Saphira Azri Fanda
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

FENOMENA KEKERASAN OLEH ANAK SMP DI PALEMBANG : TINJAUAN ANTROPOLOGIS DAN SOSIOLOGIS PADA KASUS PEMBUNUHAN DAN PEMERKOSAAN Kirana Amelia; Nancy Tarina Nainggolan; Saphira Azri Fanda; Nabila Putri Jasmin; Senjafatih Hatur Rahma; Pina Arohmah; Gabriella Tiffany Putri; Rahma Aulia; Ainul Mardliyah; Mody Shabina Bilqis; Abigael Kalyca; Mulyadi Mulyadi
Civilia: Jurnal Kajian Hukum dan Pendidikan Kewarganegaraan Vol. 3 No. 2 (2024): Civilia: Jurnal Kajian Hukum dan Pendidikan Kewarganegaraan
Publisher : Civilia: Jurnal Kajian Hukum dan Pendidikan Kewarganegaraan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kasus kekerasan seksual terjadi bukan hanya dilakukan oleh orang dewasa, namun masih sering terdapat laporan bahwa pelaku kekerasan seksual dilakukan oleh anak di bawah umur bahkan berujung pada kematian. Laporan dapat ditemukan baik melalui siaran media maupun internet. Seperti pada kasus kekerasan seksual yang dialami oleh siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Palembang. Ia ditemukan meninggal dengan bukti hasil autopsi yang menunjukkan bahwa korban mengalami kekerasan seksual yang menyebabkan kematian. Para pelaku merupakan anak dibawah umur yang diketahui adalah teman dari korban. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana respon masyarakat dari segi sosiologi maupun antropologi hukum dalam kasus pembunuhan yang dilakukan oleh anak dibawah umur. Banyaknya kekerasan seksual yang terjadi oleh anak dibawah umur. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan metode yuridis normatif, penelitian ini menganalisis tantangan hukum dalam penanganan kekerasan seksual oleh pelaku di bawah umur serta perlunya revisi terhadap peraturan yang terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kecanduan pornografi, kurangnya pengawasan orang tua, dan pengaruh negatif lingkungan sosial turut mempengaruhi perilaku kekerasan seksual. Penelitian ini menggarisbawahi pentingnya peran preventif dari keluarga dan masyarakat serta perlunya pendekatan yang seimbang antara rehabilitasi pelaku dan keadilan bagi korban dalam sistem peradilan anak.