Santi Lestari
STIKes Widya Dharma Husada Tangerang

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Tinjauan Ketepatan Pengkodean Diagnosa Epilepsy Berdasarkan ICD-10 Di RS Rumah Sehat Terpadu Dompet Dhuafa Tahun 2023 Santi Lestari; Riris Andriati; Muhammad Hidayatul Fahmi
EDU RMIK Jurnal Edukasi Rekam Medis Ilmu Kesehatan Vol 2, No 2 (2023): EDU RMIK: Jurnal Edukasi Rekam Medis Informasi Kesehatan
Publisher : STIKes Widya Dharma Husada Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ketepatan kodefikasi berkaitan pada kepatuhan koder dalam menjalankan standar yang berlaku yang dituangkan dalam standar prosedur operasional (SPO). Untuk itu ketersediaan SPO pada pelaksanaan kodefikasi menjadi variabel penentu dalam ketepatan kodefikasi diagnosa penyakit. Kegiatan kodefikasi merupakan salah satu kompetensi tenaga perekam medis dan informasi kesehatan, hal ini terdapat dalam standar profesi perekam medis dan informasi kesehatan. Penelitian ini dilakukan di Rumah Sehat Terpadu Dompet Dhuafa Kabupatan Bogor. Tujuan dari penelitian ini adalah melihat gambaran ketepatan pengkodeaan diagnosa epilepsy di RST Dompet Dhuafa Tahun 2023. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian ini ditemukan bahwa RST Dompet Dhuafa belum memiliki standar prosedur operasional kodefikasi penyakit dan tindakan. Sumber daya manusia yang melakukan kodefikasi berlatar belakang DIII Rekam medis dan sudah pernah mengikuti pelatihan kodefikasi penyakit dan tindakan berdasarsarkan ICD-10 dan ICD-9-CM.
Tinjauan Ketepatan Kode Diagnosis Gigi Dan Mulut Pasien Rawat Jalan Di Rumah Sakit Rumah Sehat Terpadu Dompet Dhuafa Gama Bagus Kuntoadi; Santi Lestari; Andriyani Rahmah Fahriati; Mutiara Sekar Harum
EDU RMIK Jurnal Edukasi Rekam Medis Ilmu Kesehatan Vol 2, No 2 (2023): EDU RMIK: Jurnal Edukasi Rekam Medis Informasi Kesehatan
Publisher : STIKes Widya Dharma Husada Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ketepatan kode diagnosis dan tindakan merupakan salah satu faktor penting terkait pelaporan data morbiditas-mortalitas Rumah Sakit, dan juga dalam proses klaim pembiayaan Indonesia Case Base Gropus (INA CBGs) dan klaim asuransi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi Standar Prosedur Operasional (SPO) Kodefikasi Rumah Sakit Rumah Sehat Terpadu Dompet Dhuafa (RS RSTDD), mengidentifikasi sumber daya manusia bagian koding, mengetahui tingkat ketidaktepatan kode diagnosis penyakit gigi dan mulut pasien rawat jalan RS RSTDD. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data yaitu teknik observasi dan wawancara. Populasi penelitian ini berjumlah 70 rekam medis khususnya pada ringkasan klinis bulan Januari 2021-Desember 2022, sampel yang diambil sebanyak 70 berkas rekam medis gigi dan mulut. Hasil dari penelitian memperlihatkan bahwa RS RSTDD belum memiliki SPO Kodefikasi penyakit, SDM koder memiliki latar belakang pendidikan D3 Rekam Medis dengan masa kerja 2 tahun, dan pernah mendapatkan pelatihan koding. Tingkat ketidaktepatan kode diagnosis penyakit gigi dan mulut pasien rawat jalan yaitu kode yang tepat 40 (57,15%) dan kode yang tidak tepat 30 (42,85%). Penyebab ketidaktepatan kode diagnosis penyakit gigi dan mulut yaitu dokter gigi kurang spesifik dalam penulisan diagnosis serta terdapat singkatan-singkatan yang belum dibakukan di RS RSTDD.
