Andreas Bramantyo
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Implementasi Pendekatan Interaktif dan Edukatif: Strategi Peningkatan Kesadaran Makanan Sehat di SAAJA Alyssa Nahwa Haura; Fairuz Arkan Fatihah; Tiara Rahma Aulia; Aisyah Chairani; Muhammad Andhika Dwi Perdana; Sintia Pratama; Nathasha Aurellia; Muhamad Akbar Syah; Paulinna Lintang M. P.; Nazriel Efriza; Febi Junaidi; Arif Pradono; Ilona Vicenovi Oisina; Badruddin Badruddin; Nur Amalia; Fauzi Rahman; Andreas Bramantyo; Prima Dwi Yuliani
Musyawarah: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2024): Musyawarah: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Anfa Mediatama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Edukasi gizi memiliki peranan yang sangat penting, terutama bagi anak-anak, dalam membiasakan pola hidup sehat agar pertumbuhan mereka dapat berlangsung secara optimal. Salah satu faktor utama yang mempengaruhi pertumbuhan anak adalah makanan yang mereka konsumsi sehari-hari. Kandungan dan komposisi nutrisi dalam makanan dapat berfungsi sebagai salah satu langkah pencegahan terhadap masalah kesehatan di masa depan, seperti obesitas dan gangguan pertumbuhan. Namun, pemahaman anak-anak mengenai pola hidup sehat masih tergolong minim, terutama di kalangan anak-anak yang kurang terpapar informasi mengenai pola makan yang sehat. Dalam konteks ini, kegiatan edukasi yang penulis lakukan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran anak-anak Sekolah Alternatif Anak Jalanan (SAAJA) terhadap pentingnya pola makan sehat. Berdasarkan analisis situasi, ditemukan bahwa sebagian anak belum memahami perbedaan antara makanan sehat dan tidak sehat. Oleh karena itu, kegiatan ini menawarkan solusi berupa sosialisasi dengan pendekatan interaktif serta aktivitas yang mempraktikkan pola makan sehat. Metode ini dirancang untuk memberikan pembelajaran yang menyenangkan dan sesuai dengan usia anak. Kemudian, penulis juga memberikan pre test dan post test untuk mengukur pemahaman anak-anak Sekolah Alternatif Anak Jalanan (SAAJA) sebelum dan sesudah pemberian materi. Setelah pelaksanaan kegiatan ini, diperoleh hasil yang menunjukkan adanya peningkatan pemahaman anak-anak terhadap makanan sehat. Hasil tersebut terlihat dari kemampuan mereka dalam membedakan antara makanan sehat dan tidak sehat, serta kecenderungan mereka untuk lebih memilih mengkonsumsi makanan bergizi. Dengan demikian, hasil dari kegiatan ini tidak hanya meningkatkan pengetahuan mereka, tetapi juga menjadi langkah awal dalam penerapan pola makan sehat dalam kehidupan sehari-hari.
SOSIALISASI PEMANFAATAN KECERDASAN BUATAN (AI) SECARA BIJAK UNTUK MENCEGAH PENYALAHGUNAAN DI REMAJA SMPN 182 JAKARTA Adam Al Ghiffari; Ahmad Riva Fahrezi; Maria Gracia Novianti Christy; Clara Ramadani Putri; Salwa Ratu Ilayya Umkabu; Raihan Abriansyach; Fika Nur Rizki; Nayla Kynthia Dewi; Abi Rafdi Irshad Nasution; Ahmad Khoiril Anam; Andreas Bramantyo; Hermina Manihuruk; Putri Utami Ramadhan; Sunardin Sunardin
Musyawarah: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2024): Musyawarah: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Anfa Mediatama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kecerdasan buatan (AI) semakin mudah diakses dan sering dimanfaatkan dalam kehidupan digital, namun penggunaannya yang tidak bijak dapat menimbulkan risiko seperti penyebaran informasi palsu dan konten negatif, khususnya di kalangan remaja. Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada siswa SMPN 182 Jakarta agar memahami penggunaan AI secara bijak dan bertanggung jawab, serta mampu mengenali potensi manfaat dan bahaya dari teknologi ini. Sosialisasi ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan Project-Based Learning (PjBL). Teknik pengumpulan data meliputi pre-test dan post-test untuk mengevaluasi perubahan pemahaman siswa, serta observasi dan diskusi interaktif sebagai cara untuk menggali persepsi siswa secara mendalam mengenai AI. Hasil sosialisasi menunjukkan adanya peningkatan pemahaman siswa sebesar 28% setelah sosialisasi, dengan rata-rata skor post-test yang lebih tinggi dibandingkan pre-test. Hasil ini menunjukkan bahwa sosialisasi efektif dalam meningkatkan literasi digital dan kesadaran siswa mengenai penggunaan AI yang aman dan positif. Dengan adanya edukasi ini, siswa diharapkan dapat memanfaatkan AI secara bertanggung jawab serta terhindar dari dampak negatif penyalahgunaan teknologi. Produk luaran dari kegiatan Project-Based Learning (PjBL) meliputi poster, artikel, dan video.