Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Meningkatkan Daya Tarik Restoran dengan Kuliner Halal : Strategi Menu di Hotel Yamamomo Awakankou, Jepang Putri, Karisma Amalinda; Widagdo, Susmono
KIRYOKU Vol 8, No 2 (2024): Kiryoku: Jurnal Studi Kejepangan
Publisher : Vocational College of Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/kiryoku.v8i2.435-445

Abstract

Yamamomo Restaurant at Awakanko Hotel is currently facing challenges in meeting customer demands for halal menu options. One of the reasons for the limited variety of halal menus is the restricted availability of ingredients, which are only accessible during certain periods. This has led to complaints from customers. This study aims to analyze the strategies of Yamamomo's management in increasing the variety and availability of halal menus as an effort to enhance the restaurant's appeal, meet customer demands, and improve their satisfaction. The method used is qualitative, analyzing management policies through interviews with restaurant staff and tourists. The results show that by changing the procurement strategy and expanding the variety of halal menus, Yamamomo Restaurant has succeeded in providing a more diverse halal menu available at all times. Additionally, promoting the halal label to tourists strengthens Yamamomo's position as an inclusive restaurant that is responsive to customer needs. This effort highlights the importance of flexibility in restaurant management and menu innovation to enhance overall appeal and service quality.
PENYIAPAN PRODUK WISATA UNTUK PENYELENGGARAAN EVENT BUDAYA LOKAL RINTISAN DESA WISATA BRANJANG, KABUPATEN SEMARANG Prayitno, Pranoto Hadi; Listyorini, Haniek; Manshur, Ahmad; Martono, Eko; Widagdo, Susmono
Journal of Dedicators Community Vol 6, No 3 (2022)
Publisher : Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34001/jdc.v6i3.3148

Abstract

Desa Branjang Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten Semarang ditetapkan Kepala Desa sebagai rintisan desa wisata yang dikelola melalui kelembagaan pengembang desa wisata bersama Pokdarwis dan BUMDes. Akan tetapi, dalam pengelolaannya ditemui sejumlah kendala dalam mengidentifikasi produk wisata yang dapat dijadikan magnet wisata desa sehingga sampai saat ini belum dilakukan identifikasi produk baik berbasis alam, budaya, serta ekonomi kreatif di desa tersebut. Selain itu, pengelola desa wisata juga belum mampu membuat kemasan paket wisata bagi wisatawan agar dapat menikmati potensi wisata desa Branjang secara menyeluruh.  Pengabdian dilaksanakan dalam 6 tahapan kegiatan, dengan cara FGD, Sosialisasi, Workshop, Praktek Sadar Wisata dan Praktek Event. Hasil pengabdian memperlihatkan peningkatkan soft-skill berupa peningkatan kesadaran wisata masyarakat dari 30% menjadi 100%, peningkatan dukungan masyarakat dari 60% menjadi 100%, keberhasilan melakukan pemetaan untuk Produk Atraksi, Amenitas, dan Aksesibilits serta Peningkatan hard-skill  tercapai dari kesuksesan pelaksanaan pembuatan paket-paket wisata yang memadukan Atraksi, Amenitas, dan Aksesibilitas dalam rangka mendukung Penyelengaraan Event Budaya Lokal bagi Rintisan Desa Wisata Branjang di Era New Normal