Fifi Wisma Wulansari
Universitas Pandanaran

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

STUDI KELAYAKAN JALAN DITINJAU DARI KERUSAKAN PERKERASAN LENTUR JALAN PALUR-SRAGEN-MANTINGAN DI SRAGEN KM. 17+800 s/d KM. 25+925 Agus Setyanto; Fifi Wisma Wulansari; Ummi Chasanah; Soehartono
JUTSU : Jurnal Teknik Sipil Unpand Vol. 1 No. 2 (2024): JUTSU : Jurnal Teknik Sipil Unpand, Vol. 1, No. 2, November 2024
Publisher : Universitas Pandanaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69796/gze1xe23

Abstract

Ruas jalan Palur-Sragen-Mantingan merupakan jalan nasional dan berfungsi sebagai jalan arteri, panjang jalan ± 43,00 Km merupakan bagian dari jalur tengah Pulau Jawa yang menghubungkan kota-kota penting di Pulau Jawa. Kerusakan-kerusakan sering terjadi di jalan Palur-Sragen-Mantingan tentunya akan sangat berpengaruh pada keamanan dan kenyamanan pengguna jalan. Penilaian atau evaluasi terhadap kondisi permukaan jalan merupakan salah satu tahapan untuk menentukan jenis program evaluasi dan sangat diperlukan sebelum dilakukan perawatan dan perbaikan. Penelitian ini bertujuan mengetahui kondisi jalan dengan beberapa metode dan hubungan kedekatan antara metode-metode yang dipakai. Metode yang digunakan dalam melakukan penelitian kondisi jalan adalah metode IRI (International Roughness Index), metode PCI (Pavement Condition Index), metode survey lalulintas . Metode yang digunakan adalah analisis dengan data primer dan sekunder berupa hasil dari data kerusakan jalan.Urutan prioritas penanganan jalan dengan metode IRI didasarkan pada rentang nilai 0 sampai lebih 7, untuk metode PCI merangking kondisi perkerasan dari nilai 0 sampai 100, data uji CBR (California Bearing Ratio) pada lapis atas, sedangkan survey lalulintas dilakukan agar mengetahui rata-rata lalulintas lewat setiap hari. Hasil pengolahan data ini mengetahui jenis kerusakan yang terjadi pada jalan yaitu retak kotak-kotak, pelepasan butir, sungkur (shoving), lubang, kegemukan, mengembang jembul, patah slip, pengausan agregat dan tambalan. Kerusakan terbesar yaitu kerusakan sungkur (shoving) dengan luas 593,01 m2 dan diperoleh nilai PCI (California Bearing Ratio) rata-rata sebesar 42,56 atau kondisi sedang (fair).