliki potensi peluang yang sangat besar.  Posisi Strategi Jamur Tiram pada Rumah Jamur Basseang (RUJAB) di Dusun Basseang berada pada Kuadran I dimana mendukung strategi agresif / positif-positif, menggunakan strategi SO ( Strength-Opportunity ) dimana menggunakan seluruh kekuatan untuk memanfaatkan peluang. Pelaku usaha perlu meningkatkan produksi dan memperkuat promosi.
PENGARUH PEMANFAATAN LAHAN PEKARANGAN TERHADAP PENINGKATAN PENDAPATAN PETANI DI DESA BUMIAYU KECAMATAN WONOMULYO KABUPATEN POLEWALI MANDAR Wiwin Utari; Muh. Arman Yamin Pangala; Hasanuddin Kandatong
Jurnal Agroterpadu Vol 1, No 2 (2022): : Jurnal Agroterpadu Volume 1, Nomor 2, Desember 2022
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/ja.v1i2.3306

Abstract

Lahan pekarangan merupakan sumber daya alam yang sangat penting dalam menunjang kehidupan manusia sebagai pemenuhan kebutuhan serta dapat di manfaatkan. Penelitian ini menganalisis faktor-faktor (luas lahan, umur, dan pendidikan) yang mempengaruhi pendapatan dalam pemanfaatan lahan pekarangan di Desa Bumiayu Kecamatan Wonomulyo Kabupaten Polewali Mandar berlangsung selama tiga bulan mulai dari juli hingga September 2021. Penentuan lokasi penelitian ini dilakukan secara purposive (sengaja). Pada penelitian ini reponden sebanyak 24 orang. Analisis yang digunakan yaitu analisis pendapatan dan regresi linear berganda. Usaha pemanfaatan lahan yang di lakukan petani yaitu menanam sayur mayur (kangkung, bayam, sawi dan terong). Pendapatan yang diperoleh petani dalam pemanfaatan lahan pekarangan sebesar Rp. 542.140. secara uji parsial menunjukan bahwa variabel yang berpengaruh terhadap pendapatan yaitu luas lahan (X1) dengan nilai sig 0,000<0,05 maka H0 ditolak H1. Sedangkan variabel umur (X2) dan pendidikan (X3) tidak perpengaruh terhadap pendapatan petani, namun ketiga variabel tersebut berpengaruh secara simultan.
RESPON PENGGUNAAN BERBAGAI SUMBER TANAH DENGAN PUPUK KOTORAN AYAM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI KACANG TANAH (Aracis hypogaea L.) Doni Arya Hamang; Hasanuddin Kandatong; Abd Jamal
Jurnal Agroterpadu Vol 2, No 1 (2023): Jurnal Agroterpadu Volume 2, Nomor 1, April 2023
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/ja.v2i1.3524

Abstract

Kacang tanah menjadi salah satu sumber gizi bagi masyarakat karena mengandung protein nabati. Kacang tanah menjadi primadona komsumsi rumah tangga. produktifitas kacang tanah secara Nasional mengalami penurun 13,21 ton/ha, pada tahun sebelumnya 13,33 ton/ha turun 0,90%. hal tersebut disebabkan oleh teknik budidaya yang belum dikelolah secara baik, diantaranya dengan teknologi pemupukan, dan  tidak memperhatikan media tanah yang akan digunakan. Penelitian ini di laksanakan di Desa Pasabu, Kecamatan Tapalang Barat, Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat, berlangsung pada pada bulan Mei 2021 sampai Agustus 2021. Metode yang di gunakan dalam penelitian ini adalah bentuk faktorial yang disusun berdasarkan rancangan acak kelompok (RAK) yang terdiri dari dua faktor yaitu: Faktor pertama adalah penggunaan berbagai sumber tanah yaitu: Tanah podzolik (tanah yang berada dipegunungan), Tanah Aluvial (tanah yang berada dipinggiran sungai), Tanah berpasir (tanah yang berada dipinggiran pantai), Faktor kedua adalah Penggunaan pupuk kandang ayam yang terdiri atas 3 taraf yaitu:10 gr/tanaman, 20 gr/tanaman, 30 gr/tanaman. Adapun hasil penelitian ini  yaitu: Interaksi antara Penggunaan berbagai sumber tanah dengan pupuk kandang ayam tidak memberikan pengaruh nyata pada semua parameter yang diamati, Penggunaan berbagai sumber tanah tidak memberikan pengaruh nyata pada semua parameter yang diamati, Penggunaan pupuk kandang ayam dosis 30 g/tanaman memberikan pengaruh baik pada parameter tinggi tanaman umur 28, dan berat produksi biji kering. Kata Kunci: Kacang Tanah, Pupuk Kotoran Ayam, Sumber Tanah