Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pemberdayaan Masyarakat Pesisir Dalam Memanfaatkan Sumber Pangan Lokal Untuk Mencegah Stunting Lisnawati, Ica; Mayada
JPEMAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2024): JPEMAS : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Yayasan Pendidikan Tanggui Baimbaian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Stunting masih menjadi masalah kesehatan serius di Indonesia, terutama di wilayah pesisir yang memiliki keterbatasan akses terhadap makanan bergizi. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji efektivitas program pemberdayaan masyarakat pesisir dalam memanfaatkan sumber daya pangan lokal, khususnya ikan kembung, untuk mencegah stunting. Ikan kembung dipilih karena merupakan sumber protein hewani yang kaya akan zat gizi penting bagi pertumbuhan anak, seperti protein, asam lemak omega-3, vitamin, dan mineral. Metode penelitian yang digunakan adalah metode campuran, dengan pendekatan kuantitatif melalui pengukuran status gizi anak sebelum dan sesudah program, dan pendekatan kualitatif melalui wawancara mendalam dan diskusi kelompok terfokus (FGD) untuk menggali persepsi masyarakat terhadap program. Penelitian ini dilakukan di desa pesisir dengan melibatkan 100 keluarga sebagai sampel penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program pemberdayaan berhasil meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang gizi, dengan persentase masyarakat yang memahami pentingnya mengonsumsi ikan kembung meningkat dari 35% menjadi 78%. Frekuensi konsumsi ikan kembung juga meningkat dari rata-rata 1,5 kali menjadi 3,2 kali per minggu. Prevalensi stunting di wilayah studi menurun dari 30% menjadi 22% setelah program dilaksanakan selama 6 bulan. Selain itu, diversifikasi produk olahan berbasis ikan tenggiri, seperti abon ikan dan bakso ikan, juga berkontribusi dalam meningkatkan pendapatan ekonomi keluarga pesisir. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pemberdayaan masyarakat pesisir melalui pemanfaatan ikan tenggiri sebagai sumber pangan lokal berpotensi menjadi solusi efektif untuk mencegah stunting. Program ini tidak hanya meningkatkan gizi masyarakat tetapi juga memberdayakan ekonomi masyarakat. Rekomendasi kebijakan meliputi peningkatan akses terhadap pelatihan, infrastruktur penyimpanan, dan dukungan pemerintah yang berkelanjutan untuk memperluas dampak program ke wilayah pesisir lainnya.
Efisiensi Implementasi Unit Kegiatan Belajar Mandiri (UKBM) dalam Peningkatan Assesmen Sumatif Pembelajaran Bahasa Indonesia P5 Kurikulum Merdeka Di MAN 3 Kediri Mayada
Ed-Humanistics : Jurnal Ilmu Pendidikan Vol 8 No 2 (2023): Ed-Humanistics
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Hasyim Asy'ari (Unhasy) Tebuireng Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33752/ed-humanistics.v8i02.5111

Abstract

  Suatu pembelajaran tentunya tidak terlepas dari perangkat pembelajaran ataupun strategi perencanaan sebelum memulai proses pembelajaran. Pendidik berusaha menentukan platform yang tepat dalam pembelajaran, untuk mencapai tujuan yang dinginkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efisiensi implementasi unit kegiatan belajar mandiri (UKBM), dalam pembelajaran Bahasa Indonesia yang dilandasi dengan projek penguatan profil pelajar pancasila (P5) kurikulum merdeka di MAN 3 Kediri. Metode yang digunakan ialah deskriptif kualitatif yang memaparkan objek dan hasil kajian dalam bentuk naratif. Sumber data diambil dari penyebaran kueisoner yang berisi mengenai implementasi dalam pembelajaran Bahasa Indonesia pada siswa MAN 3 Kediri sebagai instrumen penelitian. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data kualitatif, dengan menggunakan pendekatan studi naratif yang berorientasi pada pendeskripsian terhadap observasi penyebaran questioner yang diperoleh. Hasil analisis penelitian ini yakni, secara sepenuhnya proses belajar dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di MAN 3 Kediri, telah mengimplementasikan perangkat UKBM. Kesesuaian UKBM bagi siswa dalam pembelajaran Bahasa Indonesia sudah selaras. Tingkat keterbacaannya pun tepat bagi siswa. Kepraktisan perangkat tersebut cukup praktis dan efisien.
Efisiensi Implementasi Unit Kegiatan Belajar Mandiri (UKBM) dalam Peningkatan Assesmen Sumatif Pembelajaran Bahasa Indonesia P5 Kurikulum Merdeka Di MAN 3 Kediri Mayada
Ed-Humanistics : Jurnal Ilmu Pendidikan Vol 8 No 2 (2023): Ed-Humanistics
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Hasyim Asy'ari (Unhasy) Tebuireng Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33752/ed-humanistics.v8i02.5111

Abstract

  Suatu pembelajaran tentunya tidak terlepas dari perangkat pembelajaran ataupun strategi perencanaan sebelum memulai proses pembelajaran. Pendidik berusaha menentukan platform yang tepat dalam pembelajaran, untuk mencapai tujuan yang dinginkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efisiensi implementasi unit kegiatan belajar mandiri (UKBM), dalam pembelajaran Bahasa Indonesia yang dilandasi dengan projek penguatan profil pelajar pancasila (P5) kurikulum merdeka di MAN 3 Kediri. Metode yang digunakan ialah deskriptif kualitatif yang memaparkan objek dan hasil kajian dalam bentuk naratif. Sumber data diambil dari penyebaran kueisoner yang berisi mengenai implementasi dalam pembelajaran Bahasa Indonesia pada siswa MAN 3 Kediri sebagai instrumen penelitian. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data kualitatif, dengan menggunakan pendekatan studi naratif yang berorientasi pada pendeskripsian terhadap observasi penyebaran questioner yang diperoleh. Hasil analisis penelitian ini yakni, secara sepenuhnya proses belajar dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di MAN 3 Kediri, telah mengimplementasikan perangkat UKBM. Kesesuaian UKBM bagi siswa dalam pembelajaran Bahasa Indonesia sudah selaras. Tingkat keterbacaannya pun tepat bagi siswa. Kepraktisan perangkat tersebut cukup praktis dan efisien.