Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Perlindungan Hukum Terhadap Anak Sebagai Pelaku Tindak Pidana Pencurian Mifftahur Rizky; Surahman Surahman; Rio Arif Pratama
Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia Vol. 4 No. 8 (2024): Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/cerdika.v4i8.842

Abstract

Penelitian ini bertujukan guna mengetahui faktor - faktor yang menyebabkan anak terlibat dalam tindak pidana, serta untuk memahami dan menganalisis bagaimana pertimbangan hakim dalam menjatuhkan putusan terhadap anak sebagai pelaku tindak pidana percurian dalam perkara putusan Nomor 6/Pid.Sus-Anak/2023/Pn Bpp. Metode penelitian yang digunakan dipenelitian ini adalah metode penelitian normatif dengan sifat preskriptif dan terapan untuk menemukan aturan hukum, prinsip-prinsip hukum, maupun teori – teori hukum yang berkaitan terhadap perlindungan hukum terhadap anak sebagai pelaku tindak pidana. Penulis melihat masalah hukum ini melalui pendekatan perundang-undangan dan studi kasus. Bahan hukum primer dan sekunder adalah sumber data yang digunakan dipenelitian ini. Hasil penelitian penulis yaitu faktor – faktor penyebabnya tindak pidana pencurian yang dilakukan oleh anak antara lain faktor ekonomi, faktor pendidikan, faktor lingkungan, dan majelis hakim dalam memberi sanksi pada Nomor 6/Pid.Sus-Anak/2023/Pn Bpp. Masih kurang tepat karena anak mendapat sanski penjara, jika dilihat dari pasal pencurian 362 KUHP yang maksimalnya adalah 5 tahun. Sedangkan syarat pidana penjara pada anak adalah anak yang melakukan tindak pidana dengan ancaman 7 tahun atau lebih. Seharusnya penegak hukum dalam sistem peradilan pidana anak lebih mengutamakan diversi. Memastikan hak – hak anak agar dapat hidup, berkembang, tumbuh, dan berpartisipasi merupakan tujuan perlindungan anak dan juga menerima perlindungan terhadap kekerasan maupun diskriminasi.
Entrepreneurial Intentions Among High School Students in Samarinda City : Influence of Learning Culture, Need for Achievement, and Family Environment Through Self-Efficacy Umi Fitria; Enny Kartini; Surahman Surahman
Jurnal Kependidikan: Jurnal Hasil Penelitian dan Kajian Kepustakaan di Bidang Pendidikan, Pengajaran dan Pembelajaran Vol 11, No 2 (2025): June
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika (UNDIKMA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/jk.v11i2.14991

Abstract

This study aims to analyze the effect of learning culture, achievement needs, family environment and self-efficacy on students' entrepreneurial interest. This research was conducted in high schools in Samarinda City. In this study, the method used was quantitative with a survey approach. The population in this study was 1,562 grade XII students in Samarinda City.  The sample was taken using a proportional random sampling technique which amounted to 410 respondents. The data collection techniques used were questionnaires, interviews, and documentation. Data analysis used Confirmatory Factor Analysis (CFA). Data were analyzed using descriptive and inferential statistical techniques. The model fit test uses Structural Equation Modeling (SEM) with the LISREL program. Before conducting SEM analysis, validity and reliability tests were conducted to ensure that the measurement instruments used were of good quality. A normality test was also conducted to ensure that the data obtained met the assumptions required for SEM analysis. The results of this study are: (1) Need for achievement and family environment have a positive and significant effect on entrepreneurial interest, while the learning culture and self-efficacy do not affect entrepreneurial interest. (2) Learning culture, need for achievement and family environment affect self-efficacy. (3) Learning culture, need for achievement and family environment do not affect entrepreneurial interest through self-efficacy. Therefore, it important for schools and parents need to create an environment that supports and encourages students to pursue entrepreneurship. Schools can develop a curriculum that is more integrated with entrepreneurial practices, while parents can provide the necessary support to help their children pursue their dreams.