Mardhiati, Retno
Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN PERCAYA DIRI PADA ORANG DENGAN HIV/AIDS (ODHA) DENGAN KEIKUTSERTAAN PELATIHAN BERKALA KELOMPOK DUKUNGAN SEBAYA Mardhiati, Retno
ARKESMAS [Arsip Kesehatan Masyarakat] Vol 1 No 1 (2016)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRACTPeople with HIV need support of people in the vicinity. The purpose of this study is to prove the existence of a relationship of knowledge and confidence in people with hiv / aids (PLHIV) with theparticipation of periodic training peer support groups.This study is an observational study witha cross sectional approach. Cluster Sampling method was used in this research. Sampling wasbegun with randomly selecting 10 provinces and then randomly selecting the districts. Provinceswere randomly selected in this study are North Sumatera, West Java, DKI Jakarta, East Java, WestKalimantan, South Sulawesi, Bali, NTB, NTT, and Papua. The number of samples of this study were2015 people with HIV. Questionnaire used as an instrument Quantitative data were analyzed byunivariate and bivariate comparison of proportions for analysis. The results of quatitative studyshowed that people with HIV received training had 3,2 times more confidence than people withHIV did not get training (95% CI 2,723 to 3,935). People with HIV who received training had 9,4times more likely to have better knowledge than people with HIV who did not get training (95%CI 6,430 to 13,869).Keywords : PLWHA, peer group, HIVABSTRAKOdha membutuhkan dukungan orang-orang di sekitarnya. Tujuan penelitian ini adalah membuktikan adanya hubungan pengetahuan dan percaya diri pada orang dengan hiv/aids(odha) dengan keikutsertaan pelatihan berkala kelompok dukungan sebaya. Studi ini adalahstudi observasional dengn pendekatan potong lintang. Metode sampling kluster diterapkan padastudi ini. Pengambilan sampel dimulai dengan melakukan seleksi secara random 10 provinsi di Indonesia dan kemudian dilakukan seleksi random pada kabupaten. Provinsi terpilih adalah Sumatera Utara, Jawa barat, DKI Jakarta, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Sulawesi Selatan, Bali,NTB, NTT, dan Papua. Sampel pada penelitian ini adalah 2015 orang dengan HIV. Kuesionerdigunakan sebagai instrumen pada studi yang dianalisis baik secara univariat maupun bivariatdengan membandingkan proporsi pada saat analisis. Hasil studi ini menunjukkan bahwa orangdengan HIV yang menerima pelatihan 3,2 kali lebih percaya diri daripada orang dengan HIVyang tidak mendapatkan training (CI 95% 2,273 – 3,935). Selain itu, orang dengan HIV yangmenerima pelatihan 9,4 kali lebih baik pengetahuannya daripada orang dengan HIV yang tidakmenerima pelatihan (95% CI 6,430 – 13,869).Kata kunci: Odha, KDS, HIV
DUKUNGAN PEROKOK DAN BUKAN PEROKOK TERHADAP KEBIJAKAN PENGENDALIAN TEMBAKAU DI KOTA DENPASAR DAN YOGYAKARTA Mardhiati, Retno; Fatimah, Nisma; Andayani, Novi
ARKESMAS [Arsip Kesehatan Masyarakat] Vol 1 No 2 (2016)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Introduction. The Framework Convention on Tobacco Control (FCTC), which was initiated by WHO isthe initial movement of protection for people who do not smoke. Support for tobacco control policies inBali and Yogyakarta is given not only by the people of nonsmokers but also by the people who have thesmoking behavior.Methods. This study was a survey poll with sample of 128 respondents from Denpasar and Yogyakarta.Respondents were selected using cluster sampling technique. Data collected by interviewing respondentsaged 15-50 years. The instrument of collecting data was questionnaire. Data collection was conductedfrom May to June 2013. The analysis used comparative of the proportion of smokers and non-smokerssupport for tobacco control policies.Result.: Characteristics of respondents in Denpasar, most of them were not smoking (57.5%) while mostof respondents in the city of Yogyakarta were smoking (54.2%). The comparison in Denpasar showedsupport from smokers (97.1%) and non-smokers (97.8%) were same in supporting the implementation ofthe ban on smoking in public places and bounded workspace. The ban of smoking in public transport andshopping malls were more supported by non-smokers (97.8%) than smokers (79.4%). In Yogyakarta, nonsmokers support the implementation of legislation to ban smoking in public places and boundedworkspace (100%), at shopping centers and public transportation (95.5%). Than smokers in Denpasarand Yogyakarta are provide supporting respectively, 94.1% and 84.6% supporting regulation pictorialwarnings on all tobacco product packaging, 85.3% and 88.5% supporting regulation for warning thedangers of smoking on the outer packaging of cigarettes, 79.4% and 72% support a ban regulationscoloring, logos on cigarette packs, only 44.1% and 53.8% supported a ban on using labels flavors suchas menthol, chocolate and coffee flavor.Conclusions. Support for smoking control regulations given by smoker or non-smoker respondents inDenpasar and Yogyakarta. There should be a continuous effort by planned and provide health educationabout dangers of smoking and exposure of cigarette smoke in all society.
Delima, Apel, Tomat, dan Penyakit Jantung Mardhiati, Retno
ARKAVI [Arsip Kardiovaskular Indonesia) Vol 1 No 1 (2016): Arkavi: Arsip Kardiovaskular Indonesia
Publisher : UHAMKA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (544.887 KB)

