Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS KINERJA TIM TERHADAP TARGET PENJUALAN PADA KARYAWAN TOKO PIONEER PONSEL MMTC MEDAN Rinanda Suci Syahfitri; Cristin Melani Br Ambarita; Raihanah Yumni; Fitria Anisa Putri; Dina Sarah Syahreza; Aprinawati Aprinawati
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 1 No. 10 (2024): Desember 2024
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja tim terhadap target penjualan di Toko Pioneer Ponsel MMTC Medan. Dalam era persaingan bisnis yang ketat, perusahaan dituntut untuk selalu meningkatkan kinerja tim penjualan agar dapat mencapai target yang telah ditetapkan. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja tim, berdasarkan faktor internal, yaitu: kemampuan dan karakteristik. Sedangkan berdasarkan faktor eksternal, yaitu: strategi organisasi, struktur wewenang, peraturan organisasi, ketersediaan sumber daya, proses seleksi, sistem penilaian prestasi dan imbalan, budaya organisasi serta lingkungan fisik. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam dan studi literatur. Wawancara dilakukan dengan karyawan yang bekerja di toko Pioneer Ponsel MMTC Medan untuk memahami persepsi, pengalaman, dan faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja tim dalam kaitannya dengan target penjualan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penetapan target penjualan individu dan tim didasarkan pada data penjualan bulan sebelumnya. Selain itu, program pelatihan dan pengembangan yang ditawarkan oleh perusahaan terbukti efektif dalam meningkatkan motivasi dan kinerja anggota tim. Kesimpulan penelitian ini mencakup pentingnya penetapan target penjualan yang seimbang dengan kesejahteraan karyawan, perlunya evaluasi berkala terhadap program pelatihan seperti product knowledge dan role-play, serta peran kepemimpinan dalam menciptakan budaya kerja positif. Tantangan utama adalah menjaga fokus pada target sambil memastikan kesejahteraan karyawan, dengan peluang untuk meningkatkan kolaborasi tim dan memanfaatkan teknologi. Selain itu, sistem reward yang ada sudah memotivasi, namun sistem punishment perlu lebih transparan dan konsisten.