Masyarakat di Desa Kuanfatu Kecamatan Kuanfatu Kabupaten Timor Tengah Selatan masih mengandalkan tumbuhan untuk mengobati berbagai jenis penyakit baik pada manusia maupun hewan. Hal ini disebabkan karena masyarakat setempat memiliki kepercayaan dan keyakinan terhadap khasiat tumbuh-tumbuhan tertentu sebagai bahan obat-obatan karena sudah teruji lewat pengalaman-pengalaman dari generasi ke generasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis tumbuhan yang berpotensi sebagai imunomodulator. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara semi-terstruktur. Tumbuhan yang berhasil ditemuksan dikumpulkan, didokumentasikan dan diidentifikasi Hasil inventarisasi dan jenis-jenis tumbuhan yang berpotensi sebagai imunomodulator oleh masyarakat Desa Kuanfatu, Kecamatan Kuanfatu, Kabupaten Timor Tengan Selatan terdapat 20 jenis tumbuhan yaitu kelor (Moringa olifera), serai merah (Cymbopongon nardus), bawang putih tunggal (Allium sativum L), jahe (Zingiber officinale var.Rubrum), jeruk nipis (Citrus auratifolia), turi merah (Sesbania grandiflora), pepaya (Carica papaya), binahong (Anredera cordifolia), bawang merah (Allium cepa), bayam putih (Amaranthus bybridus L), srikaya (Annona aquamosa), peria (Momordica charantia L), jambu biji (Psidium guajawa L), lengkuas (Alpinia galangal), kunyit (Curcuma domestica Val), kelapa (Cocus nucifera), kencur (Kaempferia galangal L), inggu (Gruta graveolens), biduri (Calotrois gigantean), asam (Tamarindus indica). Kesimpulan yang dapat diambil berdasarkan hasil penelitian ini ditemukan 20 jenis tumbuhan yang digunakan untuk meningkatkan imun tubuh oleh masyarakat Desa Kuanfatu Kecamatan Kuanfatu Kabupaten Timor Tengah selatan.