Satwika Trianti Ngandoh
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Makassar

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Penerapan Model Pembelajaran Discovery Learning dengan Pendekatan TaRL untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Khairianti Sau; Satwika Trianti Ngandoh; Hardin
JURNAL PEMIKIRAN DAN PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN Vol. 6 No. 2 (2024): JURNAL PEMIKIRAN DAN PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN (JP-3)
Publisher : RAYHAN INTERMEDIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31970/pendidikan.v6i2.1197

Abstract

Beberapa masalah yang muncul selama pelaksanaan pembelajaran meliputi kesulitan belajar yang dialami peserta didik dan hasil belajar yang tidak memenuhi harapan, Hal ini terlihat dari tidak adanya kolaborasi yang baik antara peserta didik di dalam kelompok dikarenakan peserta didik dengan kemampuan kognitif yang tinggi tidak mempercayai hasil kerja dari peserta didik dengan kemampuan kognitif rendah sehingga peserta didik dengan kemampuan kognitif rendah ini merasa terdiskriminasi didalam kelompoknya dan memilih untuk tidak belajar dan hanya bermain saja selama proses pembelajaran yang membuat semua pekerjaan dalam kelompok belajar yang dikerjakan oleh peserta didik dengan kemampuan kognitif yang tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengukur pemahaman dan hasil belajar peserta didik. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian ini dilaksanakan pada materi Struktur dan fungsi tubuh makhluk hidup, kelas VIII.5 di UPT SPF SMPN 14 Makassar dengan jumlah sebanyak 31 peserta didik. Penelitian dilaksanakan sebanyak 2 siklus yaitu Siklus I dan Siklus II. Teknik pengumpulan data di lakukan dengan tes tertulis untuk mengukur pemahaman dan hasil belajar peserta didik.. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan persentase ketuntasan hasil belajar peserta didik dan nilai rata-rata kelas, diperoleh nilai rata-rata kelas pada siklus I sebesar 64,1 dan pada siklus II diperoleh 81,4. Persentase ketuntasan pada Siklus I diperoleh 38 % dan Siklus II diperoleh 93%. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Discovery Learning (DL) dengan pendekatan TaRL dapat meningkatkan persentase ketuntasan hasil belajar peserta didik.
Penerapan Metode Tutor Sebaya dalam Pembelajaran Discovery Learning untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik Karina; Satwika Trianti Ngandoh; Aisyah Ali
JURNAL PEMIKIRAN DAN PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN Vol. 6 No. 2 (2024): JURNAL PEMIKIRAN DAN PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN (JP-3)
Publisher : RAYHAN INTERMEDIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31970/pendidikan.v6i2.1203

Abstract

Terdapat ketidakmerataan pemahaman siswa terhadap materi pembelajaran. Siswa yang sudah dianggap memahami materi sering kali diikuti dengan asumsi bahwa semua siswa telah memahaminya, padahal kemampuan tiap siswa berbeda. Salah satu metode pembelajaran yang banyak diterapkan adalah discovery learning. Namun, implementasi metode ini sering menghadapi tantangan, terutama dalam konteks kelas yang heterogen seperti di SMPN 14 Makassar. Salah satu solusi untuk mengatasi tantangan ini adalah penerapan metode tutor sebaya Penelitian ini akan mengeksplorasi penerapan metode tutor sebaya dalam pembelajaran discovery learning di kelas 83 SMPN 14 Makassar. Tujuan utama penelitian ini adalah mengkaji efektivitas kombinasi kedua metode tersebut dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik. Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam pengembangan strategi pembelajaran yang inovatif dan efektif di tingkat sekolah menengah.Penelitian yang dilakukan berjenis penelitian tindakan kelas model Kemmis dan McTaggart dengan lima tahapan yaitu identifikasi masalah, perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi yang dilakukan dalam dua siklus. Setiap siklusnya terdiri dari dua pertemuan. Perolehan data diperoleh dari instrumen berupa rubrik penilaian keterampilan berpikir kritis dan tes untukk hasil belajar IPA. Subjek penelitian ini adalah kelas VIII. 3 SMP Negeri 14 Makassar sebanyak 33 siswa. Teknik analisis data menggunakan teknik deskriptif koperatif antar siklus. Hasil penelitian menunjukkan temuan: (1) terdapat peningkatan terdapat peningkatan keterampilan berpikir kritis siswa dari kondisi awal, siklus 1, dan siklus 2. Pada kondisi awal tingkat keterampilan berpikir kritis pada kategori kritis hanya 43%, pada siklus 1 76%, dan pada siklus 2 meningkat menjadi 97%; (2) hasil belajar Matematika siswa juga mengalami peningkatan. Pada kondisi awal hanya 42% siswa yang mengalami ketuntasan, pada siklus 1 meningkat menjadi 51% siswa yang tuntas, dan pada siklus 2 meningkat menjadi 68%.
Model Problem Based Learning dengan Pendekatan TaRL untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Peserta Didik di SMPN 14 Makassar Jusriani; Satwika Trianti Ngandoh; Aisyah Ali
JURNAL PEMIKIRAN DAN PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN Vol. 6 No. 2 (2024): JURNAL PEMIKIRAN DAN PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN (JP-3)
Publisher : RAYHAN INTERMEDIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31970/pendidikan.v6i2.1205

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar IPA materi Sistem Pencernaan Manusia pada siswa kelas VIII SMPN 14 Makassar melalui model Problem Based Learning (PBL) dengan pendekatan TaRL. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK), Subjek Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini adalah siswa kelas VIII SMPN 14 Makassar sebanyak 33 siswa. Instrumen pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan tes pilihan ganda (Multiple Choice) yang dilakukan pada akhir pertemuan.. Analisis data yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian siklus I peserta didik memperoleh nilai rata-rata hasil belajar IPA sebesar 57,27 dan tingkat ketuntasan peserta didik sebesar 84,85%. Hal tersebut meningkat dari hasil prasiklus sebelumnya. Selanjutnya pada siklus II nilai rata-rata hasil belajar IPA peserta didik meningkat menjadI 61,30 dengan tingkat ketuntasan peserta didik sebesar 81,82%. Dapat disimpulkan bahwa peningkatan hasil belajar dalam pendekatan TaRL dapat meningkatkan hasil belajar ipa peserta didik