Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh metode storytelling berbantuan film terhadap kemampuan berbicara siswa kelas II di Sekolah Dasar Negeri 22 Bengkalis. Penelitian ini menggunakan desain pre-eksperimen dengan model one group pretest-posttest. Subjek penelitian terdiri dari 23 siswa. Data dikumpulkan melalui tes kemampuan berbicara sebelum (pretest) dan sesudah (posttest) perlakuan, dan dianalisis menggunakan program SPSS versi 26. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam kemampuan berbicara siswa setelah penerapan metode storytelling berbantuan film. Nilai rata-rata kemampuan berbicara siswa meningkat dari 49,13 pada pretest menjadi 79,35 pada posttest. Selain itu, nilai minimum dan maksimum juga mengalami peningkatan dari 40-65 pada pretest menjadi 70-90 pada posttest. Analisis statistik lebih lanjut dengan uji normalitas, uji homogenitas, dan uji hipotesis menunjukkan bahwa peningkatan ini signifikan. Hasil ini mengindikasikan bahwa metode storytelling berbantuan film efektif dalam meningkatkan kemampuan berbicara siswa kelas II.