Ahmadi
Universitas Pancasakti Tegal

Published : 11 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Upaya Peningkatan Kualitas Pembelajaran Pada Mata Kuliah Logika Dan Himpunan Melalui Kegiatan Lesson Study Berbasis Teman Sejawat Ahmadi Ahmadi
Jurnal Didactical Mathematics Vol 1, No 2 (2019): April
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (357.503 KB) | DOI: 10.31949/dmj.v1i2.1254

Abstract

Lesson Study merupakan kegiatan yang dapat mendorong terbentuknya sebuah komunitas belajar (learning society) yang secara konsisten dan sistematis melakukan perbaikan diri, baik pada tataran individual maupun manajerial. Metode tutor sebaya atau biasa juga di sebut dengan reciprocal  teaching adalah pendekatan konstruktif yang didasarkan pada prinsip-prinsip penurunan pertanyaan, mengajar dengan keterampilan metakognitif melalui pengajaran dan pemodelan guru/dosen untuk meningkatkan penampilan mahasiswa terhadap materi pelajaran. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bagaimana peningkatkan proses pembelajaran dalam memahami mata kuliah Logika dan Himpunan, untuk mendeskripsikan bagaimana peningkatkan hasil pembelajaran memahami mata kuliah Logika dan Himpunan. Jenis penelitian ini adalah tindakan kelas. Pengumpulan data yang digunakan dengan cara observasi, dan tes. Dari penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan beberapa hal diantaranya : (1) proses pembelajaran pada lesson study II sudah lebih baik setelah dilakukan perbaikan terhadap masalah pada lesson study I. Pada lesson study II, suasana kelas dalam proses pembelajaran sangat kondusif karena perhatian mahasiswa sudah terfokus pada kegiatan pembelajaran, mahasiswa sudah memahami materi pelajaran dan mahasiswa sudah mampu menerapkan metode pembelajaran tutor sebaya (Reciprocal teaching). mahasiswa lebih antusias dan lebih termotivasi dalam pembelajaran dengan menggunakan metode tutor sebaya (Reciprocal teaching) karena mahasiswa tidak hanya sekedar tahu materi yang dipelajarai tetapi juga lebih memahami dan mempertanggungjawabkan hasil belajarnya. Pembelajaran dengan menggunakan metode tutor sebaya juga mengajarkan akan pentingnya kerjasama dan saling berbagi baik itu memberi atau menerima demi tercapainya tujuan yang diinginkan, (2) adanya peningkatan hasil belajar antara Lesson Study I dan Lesson Study II. Peningkatan itu terlihat dari perubahan nilai rata-rata dari lesson study I ke lesson study II sebesar 69,2 %. Pada lesson study I, nilai rata-rata yang diperoleh mahasiswa sebesar  84,6  pada lesson study II, hasil yang dicapai mahasiswa sebesar 15,4% 
ANALYSIS OF MATHEMATICS PROBLEM SOLVING DIFFICULTY ON MAIN MATTER OF OPPORTUNITY Shania Laras Minerva; Mohammad Shaefur Rokhman; Ahmadi Ahmadi
Daya Matematis: Jurnal Inovasi Pendidikan Matematika Vol 10, No 1 (2022): Maret
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/jdm.v10i1.22359

Abstract

This study aims to describe and analyze the difficulty of solving mathematical problems on the material of opportunity when viewed from the learning style of students. This research is a type of qualitative research. The method used in this study is a learning style questionnaire, mathematical problem-solving ability tests, interviews and, documentation. Based on the results of research and discussion, it was concluded that Students with visual learning styles had difficulties at the stage of understanding the problem, the stage of determining the completion plan, and the stage of re-examining the solution; Learners with auditory learning styles have difficulties at the stage of understanding the problem, the stage of determining the completion plan, and the stage of re-examining the settlement;Students with a kinesthetic learning style have difficulties at the stage of understanding the problem, determining a settlement plan, implementing a settlement plan, and re-examining the solution.
KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN STAD BERBANTUAN MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP SIKAP DAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA Arcy Suzana Dewi; Isnani Isnani; Ahmadi Ahmadi
JIPMat Vol 4, No 1 (2019)
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jipmat.v4i1.3509

