Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengenalan pembuatan pupuk organik dari sampah bekas rumah tangga di kelurahan Sako Palembang Faizah Suryani; Devie Oktarini; Madagaskar; Rita Maria Veranika; M. Ali; Hermanto MZ
Bersama : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2024): Bersama : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : CV. Doki Course and Training

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61994/bersama.v2i1.667

Abstract

Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengembangkan dan mengimplementasikan program pengenalan pupuk organik dengan menggunakan bahan sampah rumah tangga di Kelurahan Sako, Palembang. Permasalahan utama yang dihadapi oleh masyarakat di kelurahan ini adalah tingginya volume sampah rumah tangga dan rendahnya kesadaran akan pengelolaan sampah yang ramah lingkungan. Melalui program ini, diharapkan dapat mengurangi volume sampah yang dibuang ke tempat pembuangan akhir dan meningkatkan kesuburan tanah melalui penggunaan pupuk organik. Metode pengabdian yang digunakan meliputi tahap perencanaan, pelaksanaan, monitoring, dan evaluasi. Tahap perencanaan dimulai dengan studi literatur dan analisis situasi untuk memahami kondisi lingkungan dan pola pengelolaan sampah di Kelurahan Sako. Pelatihan dan praktik pembuatan pupuk organik diberikan kepada masyarakat melalui sesi teori, demonstrasi, dan praktik langsung. Pendampingan dan monitoring dilakukan untuk memastikan masyarakat dapat mengolah sampah organik dengan benar dan efektif. Hasil pengabdian menunjukkan peningkatan kesadaran dan partisipasi aktif masyarakat dalam pengelolaan sampah rumah tangga dan pembuatan pupuk organik. Volume sampah yang diolah menjadi pupuk organik meningkat, dan kualitas pupuk yang dihasilkan memenuhi standar yang diharapkan. Program ini berhasil memberikan dampak positif terhadap lingkungan dan kesejahteraan ekonomi masyarakat. Kesimpulannya, program pengenalan pupuk organik di Kelurahan Sako, Palembang, efektif dalam mengatasi permasalahan sampah rumah tangga dan memberikan manfaat lingkungan serta ekonomi. Rekomendasi untuk selanjutnya adalah mengembangkan model program ini di daerah lain dengan kondisi serupa untuk meningkatkan dampak positif yang lebih luas