Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

INOVASI PENDIDIKAN AKHLAK BERBASIS MANAJEMEN QOLBU Ahmad Manshur
AL-AUFA: JURNAL PENDIDIKAN DAN KAJIAN KEISLAMAN Vol. 1 No. 1 (2019): Juli-Desember 2019
Publisher : Pendidikan Agama Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (725.879 KB) | DOI: 10.36840/alaufa.v1i1.221

Abstract

This paper discuse about moral innovation education based qolbu management, the occurrence of acts violence lately is a phenomenon that we often witness. In fact it almost always adorns mass media information. An example is the fight between students, rape, arson, murder, slaughter, and other anarchist acts. That is one of the phenomena of moral crisis which is now affecting our nation. Besides that, there are still many other moral crises, such as drinking, drug abuse, bribery and so on. The multi-dimensional crisis that befell this nation, one of the causes - and perhaps this is the most important cause - is due to a moral or moral crisis. The moral crisis occurs because most people no longer want to heed religious guidance. The Qolbu Management-Based Moral Education Innovation is a new idea or method offered by the author to be used in implementing moral education. And it is hoped that this new idea or method can improve the quality of moral education which is felt to be declining today. The way to do qolbu management-based moral education innovation is to always adorn oneself from praiseworthy qualities, after cleansing it from despicable traits, removing love for the world and eliminating all sorrow, grief and worries
PENGEMBANGAN MEDIA GRAFIS DALAM PEMBELAJARAN Ahmad Manshur; Akhmad Rodhi
AL-AUFA: JURNAL PENDIDIKAN DAN KAJIAN KEISLAMAN Vol. 2 No. 2 (2020): Juli-Desember 2020
Publisher : Pendidikan Agama Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36840/alaufa.v2i2.313

Abstract

The use of media in the learning process is very important to support the learning process, in the modern era, graphic media is the most attractive medium, by using graphic media children can understand messages and help them to be more motivated to learn, the problem is when Graphic media is not able to develop and monotonous will make students tend to be bored and reduce motivation to learn, this paper, development of graphic media is something needs to develop, the affect children become active and have high learning motivation, several graphic media need to be developed such as Graphics, diagrams, charts, sketches, posters, comics, photo media, flannel boards and bulletin boards, educators (teachers) can present graphic media through visual media presenting, ideas through the presentation of words, sentences with numbers, and symbols or pictures. Graphics are used to attract attention, clarify the presentation of ideas, and illustrate facts, they are interesting and memorable. The advantages of graphic media can simplify and accelerate students' understanding of the message conveyed, increase student attention, and an affordable price. While the weakness of graphic media is requires special skills in its manufacture, especially for more complex graphics and the presentation of messages is only a visual element.
SISTEM PENDIDIKAN PONDOK PESANTREN SITI HIDAYAH; Ahmad Manshur; Hamam Burhanuddin
AL-AUFA: JURNAL PENDIDIKAN DAN KAJIAN KEISLAMAN Vol. 3 No. 01 (2021): Januari - Juni 2021
Publisher : Pendidikan Agama Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36840/alaufa.v3i01.394

Abstract

This paper aims to explain the education system in Pesantren, the Islamic boarding school education system experienced a shift from the Salafi system to the kholaf system. The problem that arises is the loss of the essence of the basic values ​​education system in Islamic boarding schools when faced with modernity and the development of the times, the education system used indicated reducing, this research is an attempt to make a contribution of thought to Islamic boarding schools in carrying out their educational functions. Especially in developing the basic values ​​of education, input for pesantren in organizing their education system, and funding the construction of the education system in the modern era. The findings of this study are; 1) education system of Islamic Boarding Schools are based on the Qur'an and Al-Hadith, 2) the beginning of its establishment, Islamic Boarding Schools use a traditional education system which in the implementation of teaching uses the sorogan and wetonan systems, implemented the classical system and is currently organizing skill institutions and formal schools, 3). In applying the education system, Islamic boarding schools experience lags in the learning system, this is more because pesantren are less able to accommodate the development of the times and are even indifferent to new findings.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PENGEMBANGAN WISATA EDUKASI DAN REKREASI KAMPUNG NELAYAN Ahmad Manshur; Sri Minarti; Nilna Indriana
Mafaza : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2021): Mafaza : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Mafaza : Jurnal Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (220.82 KB) | DOI: 10.32665/mafaza.v1i1.264

