p-Index From 2020 - 2025
0.562
P-Index
This Author published in this journals
All Journal J-CEKI
Igo Ilham Habibi
Politeknik Ilmu Pemasyarakatan

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Implementasi Kegiatan Pembinaan Kemandirian bagi Narapidana yang Menjalani Masa Pidananya di Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Kotabumi Igo Ilham Habibi; Wido Cepaka Warih
J-CEKI : Jurnal Cendekia Ilmiah Vol. 3 No. 6: Oktober 2024
Publisher : CV. ULIL ALBAB CORP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jceki.v3i6.5712

Abstract

Narapidana seharusnya menjalani masa pidananya di Lembaga Pemasyarakatan, tetapi di Indonesia masih banyak narapidana yang menjalani masa pidananya di Rumah Tahanan dikarenakan Lapas di kota tersebut mengalami kelebihan kapasitas sehingga narapidana yang mendapatkan putusan hukuman dibawah 5 tahun harus menjalani masa pidananya di Rutan. Hal ini diatur dalam keputusan menteri yang menyatakan bahwa Rutan dapat beralih fungsi sebagai Lapas. sehubungan dengan hal ini narapidana harus tetap mendapatkan hak pembinaan kemandirian walaupun fungsi utama dari Rutan yaitu perawatan dan sekarang memilki fungsi tambahan yaitu pembinaan kepada narapidana. Rutan Kelas IIB Kotabumi memiliki narapidana didalamya yang sedang menjalani masa pidana mereka. Narapidana tetap mendapatkan hak pembinaan kemandirian sebagai bekal mereka ketika nanti sudah bebas dan bisa memiliki keterampilan, pengalaman sebagai modal untuk memulai hidup baru dan tidak mengulangi pelanggaran hukum kembali. Rutan Kotabumi melaksanakan kegiatan pembinaan kemandirian pertanian sayur dan buah, kerajinan kayu, las listrik, barber, laundry. Kegiatan pembinaan kemandirian narapidana di Rutan Kelas IIB Kotabumi sudah terlaksana cukup baik, walaupun masih terdapat kendala seperti masih belum berkelanjutan beberapa kegiatan kerja, masih kurangnya jumlah petugas yang ahli, fasilitas penunjang yang belum lengkap, serta pemberian premi yang masih kurang sesuai. Petugas dan narapidana terus berupaya untuk menciptakan solusi agar pembinaan kemandirian terus berkembang.