Saparuddin
UPT SMP Negeri 2 Pangkajene

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Model Pombejra Discovery Learning Berbantuan Media Interaktif dalam Upaya Meningkatkan Higher Order Thinking Skills (HOTS) di Kelas VII Ibnu Batuta UPT SMP Negeri 2 Pangkajene Taufiqurrahman; Arie Arma Arsyad; Sukmawanty Rahman; Saparuddin
JURNAL PEMIKIRAN DAN PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN Vol. 5 No. 3 (2023): JURNAL PEMIKIRAN DAN PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN (JP-3)
Publisher : RAYHAN INTERMEDIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31970/pendidikan.v5i3.762

Abstract

Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah rendahnya Higher Order Thinking Skills (HOTS) yang ditunjukkan siswa pada mata pelajaran IPA khususnya materi suhu dan kalor di kelas VII Ibnu Batuta UPT SMP Negeri 2 Pangkajene. Tujuan penelitian ini adalah untuk menilai keefektifan model Discovery Learning berbantuan media interaktif dalam meningkatkan HOTS siswa Kelas VII Ibnu Batuta UPT SMP Negeri 2 Pangkajene. Selain itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat peningkatan yang dicapai siswa pada setiap siklus pembelajaran dengan menggunakan pendekatan Discovery Learning berbantuan media interaktif, serta untuk mengevaluasi HOTS yang diamati pada setiap siklus. Lebih lanjut penelitian ini ingin mengetahui apakah terdapat peningkatan nyata pada HOTS siswa melalui penerapan Discovery Learning berbantuan media interaktif di Kelas VII Ibnu Batuta UPT SMP Negeri 2 Pangkajene. Penelitian ini mengikuti metodologi penelitian tindakan kelas (PTK) yang meliputi dua siklus yang terdiri dari perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Data yang dikumpulkan terdiri dari data kualitatif yaitu hasil tes HOTS dan observasi, serta data kuantitatif yang diperoleh dari hasil tes yang mencerminkan HOTS. Pada pra siklus, 3 orang berhasil menyelesaikan tes sedangkan 28 orang tidak. Lanjut ke siklus IV yang tuntas tesnya sebanyak 20 orang dan tidak tuntas sebanyak 10 orang sehingga persentase ketuntasan belajar secara klasikal sebesar 64,51% berada pada kategori cukup. Hasil observasi pengamat menghasilkan hasil sebesar 69,44% dengan kategori baik. Pada siklus V seluruh siswa berhasil menyelesaikan tes HOTS dengan persentase 96,77% berada pada kategori Sangat Tinggi. Hasil observasi menunjukkan hasil sebesar 81,94% dengan kategori sangat baik. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pemanfaatan model discovery learning berbantuan media interaktif mempunyai kemampuan untuk meningkatkan Higher Order Thinking Skills (HOTS) siswa.