Nur Amalia
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Animo Masyarakat Terhadap Pemanfaatan Aplikasi Halodoc Dalam Pelayanan Kesehatan di Kampung Pemulung, PD. Labu, Cilandak dan Lingkungan Sekitar UPN “Veteran” Jakarta Ananda Eka Risty Br Manihuruk; Nasywa Zuliayektianingrum P; Eka Hani Oktavia; Rafly Razaandra Saputro; Faiz Ikram Kamil; Nurul Chaeriah; Delia Maulana; Kartika Maulidya Irzain; Radinda Rahfani Alya Hidayat; Raditya Augusta; Muhammad Arifan Ardiansyah; Nur Amalia; Mulyadi Mulyadi; Yuliana Yuli; Irawan Irawan; Hasan Basri; Ronald Manalu
Co-Value Jurnal Ekonomi Koperasi dan kewirausahaan Vol. 14 No. 7 (2023): Co-Value: Jurnal Ekonomi, Koperasi & Kewirausahaan
Publisher : Program Studi Manajemen Institut Manajemen Koperasi Indonesia Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36418/covalue.v14i7.3974

Abstract

Dalam era globalisasi dan teknologi di masa sekarang, ketersediaan ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (IPTEK) mempunyai peran dalam standar kesehatan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Inovasi dari perkembangan teknologi di bidang kesehatan yaitu munculnya Halodoc sebagai aplikasi yang membantu akses kesehatan masyarakat dalam keterbatasan jarak antara dokter dan pasien. Tujuan diadakannya penelitian ini untuk melihat cara pandang masyarakat di Kampung Pemulung dan sekitar Kampus UPN terhadap aplikasi kesehatan digital Halodoc, mengukur pemahaman masyarakat terhadap aplikasi seperti Halodoc, serta memberitahukan kepada masyarakat bahwa terdapat manfaat yang bisa mereka dapatkan jika dapat menggunakan aplikasi Halodoc. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dengan teknik pengumpulan berupa observasi langsung dan wawancara. Referensi yang digunakan juga didapat dari beberapa jurnal terdahulu. Hasil data menunjukkan pemahaman yang beragam tentang Halodoc, mayoritas narasumber menggunakan aplikasi ini sebagai alternatif untuk konsultasi medis, terutama untuk keluhan kesehatan ringan, beberapa menyatakan manfaat dalam situasi di mana waktu atau akses ke fasilitas kesehatan konvensional terbatas.
Implementasi Pendekatan Interaktif dan Edukatif: Strategi Peningkatan Kesadaran Makanan Sehat di SAAJA Alyssa Nahwa Haura; Fairuz Arkan Fatihah; Tiara Rahma Aulia; Aisyah Chairani; Muhammad Andhika Dwi Perdana; Sintia Pratama; Nathasha Aurellia; Muhamad Akbar Syah; Paulinna Lintang M. P.; Nazriel Efriza; Febi Junaidi; Arif Pradono; Ilona Vicenovi Oisina; Badruddin Badruddin; Nur Amalia; Fauzi Rahman; Andreas Bramantyo; Prima Dwi Yuliani
Musyawarah: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2024): Musyawarah: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Anfa Mediatama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Edukasi gizi memiliki peranan yang sangat penting, terutama bagi anak-anak, dalam membiasakan pola hidup sehat agar pertumbuhan mereka dapat berlangsung secara optimal. Salah satu faktor utama yang mempengaruhi pertumbuhan anak adalah makanan yang mereka konsumsi sehari-hari. Kandungan dan komposisi nutrisi dalam makanan dapat berfungsi sebagai salah satu langkah pencegahan terhadap masalah kesehatan di masa depan, seperti obesitas dan gangguan pertumbuhan. Namun, pemahaman anak-anak mengenai pola hidup sehat masih tergolong minim, terutama di kalangan anak-anak yang kurang terpapar informasi mengenai pola makan yang sehat. Dalam konteks ini, kegiatan edukasi yang penulis lakukan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran anak-anak Sekolah Alternatif Anak Jalanan (SAAJA) terhadap pentingnya pola makan sehat. Berdasarkan analisis situasi, ditemukan bahwa sebagian anak belum memahami perbedaan antara makanan sehat dan tidak sehat. Oleh karena itu, kegiatan ini menawarkan solusi berupa sosialisasi dengan pendekatan interaktif serta aktivitas yang mempraktikkan pola makan sehat. Metode ini dirancang untuk memberikan pembelajaran yang menyenangkan dan sesuai dengan usia anak. Kemudian, penulis juga memberikan pre test dan post test untuk mengukur pemahaman anak-anak Sekolah Alternatif Anak Jalanan (SAAJA) sebelum dan sesudah pemberian materi. Setelah pelaksanaan kegiatan ini, diperoleh hasil yang menunjukkan adanya peningkatan pemahaman anak-anak terhadap makanan sehat. Hasil tersebut terlihat dari kemampuan mereka dalam membedakan antara makanan sehat dan tidak sehat, serta kecenderungan mereka untuk lebih memilih mengkonsumsi makanan bergizi. Dengan demikian, hasil dari kegiatan ini tidak hanya meningkatkan pengetahuan mereka, tetapi juga menjadi langkah awal dalam penerapan pola makan sehat dalam kehidupan sehari-hari.