Ikhsan Nur Fajar
Program Studi Pendidikan Matematika, Universitas Pancasakti Tegal

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Gradeless terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Ikhsan Nur Fajar; Isnani Isnani; Ahmadi Ahmadi
JagoMIPA: Jurnal Pendidikan Matematika dan IPA Vol. 4 No. 4 (2024): JagoMIPA: Jurnal Pendidikan Matematika dan IPA
Publisher : Yayasan Pendidikan Bima Berilmu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53299/jagomipa.v4i4.876

Abstract

Gradeless merupakan suatu penilaian pada lembar kerja peserta didik tanpa menambahkan huruf dan angka tetapi memberikan feedback dalam masing-masing pekerjaan peserta didik. Tujuan penelitian ini ialah mendiskripsikan pengaruh gradeless pada kemampuan berfikir kreatif peserta didik SMP kelas viii. Adapun metode yang diterapkan diantaranya metode penelitian kualitatif dengan subyek sejumlah 6 peserta didik kelas VIII SMP Al Manshuriyah Tahun Ajaran 2020/2021. Pemilihan sampel melalui teknik purposive sampling dan kriteria bermasalah (kurang aktif saat pembelajaran, sering terlat mengumpulkan tugas, dan jarang memperhatikan saat pembelajaran berlangsung) yaitu sejumlah 6 peserta didik. Teknik pengumpulam data melalui dokumentasi, tes dan wawancara. Teknik analisis data  penelitian ini memakai model Miles dan Huberman Sugiono yakni mengumpulkan  data, reduksi data, menyajian data serta verifikasi. Sesuai pada hasil analisis data yang didapat disimpulkan yakni secara umum gradeless bisa mempengaruhi baik bagi subyek penelitian. Ketika diberikan umpan balik pada kegiatan gradeless subjek penelitian lebih dapat memahami dan mengetahui kesalahan atas jawaban subjek penelitian, sehingga subjek penelitian dapat mempelajarinya kembali. Hal ini dapat memberikan dampak positif untuk semua jenis peserta didik. Adapun saran yang diajukan untuk peserta didik diharapkan agar lebih memperhatikan dan peduli dengan apa yang sedang dipelajarinya dan masih ada yang lebih perlu atau penting dari sebuah nilai yaitu sebuah proses belajar itu sendiri.