Abstract

ABSTRACT   Fruit consumption will decrease cardiovascular heart disease risk. Some fruits have the ability to prevent cardiovascular heart disease namely pome, apple, and tomato. Those fruits are containing antioxidants, especially flavonoid. The working mechanism of bioactive substances contained in the fruits can prevent heart disease. Some of the working mechanisms of bioactive substances are decreasing of blood cholesterol level, preventing blood clotting and preventing plaque deposit on blood vessel. The attempt in introducing and promoting the benefit of fruit forheart disease prevention to society is done continually through many kind of information media so fruits benefit to health can spread widely.   Keywords: Fruit, Heart, Cholesterol, Cardiovascular   ABSTRAK Konsumsi buah akan menurunkan risiko penyakit jantung. Beberapa buah memiliki kemampuan untuk mencegah penyakit jantung. Buah yang memiliki kemampuan mencegah penyakit jantung antara lain delima, apel, dan tomat. Buah-buah tersebut mengandung zat antioksidan, terutama kandungan flavonoid. Mekanisme kerja zat bioaktif yang terkandung dalam buah-buahan dapat mencegah penyakit jantung. Beberapa mekanisme kerja zat bioaktif yang ada antara lain penurunan kadar kolesterol darah, mencegah penggumpalan darah, dan mencegah timbunan plak pada pembuluh darah. Upaya pengenalan dan promosi untuk masyarakat tentang manfaat buah sebagai pencegahan penyakit jantung, dilakukan secara kontinyu melalui berbagai media informasi, sehingga informasi khasiat buah utuk kesehatan semakin luas.   Kata Kunci : Buah, Jantung, Kolesterol,kardiovaskular
Faktor Risiko Penyakit Hipertensi pada Usia Produktif Lakhsmi, Bety Semara; Mardhiati, Retno
ARKAVI [Arsip Kardiovaskular Indonesia) Vol 2 No 1 (2017): Arkavi: Arsip Kardiovaskular Indonesia
Publisher : UHAMKA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (4073.125 KB) | DOI: 10.22236/arkavi.v2i1

Abstract

Faktor risiko hipertensi adalah umur, jenis kelamin, riwayat keluarga, kebiasaan merokok, konsumsi garam, konsumsi lemak jenuh, minuman beralkohol, obesitas, kurang aktifitas fisik, dan stres. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran tentang prevalensi daktor risiko penyakit hipertensi pada usia produktif, menganalisa faktor risiko dominan dan untuk menganalisa faktor risiko yang berpeluang paling tinggi terhadap kejadian hipertensi dosen dan tenaga kependidikan Universitas Muhammadiyah Prof DR. Hamka. Penelitian ini dilakukan dengan metode kuantitatif melalui pendekatan rancangan Cross Sectional menggunakan teknik sampling jenuh sebanyak 55 orang. Pengumpulan data menggunakan instrumen kuesioner dengan pertanyaan terstruktur. Responden mengisi kuesioner dan dites kadar kolesterol serta tekanan darahnya. Analisa dilakukan secara deskriptif. Hasil kemajuan penelitian ini menggunakan analisis univariat. Hasil menunjukkan responden terbanyak adalah perempuan 61%, dengan rata-rata tekanana dara sistol 113,83% ml/Hg dan diastol 77,83 ml/Hg. Rata-rata tekanan kolesterol responden 221 mg/dL, berat badan 62,03 kg. Responden menjawab terbanyak, riwayat hipertensi ada pada keluarga besar bukan pada orang tua atau saudara kandung. Konsumsi buah dan sayur lebih banyak yang menjawab jarang. Reponden lebih banyak menjawab tidak olah raga, item stress lebih banyak pada pola tidak sabar, tidak santai, mudah tersinggung. Saran, adanya penelitian lebih lanjut tentang kolesterol lengkap pada dosen dan karyawan FIKES UHAMKA. Kata Kunci : Hipertensi, Kolesterol, Tekanan Darah