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: 1) kemampuan pemecahan masalah matematika peserta didik yang diajar menggunakan model pembelajaran STAD berbantuan media pembelajaran mencapai target, 2) model pembelajaran STAD berbantuan media pembelajaran lebih baik daripada model pembelajaran konvensional terhadap sikap, 3)-model pembelajaran STAD berbantuan media pembelajaran lebih baik daripada model pembelajaran konvensional terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika, 4) ada perbedaan model pembelajaran STAD berbantuan media pembelajaran dengan model pembelajaran konvensional terhadap sikap dan kemampuan pemecahan masalah matematika, 5) model pembelajaran STAD berbantuan media pembelajaran lebih baik daripada model pembelajaran konvensional terhadap sikap dan kemampuan pemecahan masalah matematika. Sampel yang digunakan sebanyak 3 kelas dengan teknik pengambilannya menggunakan Cluster Random Sampling. Teknik analisis data menggunakan uji proporsi satu pihak kanan, uji t satu pihak kanan, uji manova dan  Hotelling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) kemampuan pemecahan masalah matematika peserta didik yang diajar menggunakan model pembelajaran STAD berbantuan media pembelajaran mencapai target, 2) model pembelajaran STAD berbantuan media pembelajaran lebih baik daripada model pembelajaran konvensional terhadap sikap, 3) model pembelajaran STAD berbantuan media pembelajaran lebih baik daripada model pembelajaran konvensional terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika, 4) ada perbedaan model pembelajaran STAD berbantuan media pembelajaran dengan model pembelajaran konvensional terhadap sikap dan kemampuan pemecahan masalah matematika, 5) model pembelajaran STAD berbantuan media pembelajaran lebih baik daripada model pembelajaran konvensional terhadap sikap dan kemampuan pemecahan masalah matematika.
ANALISIS MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA DI MASA PANDEMI Mohammad Iqbal; Ponoharjo Ponoharjo; Ahmadi Ahmadi
JIPMat Vol 6, No 2 (2021)
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jipmat.v6i2.9037

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kondisi motivasi belajar matematika siswa di masa pandemi di SD. Subjek pada penelitian ini adalah 29 siswa kelas VB SD Negeri Demangharjo 01 yang berada di Desa Demanghajo, Kecamatan Warureja, Kabupaten Tegal. Jenis penelitian adalah kualitatif dengan metode deskriptif. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan angket dan wawancara. Hasil dari penelitian ini menunjukkan kondisi motivasi belajar matematika siswa di masa pandemi memiliki rata-rata sebesar 68,96% yang termasuk dalam kategori cukup, berdasarkan dari 6 indikator yaitu 1.) 65,52% yang dikategorikan tinggi, 2.) 58,62% yang dikategorikan cukup, 3.) 41,38% yang dikategorikan cukup, 4.) 58,62% yang dikategorikan cukup, 5.) 41,38% yang dikategorikan rendah, 6.) 55,17% yang dikategorikan rendah. Maka dapat disimpukan bahwa motivasi belajar matematika di masa pandemi siswa kelas VB SD Negeri Demangharjo 01 termasuk dalam kategori cukup, walaupun masih diperlukan peningkatan seperti pada cara mengajar yang menarik, kondisi lingkungan yang dimana perhatian dari orang tua perlu diberikan untuk anak agar motivasi belajar mereka di masa pandemi saat ini tetap tinggi.
ANALISIS MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK MELALUI PEMBELAJARAN GOOGLE CLASSROOM PADA MASA PANDEMI COVID-19 Lisa Lusiyani; Ahmadi Ahmadi; Ponoharjo Ponoharjo
JIPMat Vol 6, No 2 (2021)
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jipmat.v6i2.9139

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisis minat belajar peserta didik melalui pembelajaran google classroom pada masa pandemi COVID-19. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Pengambilan subjek menggunakan teknik purposive sampling. Dari hasil pengisian angket minat belajar peserta didik melalui pembelajaran google classroom diambil 6 subjek masing-masing 2 subjek dari minat belajar tinggi, 2 subjek dari minat belajar sedang dan 2 subjek dari minat belajar rendah. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan angket, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, peserta didik kelas VII SMP Negeri 14 Tegal masuk dalam kategori minat belajar sedang. Sedangkan berdasarkan hasil wawancara terhadap 6 subjek 4 subjek merasa senang, merasa tertarik dan merasa perhatian dalam mengikuti pembelajaran melalui google classroom, sedangkan 2 diantaranya tidak merasa senang, tidak merasa tertarik dan juga tidak perhatian dalam mengikuti pembelajaran melalui google classroom. Sedangkan untuk keterlibatan peserta didik, 6 peserta didik terlibat dalam pembelajaran melalui google classroom, diantaranya mengikuti pembelajaran, mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru, melampirkan cara ketika mengumpulkan tugas dan mengikuti remidial ketika memperoleh nilai dibawah KKM. Untuk masing-masing peserta didik mengalami kendala kuota dan jaringan internet dalam mengikuti pembelajaran melalui google classroom.
KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL TERHADAP KESULITAN BELAJAR MATEMATIKA DAN KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS SISWA Faizal Fanany; Isnani Isnani; Ahmadi Ahmadi
Indiktika : Jurnal Inovasi Pendidikan Matematika Vol 1, No 2 (2019): Indiktika : Jurnal Inovasi Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (216.862 KB) | DOI: 10.31851/indiktika.v1i2.3035