Abstract

Sebagai upaya untuk melindungi wilayah desa dari tekanan masyarakat penyangga akan sumber daya alam, dapat dilakukan pemberdayaan masyarakat pengembangan wisata edukasi dan rekreasi, namun tantangan dan strategi pemberdayaan masyarakat daerah Sumberarum melalu ekowisata belum diketahui sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tantangan dan strategi pemberdayaan masyarakat melalui wisata Kampung Nelayan berdasarkan persepsi, motivasi, dan prefensi masyarakat. Peneliatian dilakukan menggunakan pendekatan metode kajin tindakan (Action Research) menghasilkan data bahwa masyarakat desa belum mampu mengenal potensi wisata yang ada, maka dibangunla wisata edukasi dan rekreasi Kampung Nelayan, dan olahan ikan wader. Diharapkan dengan dibangunnya wisata dan porduk olahan tersebut bisa meningkatkan perekonomian masyarakat.
Mengintregasikan Nilai-Nilai Anti Korupsi dalam Pendidikan Agama Islam Ahmad Manshur; Ahmad Muthi’udin; Farida Isroani; Munir; Nalilin Faiz
Risalah, Jurnal Pendidikan dan Studi Islam Vol. 8 No. 4 (2022): Pendidikan dan Studi Islam
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Wiralodra Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/jurnal_risalah.v8i4.368

Abstract

Korupsi merupakan perbuatan yang tidak terpuji yang sangat merusak nilai pancasila, pancasila merupakan pedoman hidup bangsa Indonesia yang merupakan pedoman hidup yang harus dilaksanakan menurut aturan yang berlaku. Jika perilaku korupsi tidak tertangani dengan baik maka perlahan akan menurunkan nilai pancasila, budaya bangsa Indonesia yang memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi dan rasa malu yang kuat akan hilang. Sebagai manusia yang berbudaya dan bermartabat dengan nilai-nilai pancasila, manusia diciptakan oleh Tuhan sebagai makhluk yang sangat mulia, sehingga kemuliaan dirinya tidak tercemar oleh perbuatan yang dapat merusak dirinya dan keluarganya. Tujuan artikel ini adalah untuk memberikan gambaran bahwa tindak pidana korupsi dapat merusak dan mendegradasi setiap lini kehidupan khususnya nilai-nilai pancasila dan agar bangsa Indonesia dipandang dunia sebagai negara yang bermartabat dan minim tindak korupsi karena rakyat sadar akan jati dirinya sebagai bangsa Indonesia yang berjiwa pancasila. Penulisan artikel ini menggunakan pengumpulan dan pengolahan data yang digunakan dalam penelitian ini dengan menggunakan studi kepustakaan sebagai bahan literatur yang dapat menyajikan data dan disertai dengan dokumen pendukung yang menjadi referensi penting dalam penelitian ini. Hasil kesimpulan dari artikel ini adalah bahwa melalui pendekatan eksternal yang dimaksud adalah adanya unsur-unsur dari luar manusia yang memiliki kekuatan untuk memaksa manusia untuk tidak melakukan korupsi dan pendekatan internal adalah kekuatan yang muncul dari dalam diri individu. dan diperkuat melalui pendidikan dan pembiasaan.
Strategi Pengembangan Kedisiplinan Siswa Ahmad Manshur
Al Ulya: Jurnal Pendidikan Islam Vol. 4 No. 1 (2019): April
Publisher : Fakultas Tarbiyah - Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36840/ulya.v4i1.207

