<![CDATA[Permasalahan dalam penelitian ini didasari oleh hasil pengamatan di kelas X SMAN 1 Jatiwaras yang menunjukkan rendahnya kemampuan berpikir kritis peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji efektivitas penerapan model pembelajaran kooperatif Tipe Two stay two stray (TSTS) dengan bantuan media poster dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa pada mata pelajaran Ekonomi. Metode yang digunakan adalah quasi-experiment dengan desain non-equivalent control group, menggunakan instrumen tes berupa soal uraian. Populasi penelitian mencakup 400 siswa kelas X SMAN 1 Jatiwaras tahun ajaran 2024/2025. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan non-probability sampling jenis purposive sampling, dengan kelas X-4 sebagai kelas eksperimen dan X-1 sebagai kelas kontrol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata nilai berpikir kritis siswa di kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol. Uji Paired sample t-test menghasilkan nilai signifikansi sebesar 0,000 (p < 0,05), yang menunjukkan adanya perbedaan signifikan dalam kemampuan berpikir kritis siswa sebelum dan sesudah penerapan model di kelas eksperimen. Selain itu, uji Independent sample t-test juga menunjukkan nilai signifikansi 0,000 (p < 0,05), yang mengindikasikan perbedaan signifikan antara kelas eksperimen dan kelas kontrol setelah penerapan model. Dengan demikian, model pembelajaran kooperatif Tipe Two stay two stray yang didukung oleh media poster terbukti efektif dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa pada mata pelajaran Ekonomi.]]>
