Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

USULAN RANCANGAN UKURAN PADA MEJA DAN KURSI LIPAT BELAJAR YANG ERGONOMIS UNTUK RUMAH PETAK DI JAKARTA ., Hermanto; Sinambela, Sahat; Irvan, M.
IKRAITH-TEKNOLOGI Vol 1 No 2 (2017): IKRAITH-TEKNOLOGI Vol 1 Nomor 2 Bulan November 2017
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Persada Indonesia YAI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (466.502 KB)

Abstract

Dalam penelitian kemajuan usulan rancangan ukuran pada meja dan kursi lipat belajar yang ergonomis untukrumah petak di Jakarta adalah lanjutan, mempunyai tujuan untuk mengidentifikasi fasilitas belajar yang digunakansaat ini, apakah sudah memenuhi standard kesehatan ditinjau dari segi ergonomic. Berdasarkan penelitianpendahuluan yang dilakukan dan menanyakan langsung pada responden lebih dari 70% belajardirumah dengan tidak menggunakan Fasilitas meja belajar, data ini diperoleh dari bulan Januari2017 sampai dengan pengambilan data Mei 2017, banyak ditemukan fasilitas belajar yang digunakan apa adanya,bahkan tidak mempunyai meja maupun kursi belajar, sehingga anak-anak yang belajar setiap harinya mengerjakanpekerjaan sekolahnya atau belajar dirumah dengan fasilitas yang tidak memadai, dengan alasan harga mahal, dantidak terjangkau untuk membeli, serta hasil kuesioner Nurdic Body Map, diperoleh beberapa keluhan dengankondisi saat ini, tentunya hal ini akan menyebabkan keluhan musculoskeletal disorders pada siswa.Penelitian ini berawal dari konsep pemikiran, bagaimana agar rumah petak yang jumlah ribuan bahkan sampaijutaan petak dapat mempunyai fasilitas seperti meja dan kursi yang memenuhi syarat kesehatan serta berdasarkankonsep ergonomi, tetapi dengan harga yang terjangkau. Pada penelitian ini akan mengusulkan desain kursi danmeja yang ergonomis, sesuai ukuran ruangan rumah petak yang minimalis, dan murah, tetapi sekaligus dapatmengakomodasi kesehatan para pengguna. Data yang dikumpulkan dari lima wilayah Jakarta, yaitu wilayahJakarta Timur, Jakarta Selatan, Jakarta Utara, dan Jakarta Pusat serta Jakarta Barat, data yang didapat dibuatberdasarkan pengelompokan usia yaitu antara 12-13, 14-15-16-17, dan kemudian setelah pada proses pengolahandata dikelompokkan berdasarkan kelas dengan pembagian usia 12 sd 14 adalah anak kelas 7, 8, 9, atau SekolahMenengah Pertama, sementara usia antara 15 sampai dengan 18 adalah anak kelas X, XI, XII, atau SMU atausederajat, yang tentunya hal ini disebabkan keterbatasan waktu penelitian dan biaya yang tersedia. Hasil dimensipengukuran tubuh, dengan pengukuran antropometri diolah dan dianalisa sesuai tahapan-tahapan, pengolahan datastatistik, kemudian datanya akan digunakan sebagai usulan mendesain meja dan kursi, serta prototif meja dankursi lipat untuk anak SMP dan SMU yang memenuhi standard kesehatan bagi para pengguna.