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk medeskripsikan strategi pengembangan kedisiplinan siswa. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Subyek penelitian adalah siswa dan guru pada madrasah Tsanawiyah Bahrul Ulum Bulu Balen Bojonegoro. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil dalam penelitian ini adalah:1. Strategi pengembangan kedisiplinan MTs Bahrul Ulum Bulu Balen Bojonegoro yaitu: a) Penyiapan visi, misi, motto, dan tujuan, b) Penyiapan program kegiatan khusus, program kegiatan ini sengaja disiapkan khusus untuk mensosialisasikan dan membimbing dan mengawasi pelaksanaan pendidikan kedisiplinan. c) Tata tertib, ini digunakan sebagai aturan bertindak bagi siswa. d) Sosialisasi, yaitu sosialisasi tentang kedisiplinan, baik dalam tataran materi maupun aplikasinya. 2. pelaksanaan pendidikan kedisiplinan di MTs Bahrul Ulum Bulu Balen Bojonegoro sudah berjalan dengan sukses, baik dalam aplikasinya maupun hasilnya, ini terbukti dengan kedisiplinan siswa yang semakin meningkat, baik kedisiplinan dalam belajar maupun dalam bersikap/ bergaul dengan teman-temannya.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PENGEMBANGAN WISATA EDUKASI DAN REKREASI KAMPUNG NELAYAN Ahmad Manshur; Sri Minarti; Nilna Indriana
Mafaza : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2021): Mafaza : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Mafaza : Jurnal Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32665/mafaza.v1i1.264

Abstract

Sebagai upaya untuk melindungi wilayah desa dari tekanan masyarakat penyangga akan sumber daya alam, dapat dilakukan pemberdayaan masyarakat pengembangan wisata edukasi dan rekreasi, namun tantangan dan strategi pemberdayaan masyarakat daerah Sumberarum melalu ekowisata belum diketahui sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tantangan dan strategi pemberdayaan masyarakat melalui wisata Kampung Nelayan berdasarkan persepsi, motivasi, dan prefensi masyarakat. Peneliatian dilakukan menggunakan pendekatan metode kajin tindakan (Action Research) menghasilkan data bahwa masyarakat desa belum mampu mengenal potensi wisata yang ada, maka dibangunla wisata edukasi dan rekreasi Kampung Nelayan, dan olahan ikan wader. Diharapkan dengan dibangunnya wisata dan porduk olahan tersebut bisa meningkatkan perekonomian masyarakat.
Pendampingan Pengolahan Nugget Tempe dalam Upaya Meningkatkan Perekonomian Desa Bareng di Masa pandemi Covid-19 Akhmad Al-Bari; Fahru Rozi; Ahmad Manshur; Astrid Chandra Sari; Fahrul Isna Arsyada
J-ABDIPAMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol 7, No 2 (2023): Oktober 2023
Publisher : IKIP PGRI Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30734/j-abdipamas.v7i2.1787

