Kajian distribusi waktu efektif lepas landas di bandara internasional sultan hasanuddin makassar dilakukan dengan tujuan; 1) menganalisisis rata-rata gaya angkat pesawat boeing B737 MG dan pesawat airbus A320 2) menganalisis korelasi tekanan, temperatur, titik embun terhadap gaya angkat pesawat boeing B737 MG dan pesawat airbus A320 3) menganalisis kecenderungan perubahan tekanan, temperatur dan titik embun terhadap gaya angkat pesawat boeing B737 MG dan pesawat airbus A320 4) menganalisis pengaruh temperatur terhadap waktu efektif lepas landas bagi pesawat boeing B737 MG dan pesawat airbus A320. Data yang digunakan adalah data metar tahun 2016-2020 yang memuat informasi waktu, tekanan, temperatur dan titik embun. Hasil yang diperoleh menunjukkan; 1) Rata-rata gaya angkat mengalami penurunan setelah bulan Juli dan meningkat pada bulan Desember. 2) Korelasi antara temperatur udara dan gaya angkat berada pada rentang (-0.60) – (-1.00). Korelasi antara tekanan udara dan gaya angkat berada pada rentang 0.00-0.399. Korelasi antara titik embun dan gaya angkat berada pada rentang -0.599 – 0.399. 3) Kecenderungan perubahan temperatur dengan gaya angkat menunjukkan hubungan yang berbanding terbalik sedangkan kecenderungan perubahan tekanan dan titik embun terhadap gaya angkat menunjukkan hubungan yang tidak langsung. 4) Peningkatan temperatur membutuhkan gaya angkat yang lebih kecil demikian pula sebaliknya