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat keefektifan pembelajaran kontekstual terhadap kesulitan belajar dan kemampuan penalaran matematis siswa. Populasi pada penelitian ini adalah siswa kelas VIII semester I SMP Negeri 1 Dukuhturi Tahun Pelajaran 2018/2019. Pengambilan sampel dengan cluster random sampling. Sampel yang diambil sebanyak 3 kelas, yaitu kelas eksperimen, kelas kontrol dan kelas uji coba. Pengumpulan data menggunakan angket dan tes. Teknik analisis data yang digunakan uji proporsi, uji t satu pihak kanan, uji manova, dan uji -Hotelling. Hasil penelitian menyatakan bahwa pembelajaran matematika yang diajar menggunakan pembelajaran kontekstual dapat melampaui target, pembelajaran kontekstual lebih baik daripada pembelajaran konvensional terhadap kesulitan belajar, dan terhadap kemampuan penalaran matematis siswa, ada perbedaan yang signifikan kesulitan belajar dan kemampuan penalaran matematis antara siswa yang diajar menggunakan pembelajaran kontekstual dengan siswa yang diajar menggunakan  pembelajaran konvensional, pembelajaran kontekstual lebih baik daripada pembelajaran konvensional terhadap kesulitan belajar dan kemampuan penalaran matematis siswa. Kata kunci:  keefektifan, pembelajaran kontekstual, kesulitan belajar     matematika, kemampuan penalaran matematis This study aims to look at the effectiveness of contextual learning on learning difficulties and students' mathematical reasoning abilities. The population in this study were students of class VIII in the first semester of SMP Negeri 1 Dukuhturi Academic Year 2018/2019. Sampling by cluster random sampling. The samples taken were 3 classes, namely the experimental class, the control class and the trial class. Data collection uses questionnaires and tests. The data analysis technique used is the proportion test, the right one t test, the manova test, and the 2 ^ 2-Hotelling test. The results of the study state that mathematics learning taught using contextual learning can exceed the target, contextual learning is better than conventional learning on learning difficulties, and on students' mathematical reasoning abilities, there are significant differences in learning difficulties and mathematical reasoning abilities between students taught using contextual learning with students taught using conventional learning, contextual learning is better than conventional learning on learning difficulties and students' mathematical reasoning abilities. Keywords : effectiveness, contextual learning, difficulty learning  mathematics, mathematical reasoning abilities.
ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS PADA SISWA KELAS X PADA MATERI PERBANDINGAN TRIGONOMETRI MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING Cholid Cholid; Ahmadi Ahmadi; Dian Nataria Oktaviani
Teorema: Teori dan Riset Matematika Vol 7, No 1 (2022): Maret
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/teorema.v7i1.5720

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan pada kemampuan pemahaman konsep matematika siswa pada model pembelajaran Discovery Learning dan rendahnya hasil ulangan harian siswa pada materi trigonometri. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis kemampuan pemahaman konsep matematis siswa SMA kelas X pada materi perbandingan trigonometri. Subjek pada penelitian adalah siswa kelas X SMA N 3 Kota Tegal dengan kemampuan pemahaman konsep matematis tinggi, sedang dan rendah. Metode penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian kualitatif dengan menganalisis jawaban tes siswa dan hasil wawancara. Instrumen yang digunakan adalah tes kemampuan pemahaman konsep matematis, lembar wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan kemampuan pemahaman konsep matematis siswa pada materi perbandingan trigonometri yang diajarkan menggunakan model pembelajaran Discovery Learning masih tergolong rendah dengan persentase sebesar 41,66%. Penyebab rendahnya kemampuan pemahaman konsep matematis karena pembelajaran Discovery Learning yang dilakukan pada masa pandemi Covid-19 menyebabkan proses pembelajaran kurang efektif sehingga siswa kesulitan memahami materi yang diberikan.
EFEKTIFITAS MODUL PROGRAM LINEAR DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA Ahmadi Ahmadi; M Shaefur Rokhman
Teorema: Teori dan Riset Matematika Vol 2, No 2 (2018): Maret
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (115.595 KB) | DOI: 10.25157/teorema.v2i2.1076

