Dimas Ario Sumilih
Pendidikan Antropologi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Makassar

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

SHOPAHOLIC DI KALANGAN MAHASISWA UNM ASAL SAMPAGA MAMUJU SULAWESI BARAT Rani Damayanti ,; st junaeda ,; Dimas Ario Sumilih
ALLIRI Journal of Anthropology Vol 3, No 2 (2021): Desember
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

 ABSTRAKPenelitian ini bertujuan (1) untuk mengetahui pemetaan terhadap kebutuhan primer, sekunder dan tersier di kalangan mahasiswa UNM asal Sampaga Mamuju Sulawesi Barat; (2) untuk mengetahui bagaimana pandangan mahasiswa UNM asal Sampaga Mamuju Sulawesi Barat bagi perilaku konsumtif jika ditinjau dari segi ekonomi; (3) untuk mengetahui nilai budaya pada perilaku konsumtif mahasiswa UNM asal Sampaga Mamuju Sulawesi Barat dalam pemenuhan kebutuhan hidup sehari-hari. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekataan deskriptif analistik. Teknik pengumpulan data diperoleh dengan penelitian lapangan dengan metode observasi, wawancara dan dokumentasi, dengan melibatkan beberapa informan yaitu mahasiswa yang  shopaholic dalam  perilaku konsumtif  yaitu tidak mampu mengontrol diri untuk tetap berbelanja (boros), dan bahkan sebagai penghilang stress pada saat terpenuhi hasratnya dalam berbelanja. Adapun dalam hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) mahasiswa UNM asal Sampaga Mamuju Sulawesi Barat melakukan pemetaan dalam pemenuhan kebutuhan sehari-hari mereka. Dengan cara, mereka membagi antara pengeluaran kebutuhan primer, sekunder dan tersier mereka, yaitu dengan melakukan pemetaan untuk kebutuhan pokok, kebutuhan pelengkap dan kebutuhan pendukung bagi keinginannya; (2) pandangan mahasiswa itu sendiri, di mana mereka beranggapan selama ini bahwa, hal yang mereka lakukan itu adalah hal yang lumrah yang dilakukan secara tidak sadar dan menjadikan sebagai aktivitas sehari-hari dalam hal shopping, untuk itu mereka mampu menaikkan eksistensi dibidang pergaulan antar teman, dalam pemenuhan kebutuhan lifestyle untuk bisa bersaing meskipun persoalan perut tidak terisi tetapi belanja tetap berjalan dan adanya hasrat untuk tetap berbelanja secara terus menerus: (3) pada pengaplikasiannya dalam kehidupan sehari-hari pada kalangan mahasiswa khususnya di kalangan mahasiswa UNM asal Sampaga Mamuju Sulawesi Barat, adanya nilai budaya getteng dan reso sama halnya dengan nilai mandiri yang sampai detik ini masih dipertahankan. 
PERANAN PERADAH GANESA SATYA BAKTI DALAM PEMBINAAN ETIKA DAN MORAL GENERASI MUDA HINDU DI DESA SUKADAMAI KECAMATAN SUKAMAJU KABUPATEN LUWU UTARA I Made Panggih; Darman Manda ,; Dimas Ario Sumilih
ALLIRI Journal of Anthropology Vol 3, No 2 (2021): Desember
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

 ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui:1). Untuk mengetahui Peranan Peradah Ganesa Bhakti Dalam Pembinaan Etika dan Moral Pada Generasi Muda Hindu di Desa Sukadamai, Kecamatan Sukamaju, Kabupaten Luwu Utara Sulawesi Selatan. 2) Untuk mengetahui kendala-kendala yang dihadapi Peradah Ganesa Satya Bhakti Dalam Pembinaan Etika dan Moral Pada Generasi Muda Hindu di Desa Sukadamai, Kecamatan Sukamaju, Kabupaten Luwu Utara Sulawesi Selatan .Adapunjumblah informan dalam penelitian sebanyak 11 orang. Jenis penelitian adalah kulitatif yang bersifat deskriptif, yaitu penelitian yang mengambarkan situasi tertentu berdasarkan data yang di peroleh secara terperinci melalui observasi, wawancara dengan informan yang akan memberikan informasi tentang pradah dan dokumentasi untuk memperkuat wawancara yang di lakukan. Hasil penelitian menunjukan bahwa Peranan Peradah Ganesa Satya Bhakti dalam Pembinaan etika dan moral generasi muda hindu di desa sukadamai dengan melibatkan langsung remaja hindu dalam aktivitas-aktivitas atau kegiatan keagamaan yang diselenggarakan oleh Peradah Ganesa Satya Bhakti. Adapun kegiatan-kegiatannya yaitu: kegiatan ngayah di pura, persembahyangan bersama, Dharma Wacana, Senidan Budaya, dan perlombaan-perlombaan seperti lomba Dharma Wacana, lomba Tari, Cerdas Cermat, dan Utsawa Dharma Gita. Kendala yang dihadapi dalam meningkatkan etika dan moral remaja hindu di Desa Sukadamai yaitu dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu faktor Internal (Dalam), dan faktor Eksternal (Luar). Upaya yang dilakukan dalam menanggulangi kendala Pembinaan etika dan moral remaja Hindu di Desa Sukadamai adalah : meningkatkan peranan orang tua dalam membina etika dan moral generasi muda Hindu, meningkatkan peranan tokoh agama dalam membina etika dan moral generasi muda Hindu, ikut pasukadukaan, kerjasama dan sharing.