Tinjauan Aspek Keamanan Dan Kerahasiaan Unit Rekam Medis Di Rumah Sakit Setia Mitra Jakarta Selatan Tahun 2022 Santi Lestari; Muhammad Zulfikar Adha; Rita Dwi Pratiwi; Sefta Ade Saputra
EDU RMIK Jurnal Edukasi Rekam Medis Ilmu Kesehatan Vol 2, No 1 (2023): EDU RMIK: JURNAL EDUKASI REKAM MEDIS INFORMASI KESEHATAN
Publisher : STIKes Widya Dharma Husada Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keamanan dokumen rekam medis menyangkut bahaya kerusakan dokumen rekam medis. kerusakan yang dimaksud meliputi aspek fisik. aspek kimiawi, aspek biologis serta pencurian. Tujuan penelitian ini untuk meninjau aspek keamanan dan kerahasiaan unit rekam medis di RS. Setia Mitra Jakarta Selatan Tahun 2022. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. penelitian dilakukan di RS. Setia Mitra Jakarta selatan pada Tahun 2022. RS. Setia Mitra Jakarta selatan, sudah mempunyai SOP terkait keamanan dan kerahasiaan rekam medis. Sarana dan prasarana yang menunjang untuk menjaga keamanan dan kerahasiaan dokumen rekam medis di RS. Setia Mitra sebagian sudah tersedia. SDM berjumlah 6 orang, 5 diataranya berlatar belakang pendidikan SLTA dan 1 orang D3 Rekam medis. Standar operasional prosedur terkait keamanan dan kerahasiaan rekam medis di RS. Setia Mitra sudah tersedia yaitu dalam bentuk SOP hak akses berkas dan informasi rekam medis. Dalam pelaksaan dan penerapan sudah cukup baik namun dalam penerapan terkait keamanan masih ada kebijakan yang belum sepenuhnya di jalankan. Sarana dan prasarana untuk menjamin keamanan dan kerahasiaan rekam medis di RS. Setia Mitra sebagian besar sudah tersedia. Sumber daya manusia di Unit Rekam Medis Setia Mitra di dominasi lulusan SLTA, lulusan D3 rekam medis ada 1 orang sebagai Kepala Rekam Medis.
TINJAUAN KETEPATAN KODEFIKASI DIAGNOSIS FRAKTUR BERDASARKAN ICD 10 DI RSPAD GATOT SUBROTO TAHUN 2023 Santi Lestari; Holidah Holidah; Fina Indah Arumsari
EDU RMIK Jurnal Edukasi Rekam Medis Ilmu Kesehatan Vol 3, No 1 (2024): EDU RMIK: Jurnal Edukasi Rekam Medis Informasi Kesehatan
Publisher : STIKes Widya Dharma Husada Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kodefikasi sebagai salah satu kegiatan yang dilakukan oleh Perekam Medis dan Informasi Kesehatan merupakan kegiatan yang berdampak signifikan pada akurasi data statistik dan untuk kepentingan klaim penjaminan pelayanan kesehatan. Ketepatan kodefikasi bergantung pada kepatuhan koder dalam menjalankan standar yang berlaku yang dituangkan dalam standar prosedur operasional (SPO). Untuk itu ketersediaan SPO pada pelaksanaan kodefikasi menjadi variabel penentu dalam ketepatan kodefikasi diagnosa penyakit. sebagai satu kompetensi tenaga perekam medis dan informasi kesehatan, hal ini terdapat dalam standar profesi perekam medis dan informasi kesehatan. Penelitian ini dilakukan di RSPAD Gatot Subroto. Tujuan dari penelitian ini adalah melihat gambaran ketepatan kodefikasi diagnosis fraktur berdasarkan ICD 10 di RSPAD Gatot Subroto Tahun 2023. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan retrospektif. Hasil penelitian ini ditemukan bahwa RSPAD Gatot Subroto sudah memiliki standar prosedur operasional kodefikasi penyakit dan tindakan. Sumber daya manusia yang melakukan kodefikasi berlatar belakang DIII Rekam medis.