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah modul hasil pengembangan itu valid, untukmengetahui apakah modul hasil pengembangan efektif dalam meningkatkan hasil belajar mahasiswa.Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan. Pengumpulan data yang digunakan dengancara validasi, observasi, angket, wawancara dan tes. Untuk mengetahui kevalidan modul ProgramLinear dilakukan dengan lembar validasi. Obvervasi, angket dan wawancara dilakukan untukmengetahui kepraktisan pengembangan modul Program Linear. Modul hasil pengembangandapat dikatakan cukup valid karena sudah memenuhi kriteria-kriteria modul yang baik, modul hasilpengembangan memenuhi kriteria kepraktisan karena mahasiswa memberikan penilaian melaluiangket dengan skor yang cukup baik, berdasarkan hasil uji proporsi maupun uji-t dapat disimpulkanbahwa modul hasil pengembangan dalam penelitian ini dapat dikatakan efektif dalammeningkatkan hasil belajar mahasiswa.
KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS DITINJAU DARI GAYA BELAJAR DENGAN PEMBELAJARAN DARING Moch Rafly Aprilianto; Ahmadi Ahmadi; Rizqi Amaliyakh Sholikhakh
Teorema: Teori dan Riset Matematika Vol 7, No 1 (2022): Maret
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/teorema.v7i1.5947

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan komunikasi matematis lisan dan tulisan peserta didik dengan tinjauan gaya belajar. Subjek penelitian adalah peserta didik kelas X IPA 4 SMA Negeri 3 Brebes. Pengambilan subjek menggunakan purposive sampling dari hasil angket gaya belajar dan nilai tes kemampuan komunikasi matematis sebanyak 7 subjek yaitu 3 subjek gaya belajar visual dengan kemampuan ikomunikasi matematis tinggi, sedang dan rendah; 3 subjek gaya belajar auditorial dengan kemampuan komunikasi matematis tinggi, sedang dan rendah; i1 subjek gaya belajar kinestetik dengan kemampuan komunikasi matematis rendah. Teknik pengumpulan data menggunakan angket, tes, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Dalam penelitian ini untuk mengukur validitas dengan menggunakan rumus product moment. Hasil penelitian menunjukkan bahwa subjek gaya belajar visual tinggi imemenuhi lima indikator kemampuan komunikasi matematis lisan dan tulisan, subjek gaya belajar visual sedang memenuhi dua indikator kemampuan komunikasi matematis lisan dan tulisan, subjek gaya belajar visual rendah tidak memenuhi satupun indikator kemampuan komunikasi matematis lisan dan tulisan, subjek gaya belajar auditorial tinggi memenuhi lima indikator kemampuan komunikasi matematis lisan dan tulisan, subjek gaya belajar auditorial sedang memenuhi dua indikator kemampuan komunikasi matematis lisan dan tulisan, subjek gaya belajar auditorial rendah tidak memenuhi satupun indikator kemampuan komunikasi matematis lisan idan tulisan, subjek gaya belajar kinestetik rendah tidak memenuhi satupun indikator kemampuan komunikasi matematis ilsan dan tulisan.
Konstruksi Algoritma Aritmatika (૞ (Dihasilkan oleh Properti Grup Siklik Ahmadi
Cakrawala: Jurnal Pendidikan Vol 6 No 2 (2011)
Publisher : Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (193.659 KB) | DOI: 10.24905/cakrawala.v6i2.55

Abstract

Untuk membangun sebuah algoritma kriptografi, banyak konsep aritmatika yang dibutuhkan. ElGamalenkripsi misalnya, dapat didefinisikan melalui grup siklikKeahlian, konsep aritmatika biasa. Jikapenggunaan aritmatika ini dikaitkan dengan aspek keamanan, maka membutuhkan besarpekerjaan komputasi. Tesis ini bertujuan untuk membangun algoritma aritmatika sebagai alternatifaritmatika yang dapat diterapkan pada skema kriptografi apa pun, terutama skema kunci publik.Algoritma ini dikenakan dari medan hingga )5). Dengan demikian, prosedur untuk membangunalgoritma aritmatika adalah sebagai berikut. Langkah pertama adalah memilih polinomial primitif)ܼ߳ݔ)ܯ[ݔ [dari tingkat yang lebih rendah. Langkah kedua adalah mencari akar primitif M(α) = 0, sehinggapersamaan )ݔ = (0 memiliki akar di )5). Algoritma aritmatika yang dihasilkan adalahprosedur komputasi untuk operasi standar di )5):penjumlahan, perkalian, pembagian,inversi, dan eksponensial. Dapat disimpulkan bahwa algoritma aritmatika yang dibangun5(ܨܩ) lebih baik daripada algoritma standar karena beberapa operasi dapat dikurangi dengan menggunakanpolinomial primitif atau sifat grup siklik, dan menggunakan pengurangan nol.