Abstract

ABSTRACTThe Covid-19 pandemic until 2021 has a major impact on the Indonesian economic, that due to the implementation of health protocols in social distancing and the imposition of a curfew. Economic activities in the community are not come free, which is not only experienced in urban areas but also in villages. Bareng is one of the villages in Sugihwaras District, Bojonegoro, with a distinctive in the agricultural sector and several creative home industries. The prolonged pandemic has burdened the Bareng village business, including the tempe industry. Although the government has issued a number of policies to mitigate the impact of the pandemic, businessman also need to make independent efforts to mitigate the impact. The purpose of this community dedication is to help the economic of business community in Covid-19 can be overcome through an asset-owned approach. The results of Assisted Based Community Assisted Community Development (ABCD) in community service gave rise to an idea in an effort to increase sales results, namely processing tempe into nuggets. Through mentoring in a community of PKK women and businessman in idea was then realized. To maintain product sustainability, business branding and market place training are carried out. The results of the assistance in processing tempe nuggets are expected so that the economy of the Bareng village can improve in especially during the Covid-19 pandemic.Keywords: tempe nuggets, Bareng village economy, Covid-19 pandemic ABSTRAKPandemi Covid-19 hingga tahun 2021 berdampak besar dalam sektor perekonomian Indonesia akibat diterapkan protokol kesehatan pembatasan sosial dan pemberlakuan jam malam. Kegiatan ekonomi di masyarakat menjadi tidak bebas yang tidak hanya dialami di perkotaan namun sampai juga ke pelosok desa. Desa Bareng merupakan salah satu desa di Kecamatan Sugihwaras Bojonegoro, dengan kekayaan khas di sektor pertanian dan beberapa home industri kreatif. Pandemi berkepanjangan memperberat usaha desa Bareng diantaranya dalam industri tempe. Walaupun pemerintah telah menerbitkan sejumlah kebijakan dalam meringankan dampak pandemi, namun pelaku usaha juga perlu melakukan usaha mandiri untuk meringankan dampaknya. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah memberi pendampingan kepada pelaku usaha mikro agar beban ekonomi akibat Covid-19 mampu diatasi melalui pendekatan aset yang dimiliki masyarakat. Hasil penerapan Asissted based comunity Assisted Based Community Development (ABCD) dalam pengabdian memunculkan sebuah gagasan dalam upaya meningkatkan hasil penjualan yakni mengolahan tempe menjadi bentuk nugget. Melalui pendampingan dalam sebuah komunitas ibu – ibu PKK beserta para pelaku usaha, gagasan ini kemudian direalisasikan. Untuk menjaga keberlangsungan produk, branding usaha dan pelatihan market place dilakukan. Hasil pendampingan pengolahan nugget tempe diharapkan agar perekonomian masyarakat desa Bareng dapat meningkat terlebih di masa pandemi Covid-19Kata Kunci: nugget tempe, ekonomi desa Bareng, pandemi Covid-19
Assistance for the Processing of Tofu Waste into Liquid Organic Fertilizer for Farmers in Sumberrejo District, Bojonegoro Hamam Burhanuddin; Ahmad Manshur; Shofa Robbani; Ummu Farhatin
Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2024): February 2024
Publisher : Yayasan Pondok Pesantren Sunan Bonang Tuban

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61231/jp2m.v2i1.145

Abstract

This assistance was carried out in Sumuragung Bojonegoro District, part of the community who work as farmers and tofu production, in 2019 there were around 50 home industry units. Most manufacturers produce separately. Tofu craftsmen in the Sumuragung area pay little attention to the disposal of their processed waste because the production method is simple. Tofu production waste includes solid waste and liquid waste. Solid waste or what is usually called okara is often used as animal feed, while liquid waste resulting from the tofu making process is directly thrown into the drain without being processed first. Processed liquid waste has the potential to pollute the environment because it still contains protein and carbohydrate compounds which can ferment and cause an unpleasant odor. The result of this assistance is making POC from tofu waste so that people are more productive
Pengembangan Manajemen Kurikulum Pendidikan Profetik di Pesantren Tahfidz Difabel Darul A’shom Jogjakarta Ahmad Manshur; Farida Isroani
Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam Vol. 12 No. 001 (2023): Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam (Special Issue 2023)
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30868/ei.v12i001.4787

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menemukan dan mendeskripsikan pengembangan manajemen kurikulum dan metode pendidikan karakter yang diimplementasikan di Ponpes Tahfidz Difabel Darul A’shom Jogjakarta. Hasil penelitiannya adalah pertama, pengembangan kurikulum dilakukan dengan merumuskan perencanakan kurikulum secara subtansial yang muatan utamanya adalah pengetahuan dan nilai profetik, mengorganisasir kurikulum dalam untuk mengatur berbagai kegiatan dan materi belajar pendidikan profetik; melaksanaan kurikulum pendidikan profetik dalam kegiatan belajar setiap hari; dan pengawasan implementasi kurikulum pendidikan profetik yang dilakukan dengan cara bermusyawarah untuk keperluan mengevaluasi dan menentukan kebijakan selanjutnya. Kedua, pengembangan metode pendidikan profetik dilakukan dengan metode hiwar (percakapan) Qurani dan Nabawi, metode kisah-kisah Qurani dan Nabawi, metode amtsal (perumpamaan), metode uswah (teladan), metode mengambil ibrah (pelajaran) dan mau’izhah (peringatan), dan metode targhib (membuat senang) dan tarhib (membuat takut). Dengan pengembangan kurikulum dan metode inilah, pratik belajar dan mengajar di Pondok An- Najah dilaksanakan dengan muatan materi pendidikan profetik bisa dilakukan dengan lancar, baik dan berkelanjutan.